Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Merdeka - Guruinovatif.id

Diterbitkan 12 Okt 2022

Kelebihan dan Kekurangan Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka adalah metode pembelajaran yang mendorong bakat dan minat yang dimiliki oleh murid. Kurikulum yang diresmikan oleh Kemendikbedristek pada bulan Februari 2022 ini merupakan kurikulum pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Dalam kurikukulum ini pula, guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar agar pembelajaran dapat menyesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat murid.

Seputar Guru

Redaksi Guru Inovatif

Kunjungi Profile
57306x
Bagikan

Kurikulum Merdeka adalah metode pembelajaran yang mendorong bakat dan minat yang dimiliki oleh murid. Kurikulum yang diresmikan oleh Kemendikbedristek pada bulan Februari 2022 ini merupakan kurikulum pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Dalam kurikukulum ini pula, guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar agar pembelajaran dapat menyesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat murid.

Selain untuk menguatkan profil pelajar Pancasila, Kurikulum Merdeka memiliki beberapa tujuan sbagai berikut:

1. Menciptakan pendidikan yang menyenangkan

Pendidikan yang menyenangkan (Sumber gambar: Canva)

Dengan menekankan pendidikan pada aspek pengembangan keterampilan dan karakter yang sesuai dengan nilai bangsa, kurikulum ini juga menciptakan atmosfer belajar yang menyenangkan baik untuk guru maupun murid.

2. Mengejar ketertinggalan pembelajaran

Dalam kurikulum ini, dunia pendidikan di Indonesia mencoba menerapkan kebebasan murid untuk memilih apa yang diminatinya dalam pembelajaran. Model pembelajaran seperti ini sudah diterapkan di negara maju. Selain itu, tujuan lain dari Kurikulum Merdeka ini adalah untuk mengejar ketertinggalan pembelajaran yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.

3. Mengembangkan potensi murid

Fleksibilitas dalam menjalankan proses pembelajaran juga merupakan salah satu kunci agar murid dapat memahami lebih mendalam bahan ajar yang diberikan. Sehingga potensi-potensi yang dimiliki murid dapat berkembang. Guru-guru pun juga dimudahkan dalam menyampaikan materi ajar kepada murid melalui berbagai media yang ada saat ini. 

Apa Kelebihan Kurikulum Merdeka?

Dalam menciptakan kurikulum baru, tentu diperlukan riset yang mendalam serta evaluasi dari penerapan kurikulum sebelumnya. Beberapa kelebihan Kurikulum Merdeka antara lain:

1. Sederhana tapi lebih fokus

Penerapan kurikulum ini membuat murid lebih fokus pada pmateri yang esensial dan mengembangkan kompetensi murid. Hal ini bisa dilihat dari penyampaian bahan ajar yang tidak terburu-buru, namun mendalam dan bermakna.

2. Lebih merdeka

Lebih merdeka yang dimaksud adalah lebih merdeka dalam hal pembelajaran. Murid dibebaskan untuk memilih mata pelajaran yang sesuai minat, bakat, dan aspirasnya. Jadi baik murid maupun guru dapat mengajar sesuai tahap capaian dan perkembangannya.

3. Lebih interaktif

Pembelajaran yang interaktif (Sumber gambar: Canva)

Kurikulum Merdeka juga mengenalkan berbagai metode pembelajaran yang dapat dipilih oleh guru sesuai dengan kapasitas muridnya. Salah satunya melalui pembelajaran berbasis proyek (project based learning). Metode ini memberikan kesempatan kepada murid untuk mengeksplorasi isu-isu yang berkaitan dengan mata pelajaran, seperti masalah lingkungan, kesehatan, dan lain-lainnya.

Apa kekurangan Kurikulum Merdeka?

Ketika suatu kurikulum memiliki kelebihan, pasti dia juga memiliki kekurangan. Kekurangan Kurikulum Merdeka antara lain:

1. Kurang matang dalam persiapannya

Mengingat Kurikulum Merdeka baru diresmikan serta diluncurkan oleh Mendikbudristek beberapa bulan yang lalu. Tentu pengkajian dan evaluasi yang lebih mendalam diperlukan agar penerapannya efektif dan tepat.

2. Sistem pengajaran yang belum terencana dengan rinci

Jika melihat prosedur pelaksanaan pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka, sistem pengajarannya masih belum membahas dengan rinci mengenai upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

3. Kurangnya kapasitas SDM

Persiapan pembelajaran yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka membutuhkan waktu serta kemampuan guru yang mumpuni (Sumber gambar: Canva)

Dengan diresmikannya Kurikulum Merdeka ini, tentu saja pihak pemerintah harus mensosialisasikan mengenai kurikulum baru ini dan melakukan persiapan yang matang. Selain itu guru sebagai tombak utama penerapan kurikulum ini juga harus diberikan pola pendidikan dan latihan (diklat) secara bertahap namun berkelanjutan. Memperkenalkan strategi-strategi pembelajaran yang berpihak kepada murid, meningkatkan kualitas pedagogis guru, serta mengubah pola pikir dan paradigma lama guru. Dengan demikian, Kurikulum Merdeka dapat terlaksana dengan baik.

Beberapa buku yang berkaitan dengan Kurikulum Merdeka bisa Anda dapatkan melalui link dibawah : 

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

GI Class #96 | Supervisi Guru untuk Meningkatkan Kompetensi
2 min
Mengelola Stres dan Tuntutan Profesional

Nur Rochim

Nov 23, 2023
1 min
Cara Menjaga Kesehatan Mental Guru dengan Menggunakan Platform Online Learning Guruinovatif.id
4 min
Mengenal Pentingnya Penguasaan Kompetensi Kepribadian bagi Tenaga Pendidik
6 min
Menilik Urgensi Kesehatan Mental Guru
4 min
Stres pada Guru dan Tips JUARA Mengatasinya

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar