GuruInovatif.id berhasil menyelenggarakan workshop online bersertifikat Guru Inovatif Academy ke-38 pada tanggal 30-31 Agustus 2024 yang lalu. Dalam workshop ini, menghadirkan Rachmah Safitri, S. Pd. sebagai pemateri yang membawakan topik mengenai “Optimalisasi Keterampilan 4C Guru dan Siswa dalam IKM”.
Pemateri memulai sesi workshop dengan menjelaskan manfaat perkembangan teknologi di era Society 5.0 bagi tenaga pendidik, antara lain:
Internet of things (IoT) pada dunia pendidikan
Virtual/augmented reality dalam dunia pendidikan
Pemanfaatan artificial intelligence (AI)
Dengan perkembangan teknologi serta internet, kita bisa mencari tahu dan membandingkan bagaimana sistem pendidikan di beberapa negara, seperti di Finlandia yang digadang-gadang sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Selain itu kita juga bisa mencari informasi bagaimana pendidikan negara Jepang dapat mendidik masayarakatnya menjadi masyarakat yang tertib, bersih, dan sebagainya mulai dari kecil.
Kita dapat mengambil praktik baik (best practice ) pendidikan dari negara-negara tersebut untuk dijadikan referensi untuk mengajar dan mendidik generasi masa depan di Indonesia.
Pemateri juga menjelaskan penggunaan teknologi-teknologi terkini yang diintegrasikan ke dalam proses pembelajaran akan memudahkan peserta didik untuk memahami topik atau materi yang sedang disampaikan.
4 Kecakapan Abad 21 sebagai Modal Dasar di Era Society 5.0 Secara umum terdapat 4 kecakapan abad 21 yang perlu tenaga pendidik dan peserta didik persiapkan untuk menghadapi era society 5.0, yakni:
Creativity
Critical thinking
Communication
Collaboration
Baca juga:Urgensi Dibalik Penetapan 4 Kompetensi yang Wajib Dimiliki Guru
Pemateri menambahkan 2 kecakapan lain yang menurut beliau penting juga untuk dimiliki di era society 5.0, yakni karakter dan kewarganegaraan. Karena 2 kecakapan ini sangat berkaitan dengan proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Kurikulum Merdeka.
Alur Pembuatan Kegiatan Intrakurikuler dalam Kurikulum Merdeka Selanjutnya, pemateri menjelaskan 3 struktur kegiatan pembelajaran yang terkandung dalam Kurikulum Merdeka, yakni:
Intrakurikuler
Kokurikuler
Ekstrakurikuler
Dalam menyusun kegiatan intrakurikuler, tenaga pendidik harus mempersiapkan 4 komponen berikut ini:
Capaian Pembelajaran (CP)
Tujuan Pembelajaran (TP)
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Modul Ajar
Baca juga:Kokurikuler, Kegiatan Pengembangan Karakter Siswa
Dalam penyusunan modul ajar, tenaga pendidik juga harus mencantumkan model pembelajaran apa saja yang ingin digunakan. Harapannya dengan mencantumkan metode atau model pembelajaran, tenga pendidik dapat menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif, positif, dan bermakna.
Pemateri juga menjelaskan beberapa contoh metode atau model pembelajaran yang direkomendasikan untuk diterapkan tenaga pendidik. Tak hanya menjelaskan contohnya saja, dalam workshop ini pemateri juga menjelaskan langkah-langkah per masing-masing metode pembelajaran yang dapat tenaga pendidik terapkan ketika menyusun modul ajar.
Ingin tahu apa saja model pembelajaran tersebut beserta langkah pembuatannya? Simak penjelasan lebih lengkap dan rinci dalam rekaman workshop online dalam tautan berikut ini!
GuruInovatif.id berkomitmen untuk memacu transformasi pendidikan Indonesia melalui pengembangan kompetensi guru dengan membantu guru dan institusi pendidikan bertransformasi lebih cepat dalam proses pengajaran dan pembelajaran ke arah yang lebih baik dan memberikan inspirasi bagi guru dan praktisi pendidikan dalam ranah memperkaya ilmu pengetahuan. Pantau melalui media sosial kami https://www.instagram.com/guruinovatif.id/ untuk mendapatkan informasi webinar dan event terbaru yang tak kalah menarik lainnya. Salam Guru Inovatif!
Tingkatkan kualitas dan kompetensi mengajar Anda dimanapun serta kapanpun dengan bergabung menjadi anggota Guruinovatif.id . Akses berbagai event, kursus online serta fasilitas lainnya secara GRATIS selama 7 hari !
Klik untuk gabung membership GuruInovatif.id
Penulis: Eka | Penyunting: Putra