Empati
Empati merupakan kemampuan kita untuk merasakan emosi, dan apa yang orang lain pikirkan. Contoh empati yang kita rasakan dalam kehidupan sehari-hari :
- Tidak mengotori kelas
- Membagi makanan kepada teman yang kelaparan
- Menghibur teman yang sedang bersedih
Ketika kamu memiliki empati pada orang lain, kebaikan akan selalu datang pada kamu. Sedikit saja kebaikan yang kamu lakukan pada orang lain, akan berpengaruh besar pada kehidupan.
Ilustrasi
Di sebuah perkampungan terletak jauh ke arah pedalaman terdapat 12 (dua belas) kepala rumah tangga. Transportasi menuju perkampungan itu sangat buruk. Untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka mengandalkan hasil pertanian. Berangkat ke sekolah mereka harus berjalan dan melewati pematang sawah, menyeberangi sungai. Bila musim hujan mereka harus bersusah payah. Namun demikian anak-anak mereka selalu berjuang dalam melanjutkan sekolah demi menggapai cita-cita mereka, suatu kelak perkampungan mereka bisa lebih baik.
Dari ilustrasi di atas, mari kita renungkan bagaimana perasaan kita? Pasti kita langsung memikirkan sesuatu. Kemungkinan merasa kasihan terhadap penduduknya, mungkin berpikir ingin membantu mereka, mungkin berpikir ingin melaporkan ke pihak pemerintah. Dengan memiliki perasaan yang seperti itu maka kita sudah memiliki karakter Empati. Empati lebih situasi batin di mana kita turut merasakan apa yang dirasakan orang lain.
Contohnya, Ardi merasa sangat sedih dan terharu ketika melihat Romano temannya harus bekerja siang dan malam untuk membayar uang sekolahnya. Ardi seolah-olah merasakan beban yang harus dipikul oleh Romano. Oleh karena itu, Ardi sering membantu memberikan semangat.
Empati dalam hidup sehari-hari sangat kita butuhkan sebagai makhluk sosial. Ada beberapa manfaat empati yaitu :
- Membuat diri lebih peduli dan mau membantu orang lain
- Menumbuhkan rasa cinta kasih kepada diri sendiri, sesama, alam, dan Tuhan
- Membuat diri lebih pintar
- Membuat hidup lebih sehat