[Yogyakarta, 19-20 September] GuruInovatif.id kembali menghadirkan sebuah workshop inovatif yang mengupas metode pembelajaran terkini sekaligus relevan dengan kebutuhan zaman. Kali ini, topik yang diangkat adalah “Eksplorasi Assemblr Edu: Mewujudkan Pembelajaran yang Meaningful, Mindful, dan Joyful.”
Dalam sesi ini, GuruInovatif.id menghadirkan narasumber berpengalaman, Tubagus Arayyan, M.Pd. Ia menjelaskan bahwa Assemblr EDU dapat menjadi media pembelajaran berbasis tiga dimensi (3D) dan augmented reality (AR), yang bisa diterapkan di berbagai jenjang pendidikan.
Assemblr EDU, Media Pembelajaran yang Menjawab Tantangan Pendidikan Masa Kini
Dalam workshop ini, Tubagus Arayyan, M.Pd., memperkenalkan Assemblr EDU sebagai sebuah platform media pembelajaran interaktif berbasis 3D dan AR. Dengan cara yang sederhana sekaligus menarik, guru bisa membawa pengalaman belajar baru ke dalam kelas.
Tubagus menjelaskan bahwa AR merupakan teknologi yang mampu memadukan objek virtual 2D maupun 3D ke dalam dunia nyata, lalu menampilkannya secara real-time. Sementara itu, objek 3D memungkinkan siswa melihat materi dari berbagai sisi hanya dengan memutarnya, sehingga mereka bisa memperoleh pemahaman yang lebih utuh dan menyeluruh.
Baca juga:
Permendikdasmen No. 9 Tahun 2025: TKA Jadi Standar Baru Seleksi Akademik di Indonesia
Lebih jauh, Tubagus menegaskan bahwa kehadiran Assemblr EDU merupakan jawaban atas tiga tantangan besar pendidikan masa kini, yaitu:
1. Sumber daya pengajaran yang mahal dan membatasi akses pendidikan berkualitas
Banyak materi pembelajaran membutuhkan alat peraga yang biayanya cukup tinggi, seperti model anatomi tubuh manusia. Dengan Assemblr EDU, guru bisa menyajikan model serupa dalam bentuk 3D dan AR tanpa harus membeli alat peraga fisik. Hasilnya, sekolah dapat menghemat biaya sekaligus tetap memberikan pengalaman belajar yang bermakna.
2. Siswa merasa pelajaran tradisional pasif dan kurang menarik
Kehadiran Assemblr EDU sejalan dengan prinsip pembelajaran mendalam (deep learning) yang meaningful, mindful, dan joyful. Visualisasi interaktif berbasis 3D dan AR mampu meningkatkan keterlibatan siswa, membuat mereka lebih fokus, antusias, dan menikmati proses belajar.
3. Guru kesulitan merencanakan pelajaran dan mencari sumber daya yang menarik
Tidak jarang guru merasa jenuh ketika materi yang diajarkan monoton dari tahun ke tahun. Dengan Assemblr EDU, mereka memiliki alternatif kreatif untuk menyajikan pelajaran secara lebih variatif. Kombinasi visual 3D dan AR membantu guru menyusun pembelajaran yang lebih segar, menarik, dan relevan dengan kebutuhan siswa masa kini.

Manfaat Assemblr EDU bagi Pendidik dan Siswa
Tubagus menjelaskan bahwa penggunaan Assemblr EDU tidak hanya memberikan kemudahan bagi guru, tetapi juga membuka peluang baru bagi siswa untuk belajar dengan cara yang lebih kreatif dan interaktif.
Manfaat untuk pendidik
Bagi pendidik, Assemblr EDU menjadi solusi praktis karena:
Tersedia banyak template pelajaran dan materi siap pakai sehingga guru tidak perlu memulai dari nol.
Objek 3D bisa langsung disematkan ke Canva untuk memperkaya bahan ajar.
Guru bisa menghadirkan pengalaman belajar yang lebih hidup karena siswa dapat berinteraksi langsung dengan objek 3D.
Dengan kemudahan tersebut, guru bisa menghemat waktu persiapan dan memiliki lebih banyak energi untuk fokus mengajar dan berinteraksi dengan siswanya.
Manfaat untuk siswa
Di sisi lain, siswa juga merasakan banyak manfaat, misalnya:
Membuat proyek pengkodean berbasis blok animasi 3D dan melihatnya terwujud secara nyata.
Menciptakan, menyesuaikan, hingga membagikan proyek 3D hanya dalam hitungan menit.
Memperoleh kesempatan untuk mempresentasikan serta berinteraksi dengan proyek yang mereka buat sendiri.
Pengalaman ini membuat siswa tidak hanya menjadi penerima materi, melainkan juga pencipta pengetahuan melalui eksplorasi dan kreativitas.
Baca juga:
Memilih Antara IHT dan Workshop: Strategi Tepat untuk CSR Pendidikan
Fitur unggulan di Assemblr EDU
Assemblr EDU menghadirkan berbagai fitur yang bisa dimanfaatkan guru dan siswa untuk memperkaya pembelajaran, di antaranya:
Alat peraga → Visual 3D siap pakai yang dapat diberi anotasi, membantu guru menjelaskan konsep abstrak dengan cara yang lebih konkret.
Topik → Slide pengajaran 3D interaktif yang selaras dengan kurikulum dan bisa langsung digunakan di kelas.
3D/AR editor → Guru dapat mengkustomisasi alat bantu pengajaran, seperti menganimasikan objek, menambahkan tombol interaktif, hingga membuat lembar kerja. Siswa pun bisa membangun proyek mereka sendiri dengan sistem drag and drop.
Visual coding → Fitur untuk membuat permainan mini, cerita interaktif, hingga melatih keterampilan pemrograman berbasis blok visual. Dengan ini, siswa terdorong untuk berkreasi sekaligus mengasah kemampuan memecahkan masalah.
Dukungan dari pemerintah
Sejak April 2025, Assemblr EDU telah bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Melalui integrasi dengan email belajar.id, guru di seluruh Indonesia bisa mengakses fitur premium untuk mendukung terciptanya pengalaman belajar yang inovatif, bermakna, dan menyenangkan.
Dalam workshop ini, Tubagus juga memperlihatkan contoh nyata, seperti membuat poster pembelajaran di hari pertama serta merancang rencana belajar berbasis 3D menggunakan Assemblr EDU di hari kedua.
Penasaran dengan detail penjelasannya? Anda bisa menyimak tayangan ulang workshop untuk melihat bagaimana teknologi ini mengubah cara guru dan siswa berinteraksi di kelas.
Dan jika Anda ingin mendapatkan materi pembelajaran abad 21 lainnya, jangan ragu untuk bergabung dengan membership GuruInovatif.id.

Klik untuk bergabung membership GuruInovatif.id
Penulis: Eka | Penyunting: Putra