Selama ini mungkin istilah yang lekat dikaitkan dengan Kurikulum Merdeka adalah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau disingkat P5. Namun ternyata P5 ini hanya satu dari 3 kegiatan yang ada di dalam Kurikulum Merdeka. Dua kegiatan lainnya yang terkandung dalam Kurikulum Merdeka adalah kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Dalam artikel kali ini, kami akan membahas mengenai kegiatan intrakurikuler dalam Kurikulum Merdeka. Yuk, simak pembahasannya berikut ini!
Kegiatan Intrakurikuler pada Kurikulum Merdeka Kurikulum Merdeka terdiri dari kegiatan intrakurikuler, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dan ekstrakurikuler. Alokasi jam pelajaran dalam struktur kurikulum dituliskan secara total dalam satu tahun dan dilengkapi dengan saran alokasi jam pelajaran jika disampaikan secara reguler/mingguan.
Kegiatan intrakurikuler atau pembelajaran intrakurikuler merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan sesuai kurikulum yang berlaku. Kegiatan ini dapat juga dikatakan sebagai kegiatan yang paling pokok atau utama di sekolah. Mata pelajaran yang diberikan dalam proses pembelajaran intrakurikuler bersifat wajib untuk diikuti oleh seluruh murid. Karena kegiatan belajar, dilakukan di dalam kelas.
Baca juga:7 Cara Pengajaran Efektif dalam Kurikulum Merdeka
Tujuan Penyelenggaraan Kegiatan Intrakurikuler Kegiatan intrakurikuler bertujuan untuk:
Setiap mata pelajaran dalam kegiatan Intrakurikuler dirancang agar murid bisa mendapatkan kemampuan yang tertuang dalam capaian pembelajaran; Dapat menumbuhkan kemampuan akademik murid; Murid dapat menguasai mata pelajaran yang telah dipelajari Secara ringkas, tujuan kegiatan intrakurikuler adalah untuk mencapai tujuan minimal dari setiap mata pelajaran.
Ilustrasi kegiatan atau pembelajaran intrakurikuler di dalam kelas (Sumber gambar: Canva/faidzzainal) Manfaat dari Kegiatan Intrakurikuler Terdapat beberapa manfaat dari kegiatan intrakurikuler, yakni:
Murid dapat memahami mata pelajaran dengan baik; Murid memiliki kemampuan yang sesuai dengan capaian pembelajaran yang telah tertuang; Meningkatkan kemampuan akademik murid melalui pengajaran secara langsung dan berkesempatan untuk bertatap muka dengan guru. Contoh nyata dari pelaksanaan kegiatan intrakurikuler saat ini adalah proses belajar mengajar berbagai mata pelajaran, seperti Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan lain-lain.
Baca juga:Memahami Karakteristik Kurikulum Merdeka: Siap Menjadi Agen Perubahan Bangsa!
Metode Pelaksanaan Kegiatan Intrakurikuler Untuk melaksanakan kegiatan intrakurikuler, terdapat 6 metode pelaksanaan yang perlu tenaga pendidik ketahui, antara lain:
Menggunakan berbagai metode pembelajaran dan pendekatan belajar agar mewujudkan misi Kurikulum Merdeka, yaitu âMerdeka Belajar, Merdeka Bermainâ. Dapat menggunakan berbagai instrumen asesmen yang bermakna saat menilai proses dan capaian peserta didik. Pada jenjang sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), satuan pendidikan bebas memilih ragam pendekatan yang sesuai, asalkan pendekatan yang dipilih melibatkan pengalaman belajar yang menyenangkan serta mampu mencapai tujuan pembelajaran. Jenjang sekolah PAUD bebas mengembangkan tema yang sesuai konteks dan karakteristiknya. Untuk murid yang sedang melaksanakan PKL atau magang, metode pembelajaran intrakurikuler adalah menggunakan pemetaan kompetensi, penetapan, lokasi, jangka waktu, pemetaan penempatan, pembimbing, dan pembekalan. Kegiatan intrakurikuler untuk murid yang sedang melaksanakan PKL atau magang, dilaksanakan secara kolaboratif antara satuan pendidikan dan mitra dunia kerja yang melibatkan pendidik atau guru sebagai pembimbing, serta instruktur di tempat PKL. Dari pemaparan diatas, kegiatan intrakurikuler merupakan aktivitas pembelajaran dari guru ke murid yang diselenggarakan di dalam kelas berdasarkan tingkatannya. Kegiatan intrakurikuler bersifat wajib dilakukan oleh murid dengan mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Lalu, strategi-strategi apa saja yang perlu dipersiapkan oleh tenaga pendidik dalam menyelenggarakan kegiatan intrakurikuler di kelas agar sesuai dengan misi Kurikulum Merdeka? Temukan jawabannya dalam workshop online yang akan membahas implementasi P5 sebagai intrakurikuler dan kokurikuler berikut ini!
Referensi:
Mengupas Penerapan Kurikulum Merdeka di Satuan Pendidikan Pembelajaran Intrakurikuler: Pengertian dan Contohnya
Penulis: Eka | Penyunting: Putra