Kegiatan Intrakurikuler dalam Kurikulum Merdeka - Guruinovatif.id

Diterbitkan 25 Jan 2024

Kegiatan Intrakurikuler dalam Kurikulum Merdeka

Kegiatan intrakurikuler menjadi salah satu kegiatan yang terkandung di dalam Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang paling pokok atau utama di sekolah. Simak penjelasan mengenai kegiatan intrakurikuler dalam artikel berikut ini!

Metode Mengajar

Event Guru Inovatif

Kunjungi Profile
12261x
Bagikan

Selama ini mungkin istilah yang lekat dikaitkan dengan Kurikulum Merdeka adalah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau disingkat P5. Namun ternyata P5 ini hanya satu dari 3 kegiatan yang ada di dalam Kurikulum Merdeka. Dua kegiatan lainnya yang terkandung dalam Kurikulum Merdeka adalah kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler. Dalam artikel kali ini, kami akan membahas mengenai kegiatan intrakurikuler dalam Kurikulum Merdeka. Yuk, simak pembahasannya berikut ini!

Kegiatan Intrakurikuler pada Kurikulum Merdeka

Kurikulum Merdeka terdiri dari kegiatan intrakurikuler, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dan ekstrakurikuler. Alokasi jam pelajaran dalam struktur kurikulum dituliskan secara total dalam satu tahun dan dilengkapi dengan saran alokasi jam pelajaran jika disampaikan secara reguler/mingguan.

Kegiatan intrakurikuler atau pembelajaran intrakurikuler merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan sesuai kurikulum yang berlaku. Kegiatan ini dapat juga dikatakan sebagai kegiatan yang paling pokok atau utama di sekolah. Mata pelajaran yang diberikan dalam proses pembelajaran intrakurikuler bersifat wajib untuk diikuti oleh seluruh murid. Karena kegiatan belajar, dilakukan di dalam kelas.

Baca juga:
7 Cara Pengajaran Efektif dalam Kurikulum Merdeka

Tujuan Penyelenggaraan Kegiatan Intrakurikuler

Kegiatan intrakurikuler bertujuan untuk:

  • Setiap mata pelajaran dalam kegiatan Intrakurikuler dirancang agar murid bisa mendapatkan kemampuan yang tertuang dalam capaian pembelajaran;
  • Dapat menumbuhkan kemampuan akademik murid;
  • Murid dapat menguasai mata pelajaran yang telah dipelajari

Secara ringkas, tujuan kegiatan intrakurikuler adalah untuk mencapai tujuan minimal dari setiap mata pelajaran.

Kegiatan Intrakurikuler dalam Kurikulum Merdeka
Ilustrasi kegiatan atau pembelajaran intrakurikuler di dalam kelas (Sumber gambar: Canva/faidzzainal)

Manfaat dari Kegiatan Intrakurikuler

Terdapat beberapa manfaat dari kegiatan intrakurikuler, yakni:

  • Murid dapat memahami mata pelajaran dengan baik;
  • Murid memiliki kemampuan yang sesuai dengan capaian pembelajaran yang telah tertuang;
  • Meningkatkan kemampuan akademik murid melalui pengajaran secara langsung dan berkesempatan untuk bertatap muka dengan guru.

Contoh nyata dari pelaksanaan kegiatan intrakurikuler saat ini adalah proses belajar mengajar berbagai mata pelajaran, seperti Bahasa Indonesia, Matematika, Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan lain-lain.

Baca juga:
Memahami Karakteristik Kurikulum Merdeka: Siap Menjadi Agen Perubahan Bangsa!

Metode Pelaksanaan Kegiatan Intrakurikuler

Untuk melaksanakan kegiatan intrakurikuler, terdapat 6 metode pelaksanaan yang perlu tenaga pendidik ketahui, antara lain:

  1. Menggunakan berbagai metode pembelajaran dan pendekatan belajar agar mewujudkan misi Kurikulum Merdeka, yaitu “Merdeka Belajar, Merdeka Bermain”.
  2. Dapat menggunakan berbagai instrumen asesmen yang bermakna saat menilai proses dan capaian peserta didik.
  3. Pada jenjang sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), satuan pendidikan bebas memilih ragam pendekatan yang sesuai, asalkan pendekatan yang dipilih melibatkan pengalaman belajar yang menyenangkan serta mampu mencapai tujuan pembelajaran.
  4. Jenjang sekolah PAUD bebas mengembangkan tema yang sesuai konteks dan karakteristiknya.
  5. Untuk murid yang sedang melaksanakan PKL atau magang, metode pembelajaran intrakurikuler adalah menggunakan pemetaan kompetensi, penetapan, lokasi, jangka waktu, pemetaan penempatan, pembimbing, dan pembekalan.
  6. Kegiatan intrakurikuler untuk murid yang sedang melaksanakan PKL atau magang, dilaksanakan secara kolaboratif antara satuan pendidikan dan mitra dunia kerja yang melibatkan pendidik atau guru sebagai pembimbing, serta instruktur di tempat PKL.

Dari pemaparan diatas, kegiatan intrakurikuler merupakan aktivitas pembelajaran dari guru ke murid yang diselenggarakan di dalam kelas berdasarkan tingkatannya. Kegiatan intrakurikuler bersifat wajib dilakukan oleh murid dengan mengikuti jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Lalu, strategi-strategi apa saja yang perlu dipersiapkan oleh tenaga pendidik dalam menyelenggarakan kegiatan intrakurikuler di kelas agar sesuai dengan misi Kurikulum Merdeka?
Temukan jawabannya dalam workshop online yang akan membahas implementasi P5 sebagai intrakurikuler dan kokurikuler berikut ini!

Referensi:

Mengupas Penerapan Kurikulum Merdeka di Satuan Pendidikan
Pembelajaran Intrakurikuler: Pengertian dan Contohnya


Penulis: Eka | Penyunting: Putra

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Mengenal P5 dalam Kurikulum Merdeka dan Contoh Penerapannya

Luqmanul Hakim

Mar 09, 2023
5 min
STM Pikovi dalam Pembelajaran Projek Literasi Sains Siswa di Masa Pandemi

Hery Teguh Wiyono

Apr 21, 2022
3 min
Inquiry Based Learning, Metode Belajar Mandiri dan Kritis
5 min
Pembelajaran Berbasis Proyek dan Manfaat Penerapannya di Kelas
6 min
Penguatan Literasi Digital Melalui Desain Pembelajaran Matematika SMP dengan Konteks Kearifan Lokal Indonesia Berbantuan Platform Digital

HARTONO

Sep 10, 2023
7 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar