Saat ini sudah sangat banyak media pembelajaran kreatif yang digunakan untuk membantu serta meningkatkan kegiatan belajar mengajar yang lebih efektif. Seiring perkembangan zaman, tenaga pendidik diminta untuk lebih kreatif agar proses pembelajaran tidak membosankan peserta didik.
Pemanfaatan media pembelajaran interaktif dapat meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran. Salah satu media yang dapat digunakan tenaga pendidik dalam proses pembelajaran adalah dengan menggunakan media video yang interaktif.
Selama ini mungkin kita hanya menikmati konten video untuk mencari informasi dan hiburan saja. Platform-platform untuk mewadahi persebaran konten video pun semakin masif perkembangannya seperti YouTube, TikTok, dan Instagram Reels yang menawarkan berbagai ragam informasi, baik dalam video berdurasi panjang, maupun yang berdurasi pendek.
Tapi apakah Anda pernah menggunakan video sebagai salah satu opsi media pembelajaran interaktif di dalam kelas?
Mari simak pembahasannya di dalam artikel berikut ini!
Perkembangan Teknologi Mendorong Produksi Konten Video Pengembangan teknologi yang terjadi selama beberapa tahun belakangan ini, mendorong peningkatan produksi konten. Bahkan akibat perkembangan teknologi ini, tercipta lapangan kerja yang baru seperti host streamer , vlogger, influencer, dan lain sebagainya. Ini menjadi bukti bahwa perkembangan teknologi dapat mengubah perilaku masyarakat.
Dari sekian banyak konten yang tercipta, konten berupa video menjadi “primadona” yang digandrungi oleh berbagai kalangan. Data dari We Are Social di tahun 2023 menunjukkan bahwa, sebanyak 49,7% pengguna internet menonton konten berupa video. Hal ini juga menjadi salah satu alasan mengapa banyak industri menjadikan konten video menjadi salah satu senjata andalan untuk menjangkau audiensnya.
Konten video pun sebenarnya juga dapat digunakan dan diterapkan di dalam dunia pendidikan. Materi pelajaran yang awalnya hanya dijelaskan saja (konvensional), kini dapat dikemas dengan memberikan penjelasan melalui audio visual. Dengan begitu, suasana pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.
Baca juga:Guru dan Orang Tua harus Tahu! Lima Cara untuk Mengatasi Gadget pada Anak!
Penelitian yang dilakukan oleh Taufik Dwi Kurniawan di tahun 2016, mengungkapkan bahwa ada perbedaan raihan prestasi belajar antara proses belajar yang menggunakan media video dengan media konvensional. Prestasi di kelas yang menggunakan media pembelajaran video mendapatkan raihan yang lebih tinggi dibandingkan kelas yang hanya mmenggunakan media konvensional.
Ilustrasi suasana kegiatan belajar mengajar menggunakan media pembelajaran video (Gambar: Canva/Africa images) Hal ini menunjukkan, pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran video lebih efektif dibandingkan media konvensional. Selain itu, keterlibatan siswa di kelas yang menggunakan media pembelajaran video menjadi lebih aktif dan antusias.
Langkah untuk Membuat Konten Video Pembelajaran Dengan adanya Kurikulum Merdeka, guru diberi kebebasan untuk mengemas materi pelajaran yang lebih menarik untuk siswanya, sehingga diharapkan dapat meningkatkan prestasi siswa-siswi di dalam kelas. Jika Anda tertarik untuk membuat video pembelajaran yang menarik untuk siswa, simak langkah-langkah pembuatan video pembelajaran berikut ini!
1. Menentukan tema/topik materi pelajaran yang akan dikemas Sebelum membuat video pembelajaran, tentunya Anda harus memilih atau menentukan terlebih dahulu tema atau topik materi apa yang akan diajarkan. Jika Anda belum memiliki gambaran, Anda bisa menggunakan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebagai acuan dalam membuat video pembelajaran.
Yang perlu digarisbawahi, usahakan video pembelajaran yang akan Anda buat tidak melenceng dari tema yang sudah ditentukan. Karena jika terjadi, dapat berpotensi menyebabkan video tidak efektif dalam proses pembelajaran.
2. Merencanakan dan menyusun konsep video Pada tahapan ini, Anda harus memetakan apa saja yang dapat dimasukkan dalam video pembelajaran dan menentukan seperti apa video yang ingin dibuat. Oleh karena itu, guru perlu tahu juga memahami kondisi siswanya (umur dan jenjang pendidikan) untuk menentukan cara pengambilan video, seberapa lama durasi videonya, hingga aplikasi yang ingin digunakan untuk membuat video.
Beberapa aplikasi pengedit video yang mudah dan ringan untuk digunakan tenaga pendidik antara lain, CapCut, VN, Kinemaster, dan Wondershare Filmora.
Baca juga:5 Aplikasi Pembuat Kuis Edukasi untuk Pembelajaran
3. Membuat panduan video atau storyboard Jika Anda ingin membuat video pembelajaran yang melibatkan beberapa tokoh didalamnya, maka Anda perlu membuat panduan video atau storyboard . Yang perlu Anda masukkan dalam storyboard adalah skenario video yang akan dibuat, siapa saja tokohnya, bagaimana dialognya, cara pengambilan video, properti yang dibutuhkan dan lain sebagainya.
4. Pembuatan video Setelah perencanaan, panduan video, dan penunjang video lainnya sudah siap, maka saatnya untuk melakukan proses perekaman atau pembuatan video tersebut. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat proses perekaman yakni, sudut pengambilan gambar, hingga latar pengambilan gambar.
5. Memilah dan mengedit video Ketika perekaman video sudah selesai, tiba saatnya untuk mengedit video yang sudah Anda ambil. Sebelum mengedit video, pastikan terlebih dahulu Anda sudah memilah rekaman-rekaman yang akan digunakan untuk dijadikan dalam satu video utuh.
Tidak Memiliki Waktu untuk Membuat Video Pembelajaran Menggunakan video sebagai media pembelajaran di dalam kelas dapat menjadi pilihan yang dapat digunakan oleh guru untuk menciptakan suasana kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan, efektif, dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Mungkin Anda yang sudah membaca sampai poin ini memiliki kegelisahan “Bagaimana jika saya tidak memiliki waktu untuk membuat video, namun ingin menggunakan video pembelajaran dalam kelas saya?”
Anda dapat menggunakan platform video interaktif yakni, Edpuzzle di dalam kelas Anda. Platform ini memungkinkan bagi Anda untuk membuat video pembelajaran sendiri, menemukan topik video yang sesuai dengan materi pelajaran, serta membagikan video tersebut kepada siswa di kelas yang Anda ajar.
Bagaimana cara menggunakan platform Edpuzzle ini?
Mari ikuti workshop online dari guruinovatif.id yang akan membahas mengenai membuat video pembelajaran dengan Edpuzzle hingga tuntas berikut ini!
Daftar disini
Referensi: Cara Membuat Video Pembelajaran yang Kreatif dan Tidak Membosankan Digital 2023: Global Overview Report Pengaruh Penggunaan Media Video Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas V SD Se-Kecamatan Gedangsari Gunungkidul Tahun Ajaran 2015/2016 Pengembangan Konten Menjadi Arus Utama Industri Media di 2020 Wujudkan Kelas yang Menyenangkan Melalui Video Pembelajaran
Penulis: Eka | Penyunting: Putra