INOVATIF QR CODE: AKSES PLATFORM DIGITAL SERTA SUMBER BELAJAR SECARA CEPAT dan TEPAT DALAM MEMPERKAYA SERTA MEMPERKUAT LITERASI DIGITAL - Guruinovatif.id

Diterbitkan 07 Sep 2023

INOVATIF QR CODE: AKSES PLATFORM DIGITAL SERTA SUMBER BELAJAR SECARA CEPAT dan TEPAT DALAM MEMPERKAYA SERTA MEMPERKUAT LITERASI DIGITAL

Era Digitalisasi di segala bidang membuat guru harus peka dan inovatitif dalam meningkatkan kompetensi dirinya dan siswa yang di didik. Platform digital hadir dengan sejuta manfaat bagi guru sebagai agen penggiat literasi digital

Dunia Pendidikan

Ahmad Fauzan,M.Pd

Kunjungi Profile
981x
Bagikan

   Guru Abad 21” kita para guru pastinya tidak asing lagi dengan kalimat tersebut yang sering kita baca atau dengarkan dalam buku pendidikan, seminar pendidikan atau acara webinar baik secara online maupun offline. Guru abad 21 dituntut untuk memiliki kecerdasan adaptif dimana guru harus dapat dengan cepat menyesuaikan atau beradaptasi dengan tuntutan perkembangan zaman. Era industri 5.0 yang bercirikan implementasi digitalisasi di segala aspek membuat guru harus dapat menerapkan proses digitalisasi di dalam proses belajar dan mengajar, hal tersebut menjadi wajib dikuasai oleh guru dikarenakan implementasi digital dalam dunia pendidikan telah berkembang pesat dalam satu dekade terakir ini dan pandemi Covid-19 telah mempercepat proses implementasi digital. Sangat terasa sekali bagi kami para guru saat pendemi Covid-19 pada tahun 2020 lalu dimana, pembelajaran berbasis online atau daring digunakan oleh guru untuk melakukan proses pembelajaran secara virtual menggunakan smartphone atau komputer antar siswa dan guru karena banyak sekolah yang diliburkan untuk mencegah transmisi penularan virus kepada siswa. Penggunaan smartphone selama pandemi setiap hari semakin meningkat karena, saat pandemi pemerintah terus menggiatkan literasi digital agar proses pendidikan terlus berlanjut dan tidak berhenti sehingga, banyak siswa yang mengalami learning loss. Mengutip dari laman untan.ac.id gerakan literasi digital solusi hadapi krisis digital, di halaman tersebut dijelaskan bahwa, ditengah pandemi Covid-19 penggunaan smartphone di Indonesia diprediksi akan terus meningkat sampai tahun 2025, hal ini dikarenakan banyaknya fitur yang menunjang dalam proses peningkatkan literasi digital.

     Pandemi bukan menjadi penghalang untuk kami para guru untuk tetap melaksanakan pembelajaran dengan baik dan menyenangkan meskipun kami lakukan secara online sehingga, untuk mendapatkan hasil tersebut guru dituntut untuk adaptif dan cerdas untuk mencari cara agar proses pembelajaran tetap berjalan. Menurut (Mastur et al., 2002), bahwa guru akan sukses dalam menerapkan pembelajaran daring adalah guru yang memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam proses penyampaian materi kepada peserta didik hal tersebut, tentunya sangat berbanding lurus dengan implementasi digitalisasi di dalam dunia Pendidikan. Setelah proses pandemi Covid-19 berangsur-angsur berakhir maka, proses pembelajaran berbasis digital serta penguatan literasi dan numerasi menjadi nadi di dalam proses pendidikan. Penyempurnaan Kurikulum Prototipe menjadi Kurikulum Merdeka juga berperan penting dalam proses transformasi guru untuk menjadi penggiat literasi digital. Proses transformasi guru untuk menjadi penggiat literasi digital memerlukan proses pelatihan guru dimana guru harus berlatih, sharing meeting, berkolaborasi antar sesama guru demi dapat menerapkan proses pembelajaran berbasis digital. Platform digital memberikan kemudahan guru untuk proses penguatan litarasi digital karena di dalam platform tersebut terdapat berbagai macam fitur yang telah disediakan mulai dari berlatih menyusun perangkat pembelajaran, penguatan profil pengajar pancasila, sharing session, publikasi artikel serta proses sertifikasi guru untuk menjadi guru yang profesional melalui proses pendidikan profesi guru (PPG) juga tersedia di dalam platform digital. Proses sertifikasi guru tentunya bukan hal yang mudah di dapatkan oleh guru, untuk melalui proses pendidikan setidaknya ada beberapa tahapan yang harus dilalui salah satunya adalah keaktifan mengikuti seminar yang tentunya akan menjadi bobot dalam proses sertifikasi guru ini. Kemudahan akses belajar dan pemilihan banyak webinar tentunya memudahkan kami untuk mengupgrade diri serta memperoleh pengakuan resmi dari lembaga yang kredibel terhadap sesi webinar yang dilaksanakan dan tentunya menjadi kredit poin bagi kami untuk melaksanakan proses sertifikasi guru.

      Platform digital sangat membantu guru dalam proses aktualisasi dan peningkatan mutu literasi digital karena akses informasi secara global serta up to date dapat diakses dan lebih mudah dipelajari tentunya. Kemudahan akses platform digital inilah yang menyebabkan literasi digital bagi guru maupun siswa dapat meningkat secara signifikan karena, sumber segala informasi serta bahan dan materi pembelajaran dapat diakses dengan mudah, tepat dan cepat dalam satu kali kali klik. Menurut Choirul Fajri (https://lldikti5.kemdikbud.go.id/detailpost/pentingnya memiliki keterampilan digital literasi digital dan cakap) saat ini guru dituntut untuk mengetahui serta memiliki tiga keterampilan yaitu: keterampilan digital, literasi digital, dan cakap digital. Keterampilan ini, tentunya sangatlah penting karena dapat menunjang aktivitas sebagai seorang guru serta dengan kecakapan yang dimilikinya dalam menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan tentunya mempunyai nilai tambah atau kredit poin bagi seorang guru untuk terus berkembang serta menjadi guru yang profesional. Platform digital tentunya juga memiliki fitur pelatihan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan atau in house training dimana fitur tersebut mempunyai program pelatihan dan pemanfaatan platform digital. Dengan melakukan kegiatan in house training pemanfaatan platform digital di sekolah maka, sekolah tersebut akan memiliki klaim kecakapan literasi digital untuk membekali dan menyiapkan siswa-siswinya dalam persiapan untuk memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Materi di dalam in house training tentunya berisikan tema yang sedang hangat dibahas atau trending topic, dengan tema yang sedang hangat di bahas serta narasumber yang dihadirkan juga mempunyai kompetensi sesuai bidangnya tentunya guru terpacu dan termotivasi untuk dapat memperkuat kompetensinya sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan. Dengan pelatihan in house training guru dapat lebih adaptif dan lebih berhasil dalam proses implementasi digital di dalam proses belajar mengajar dan positif feedback kepada peserta didik untuk menghadapi dan mengarungi jenjang pendidikan setelahnya serta mempersiapkan bekal untuk terjun di dunia industri.

     Untuk dapat mengakses suatu informasi tentunya diperlukan ketepatan dan kebutuhan yang sesuai dalam upaya mendapatkan informasi yang valid. Ketepatan dan kebutuhan yang sesuai tentunya dibutuhkan sarana akses yang mampu mengarahkan sehingga tepat dengan sasaran. Banyak platform media pembelajaran yang dapat diakses oleh guru dalam proses pembelajaran, pelatihan serta proses sertifikasi, dengan banyaknya platform tersebut tentunya banyak beberapa guru yang juga bingung dalam memilih, memilah platform mana yang sesuai dengan kebutuhan. Menurut Nanda Fitri dalam artikel dengan judul kenali platform media sosial dan maksimalkan penggunaanya di dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa, penggunaan platform yang sesuai dapat membantu pengakses untuk dapat terkoneksi dengan banyak audiens serta dapat meningkatkan potensi diri. Kami di sekolah mencoba untuk mengintegrasikan qr code yang sering kita lihat di beberapa tepat untuk sarana akses cepat ke dalam informasi yang telah di tentukan tanpa untuk mencari kembali informasi oleh pengakses. Penggunaan qr code ini tentunya sangat mudah guru dan siswa tinggal mendownload aplikasi qr scanner di handphone dan langsung di scan maka informasi lengkap dapat diakses. Kami mengintegrasikan antara platform digital, literasi digital ke dalam qr code dengan menggunakan aplikasi QR Creator (https://qr-creator.com/multiple-url.php). Proses integrasi tersebut kami masukkan link platform digital serta literasi digital yang tersimpan di dalam google drive sehingga literasi digital dapat ditambahkan dan diases tanpa khawatir data hilang. Adapun hasil integrasi platform dan literasi digital dengan qr code kami buat seperti gambar berikut ini.

     Qr code tersebut kami dapat tempatkan di tempat strategis untuk menimbulkan rasa minat keingintauan lebih terhadap tema atau topik yang sedang menjadi pembahasan baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Cara membuat qr code ini sangatlah mudah karena tinggal mengcopy link yang ingin kita masukkan ke dalam aplikasi pembuat qr code lalu tinggal menggenerate dan download qr code yang sudah terbuat secara otomatis serta tinggal kita hias sesuai dengan kenginan kita. Menurut penelitian dari (Nurming Saleh et al., 2018) bahwa Hasil survei memberikan gambaran penggunaan media qr code mudah diaplikasikan dalam proses belajar dan dapat memotivasi dalam proses belajar. Dengan membuat qr code inovatif ini besar harapan kami untuk para guru dan siswa dapat terus mengupdate dan memperkuat pemahaman literasi digitalnya sebagai upaya untuk menuju Indonesia emas 2045.

#GuruInovatif #LombaArtikelS4 #ArtikelGI dan #LombaGI


Penyunting: Putra

0

1

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

KURMER DALAM PEMBELAJARAN PRAKARYA DAN SENI, HASILKAN CUAN DAN WUJUDKAN GENERASI INDONESIA EMAS
KESEHATAN MENTAL GURU KUNCI KESUKSESAN PENDIDIKAN YANG BERKELANJUTAN

Maya Angesti

Nov 15, 2023
3 min
Penerapan Asas ”Trikon” dalam Kerangka Kurikulum Merdeka
5 min
Peran Siswa dan Guru dalam Membentuk Masyarakat Sadar Media

Donyawan Maigoda

Aug 07, 2023
2 min
Google Classroom dan Seesaw sebagai Solusi Penilaian Portofolio secara Digital
7 min
Pemanfaatan Musik Sebagai Pembelajaran Inovatif Bahasa Indonesia Jenjang SMA

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar