Inovasi dan Sinergi Warga Sekolah: Membangun Pendidikan yang Adaptif dan Progresif - Guruinovatif.id

Diterbitkan 30 Jun 2024

Inovasi dan Sinergi Warga Sekolah: Membangun Pendidikan yang Adaptif dan Progresif

Inovasi dan sinergi warga sekolah menjadi peran yang krusial untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dalam upaya memperbaiki kualitas pendidikan

Dunia Pendidikan

Wima S Rizky

Kunjungi Profile
607x
Bagikan

Inovasi dan Sinergi Warga Sekolah: Membangun Pendidikan yang Adaptif dan Progresif

Pendidikan saat ini dihadapkan pada tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Globalisasi dan kemajuan teknologi telah mengubah cara kita dalam berkomunikasi, bekerja, dan belajar. Generasi milenial, termasuk generasi Z dan generasi Alpha tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang erat kaitannya dengan teknologi dan digitalisasi.  Mereka memiliki akses informasi yang luas dan terbiasa dengan teknologi dalam kehidupan sehari-harinya. Hal ini secara langsung berdampak kepada kebutuhan mereka terhadap pendidikan yang tidak hanya mencakup pengetahuan akademis saja, tetapi juga mencakup kecakapan dalam problem solving, creativity, collaboration, dan communication. 

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sekolah sebagai lembaga pendidikan perlu memperhatikan metode-metode dan pendekatan yang adaptif dan progresif dalam menyusun praktik pembelajaran bagi peserta didik. Sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, maka teknologi yang semakin berkembang pesat harus dapat dimanfaatkan dengan cerdas untuk melahirkan inovasi-inovasi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Selain itu, kolaborasi yang berkomitmen antar seluruh warga sekolah menjadi hal yang krusial dalam menciptakan lingkungan pembelajaran yang aman dan nyaman.

Inovasi dalam Pembelajaran Melibatkan Pengembangan Metode dan Pendekatan Baru

Inovasi dalam pembelajaran sangat penting sebagai salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan peserta didik sekaligus memperbaiki kualitas pendidikan. Pendidikan lampau menempatkan guru sebagai sumber pengetahuan utama (teacher centered), namun seiring perkembangan zaman hal tersebut telah mengalami perubahan menjadi student centered atau pendidikan yang berpusat pada peserta didik yang diharapkan mampu menumbuhkan motivasi peserta didik untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Untuk menumbuhkan rasa keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran, guru dapat memanfaatkan berbagai platform quiz yang terbungkus dalam sebuah game dan simulasi online yang dapat dijumpai pada platform Kahoot!, educaplay, baamboozle, canva, wordwall, genially, quizziz, dan lain sebagainya.

Inovasi dan Sinergi Warga Sekolah: Membangun Pendidikan yang Adaptif dan Progresif
Gambar 1.1

Penggunaan game dan simulasi ini tidak hanya meningkatkan motivasi belajar peserta didik tetapi juga memungkinkan mereka untuk belajar secara kolaboratif. Peserta didik dapat terlibat dalam kompetisi yang sehat, pemecahan masalah yang kreatif, dan diskusi yang mendalam mengenai materi yang diajarkan.

Lebih lanjut, pendekatan pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) memberikan peserta didik kesempatan untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam praktik pembelajaran. Penelitian yang dilakukan oleh Kamaliyah, R. N.,& Alrianingrum, S.(2022) menunjukkan bahwa project based learning mampu meningkatkan pemahaman dalam proses belajar. Dengan melibatkan peserta didik dalam proyek-proyek yang relevan dan bermakna, sekolah dapat mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, dan kreatif yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, inovasi dalam literasi digital seperti analisis terhadap konten online perlu diimplementasikan oleh pihak sekolah untuk memastikan bahwa peserta didik tidak hanya mampu mengkonsumsi informasi secara pasif tetapi juga dapat secara kritis mengevaluasi kebenaran informasi dari sumber-sumber digital yang mereka temui. Pendidikan dalam hal ini memiliki peran penting dalam memberdayakan peserta didik dengan kecakapan yang diperlukan untuk menyaring dan menggunakan informasi dengan bijak di era digital yang pernuh dengan arus informasi yang sangat cepat dan beragam. Dengan mendorong inovasi dalam literasi digital, sekolah tidak hanya mempersiapkan siswa untuk menjadi pengguna teknologi yang cerdas, tetapi juga untuk menjadi masyarakat yang bertanggung jawab dalam dunia yang semakin terbung secara digital.

Sinergi Warga Sekolah dalam Mendukung Kebutuhan Peserta Didik

Sinergi warga sekolah merupakan salah satu kunci utama dalam memenuhi kebutuhan peserta didik secara menyeluruh. Mengacu kepada 3 pilar pendidikan KH. Dewantara; (1) Keluarga, (2) Sekolah, dan (3) Masyarakat. Kolaborasi yang erat antara orang tua, guru, petugas tata usaha, petugas keamanan, petugas kebersihan, dan petugas lainnya dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung kebutuhan peserta didik. Guru sebagai fasilitator pembelajaran tidak hanya memberikan materi pelajaran saja, namun juga berperan aktif sebagai mentor yang membimbing dan menginspirasi peserta didik untuk mencapai tugas perkembangan mereka.

Dalam sinergi ini, guru berperan sentral dalam merancang pembelajaran yang relevan dan dinamis, mengintegrasikan teknologi dan inovasi dalam metode-metode pengajaran, serta memberikan dukungan emosional kepada peserta didik sesuai dengan kebutuhannya. Staff administrasi mendukung proses administrasi sekolah sehingga semua kegiatan pendidikan dapat berjalan dengan lancar dan efisien. Sementara itu, orang tua berperan aktif dalam mendukung pembelajaran di rumah, berkolaborasi dengan sekolah untuk memantau perkembangan pribadi, sosial, emosional, dan akademis anak-anak mereka.

Keberhasilan sinergi warga sekolah dalam memenuhi kebutuhan peserta didik juga tercermin dalam menciptakan lingkungan belajar yang di mana setiap peserta didik merasa didukung dan dihargai atas keunikan mereka. Sinergi ini tidak hanya tentang bekerjasama dalam hal administratis atau akademis, tetapi juga menciptakan budaya sekolah yang mempromosikan nilai-nilai seperti kerjasama, rasa hormat, dan tanggung jawab. Dengan demikian, sinergi warga sekolah tidak hanya menjadi fondasi pendidikan yang kuta tetapi juga membangun fondasi untuk pertumbuhan holistik peserta didik dalam persiapan mereka menuju masa depan yang cerah.

Daftar Pustaka

Kamaliyah, R. N., & Alrianingrum, S.(2022).Pengaruh Model Project Based Learning terhadap Tingkat Pemahaman Siswa pada Pembelajaran Sejarah Kelas X IPS SMA Negeri 20 Surabaya.Avatara, 12(4)

Daftar Sumber Gambar

https://wordwall.net/

https://www.educaplay.com/

https://id.wikipedia.org/wiki/Kahoot!

https://genially.com/

https://course-net.com/blog/canva-adalah/

https://blog.baamboozle.com/


Penyunting: Putra

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Literasi Digital bagi Kemajuan Negara
Akselerasi 4 Pilar Literasi Digital bagi Siswa dan Guru

eka sugeng ariadi

Sep 09, 2023
3 min
Kurikulum Merdeka, Pendidikan Dibebaskan atau Diarahkan?
2 min
Dosa Besar dalam Dunia Pendidikan! Ada Tiga! Apa Saja?
3 min
Memaksimalkan Literasi Digital Melalui Platform Digital: Fokus pada Learning Management Systems (LMS)
Peranan Penting Literasi Digital Dalam Dunia Pendidikan

HIKMAN NABIL ZIFA

Sep 09, 2023
59 sec

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar