Guru merupakan profesi dengan pekerjaan mulia yang berada di garis depan bagi kemajuan pendidikan. Kinerja guru sangat berdampak terhadap kualitas pendidikan bangsa dan prestasi yang dicapai peserta didik.Jadi, untuk membangun karakter siswa yang berkualitas, memerlukan guru yang berkualitas pula. Sehingga seorang guru harus memiliki kemampuan berinovasi, apalagi dengan perubahan zaman sekarang ini yang bergantung dengan IT. Nah, berikut ini beberapa tips untuk menjadi guru inovatif yang mampu bergerak seiring perkembangan zaman.1. Integritas dalam bidangnyaSeorang guru harus memiliki integritas dalam melaksanakan tupoksinya masing-masing. Guru harus menguasai ilmu sesuai dengan bidang yang diajarkan. Penguasaan materi mendalam akan memengaruhi penampilan guru saat mengajar. Sehingga proses pembelajaran  berjalan lancar dan peserta didik akan mencerna materi yang disampaikan.Oleh karena itu, integritas guru dalam bidangnya masing-masing sangat penting untuk ditanamkan. Hal ini akan sangat berdampak dalam proses pembelajaran sehingga transfer ilmu dengan peserta didik berjalan dengan baik.Salah satu pengalaman saya dalam memperkaya ilmu saya, yaitu mengikuti pelatihan atau webinar baik daring maupun luring. Sejak pandemi di tahun 2019, saya telah mengikuti beberapa pelatihan atau webinar secara daring dan mendapatkan segudang manfaat dalam bentuk pengalaman dan ilmu pengetahuan di bidang pendidikan. Dan, sampai sekarang ilmu dan pengalaman dari kegiatan tersebut telah saya aplikasikan dalam pelaksanaan proses pembelajaran.2. KomunikatifNah, komunikasi pun sangat urgent dalam proses pembelajaran. Apabila komunikasi lancar dengan peserta didik, maka transfer ilmu juga akan berjalan efektif. Oleh karena itu, seorang guru harus komunikatif dalam menjalankan tugasnya. Seorang guru inovatif harus mampu membangun komunikasi yang efektif dengan peserta didik sehingga materi yang disampaikan dapat dicerna oleh mereka. Selain itu, komunikasi dengan rekan guru dan pihak yang lain pun harus lancar. Kita kadang memberikan saran dan inovatif kepada mereka, begitu pun sebaliknya.3. MultitaskingMultitasking adalah adalah suatukemampuan dalam mengerjakan dua atau lebih pekerjaan secara sekaligus. Untuk menjadi guru inovatif perlu memiliki skill ini untuk menghadapi peserta didik dalam proses pembelajaran. Dalam satu waktu kadang guru harus menjadi pengajar, motivator, orang tua, dan orang bijak dalam mengatur proses pembelajaran. Apalagi di zaman modern sekarang ini, tugas guru harus berperang dengan era globalisasi yang sangat berdampak dengan karakter peserta didik.  4. Percaya diriNah, percaya diri ini sebenarnya bukan cuma untuk profesi guru namun untuk semua profesi. Karena, dalam bekerja kita perlu memiliki rasa kepercayaan diri yang tinggi sehingga mewujudkan hasil kerja yang maksimal. Khususnya untuk profesi guru, kepercayaan diri harus dimiliki. Seorang guru diwajibkan untuk berani berbicara di depan peserta didik untuk menyampaikanmateri pembelajaran. Selain itu, guru pun harus percaya diri dalam menentukan keputusan, misalnya saja dalam menentukan bahan ajar dan metode pembelajaran yang tepat. Guru inovatif harus percaya diri dalam menentapkan keputusan terbaik demi menciptakan kondisi pembelajaran yang efektif. 5. Inovasi metode pembelajaranDi era globalisasi sekarang ini, seorang guru dituntut untuk bisa berinovasi dalam pembelajaran. Guru inovatif dapat menerapkan kegiatan games yang termuat dalam penyampaian  materi saat mengajar. Sehingga peserta didik akan lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran yang berbeda dengan metode pembelajaran sebelumnya. Games ini akan membuat peserta didik merasa have fun5 dan materi yang disampaikan dapat dipahami dengan ceria.Nah, selain games, penyampaian materi juga dapat diselipkan video dan audio yang akan menambah rasa ingin tahunya. Sehingga, otomatis mereka akan berusaha memahami materi dengan antusias. 6. Loyal dalam menerima kritik dan saranLoyalitas juga sangat penting  untuk dimiliki oleh seoerang guru inovatif. Seorang guru harus mampu menerima kritik dan saran dari semua pihak. Karena, ini demi kemajuan diri seorang guru agar mampu mengikuti perubahan sesuai kritik dan saran yang diberikan. Namun, guru pun perlu mencerna kitik dan saran yang didapatkan. Apabila kritik dan saran yang disampaikan tersebut membangun diri maka terimalah, begitu pula sebaliknya. Guru inovatif selektif dalam menerima kritik dan saran apapun namun dengan keputusan yang tepat .7. Kolaboatif Kita adalah makhluk sosial yang memerlukan bantuan dari orang lain. Oleh karena itu, seorang guru inovatif harus berkolaborasi dengan rekan yang mampu memberikan dampak positif demi kemajuan bersama. Guru memang harus percaya diri bahwa dia mampu melaksanakan pembelajaran dengan tepat dan inovatif, namun kadang kita juga memerlukan kerja sama dari satu pihak. Sehingga, hal yang ingin kita wujudkan akan mudah dicapai dengan efektif dan efisien. Misalnya saja, ketika akan menjalankan suatu proyek pembelajaran memerlukan kolaborasi dengan rekan guru. Kerja sama yang baik pasti akan menciptakan hasil yang maksimal pula, karena banyak ide-ide baru yang inovatif dari rekan-rekan guru yang lain.8. Mampu beradaptasiNah, kita sekarang berada di zaman modern yang menuntut kita harus beradaptasi untuk menghadapi perubahan zaman. Guru inovatif harus bergerak seperti bunglon. Di mana pun berada perlu beradaptasi dengan cepat. Kita pasti tidak akan menggunakan kurikulum lama untuk era pendidikan sekarang ini yang bergantung dengan IT. Seorang guru inovatif perlu memiliki ide-ide cemerlang yang sesuai dengan zaman sekarang ini. Kita harus ahli di bidang IT, mampu membuatkan video pembelajaran inovatif, media pembelajaran inovatif, menguasai aplikasi kelas daring, dan hal-hal yang berhubungan dengan IT.

Marwah Mansyur, S.Pd.

Jul 30, 2022

0 sec

             Memposisikan guru penggerak sebagai seorang tokoh pemimpin dalam perubahan pembelajaran adalah motivasi saya untuk terus bergerak, tergerak, dan menggerakkan. Perubahan pada hakikatnya bersifat abadi dan terus berlangsung sesuai perkembangan zaman. Begitupula dengan dunia pendidikan, dimana peserta didik menjadi teman interaksi membuat guru juga harus mampu mengimbangi perkembangan anak didiknya agar tidak ditinggal atau dipanggil Guru Kudet (Guru Kurang Up To Date). Harapannya adalah menjadi seorang guru yang selalu Up To Date,  yaitu guru kekinian yang selalu belajar untuk kreatif  dan berinovasi melakukan gerakan perubahan di dunia pendidikan terutama di sekolah kami mengajar. Berlatar belakang kondisi inilah, kami mencoba menawarkan satu aplikasi DUGEM (Dunia Game) yang bisa diterapkan dalam pembelajaran Sosiologi 

ANNA RUSMIYATI, S. Sos

Jun 30, 2022

0 sec

Proses pembelajaran yang baik di kelas akan mencapai keberhasilan dari beberapa faktor yaitu guru, siswa, fasilitas akademik, dan kurikulum yang ditetapkan. Namun dalam mencapai suatu tujuan  dalam pembelajaran di kelas ada beberapa hambatan yang dialami oleh guru dan siswa. Hambatan yang sering ditemui adalah seperti kelas yang tidak kondusif, siswa yang merasa bosan dengan pembelajaran yang monoton, selain itu juga banyak siswa yang tidak paham dengan materi pembelajaran. Hal ini menyebabkan rendahnya kemampuan kognitif siswa dalam mencapai pemahaman pembelajaran di kelas. Melalui hambatan tersebut guru di dorong untuk inovatif dalam meningkatkan indeks berpikir siswa salah satunya dengan metode pembelajaran. 

Hafecs HRP

Nov 30, 2021

0 sec

Artikel opini ini mengulas pergeseran paradigma belajar di era digital, di mana proses belajar tidak lagi bersifat satu arah dan seragam, melainkan personal, fleksibel, dan multidimensional.

Zahid Zufar At Thaariq

Jun 26, 2025

0 sec

Model advance organizer merupakan jembatan penghubung dalam menggali pengetahuan awal yang dimiliki oleh siswa, dan kemampuan mengolah pengetahuan baru dengan mengaitkan pengetahuan lama yang sudah dimiliki menjadi suatu susunan pengetahuan yang utuh sehingga terjadi proses belajar bermakna

NUKHVI NU`LIN. S.PD

Sep 11, 2023

0 sec

Tantangan dan Inovasi Pengajaran di Malaysia saat Pandemi #BGI Lintas Negara bersama bapak Adi Tri Sutrisno, S.Pd., Gr. Guru Pendidikan Anak Indonesia di Malaysia. Rangkaian bincang GuruInovatif.id kali ini masih terkait dengan Belajar Lintas Negara. Meski masih satu rumpun dengan Indonesia, tentunya tidak serta merta tidak terdapat tantangan. Tantangan pengajaran di Malaysia pada saat pandemi Bapak Adi menyampaikan bahwa dalam pengajaran selama pandemi di Malaysia memiliki 4 tantangan yang pasti yaitu

Redaksi Guru Inovatif

Mar 31, 2022

0 sec