Bismillahirrahmanirrahim Assalamuâalaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera kepada semua pembaca artikel saya. Perkenalkan nama saya Hairullah. Saat ini saya menjadi guru mata pelajaran Kimia di salah satu madrasah negeri di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Pada artikel kali ini saya akan bercerita bagaimana saya menjadi guru dan usaha saya untuk terus menjadi guru yang ideal bagi siswa saya.
Pada tahun ini tidak terasa saya telah menjadi guru selama satu tahun lebih. Telah banyak yang saya lalui selama menjalani profesi tersebut, baik suka maupun duka. Padahal, sejak dulu saya tidak pernah memikirkan untuk menjalani profesi guru. Sehingga sampai kuliah pun saya tidak mengambil jurusan yang berhubungan dengan keguruan dan ilmu pendidikan.
Kemudian hal itu berubah ketika saya mulai mencari kerja sambilan selama kuliah. Selama kuliah terlebih semester akhir saya merasa memiliki banyak waktu luang yang sayang jika hanya disia-siakan. Sehingga saya pun berinisiatif mengisi waktu luang tersebut dengan kerja sambilan. Terlebih hal itu dapat meringankan beban orang tua saya dalam membiayai hidup kuliah saya. Ketika saya mengutarakan niat saya terkait mencari kerja sambilan kepada teman saya, maka teman saya pun mengusulkan kepada saya untuk mencari pekerjaan sebagai guru privat. âApalagi kamu sebenarnya punya kemampuan menjelaskan yang baik setiap kita presentasi di kuliahâ, ujarnya.
Sehingga dia mulai mengajak saya menjadi pengajar privat di daerah Banjarbaru. Ketika saya menjalani sebagai pengajar, ternyata ada rasa kepuasan tersendiri bagi saya ketika mereka paham dengan apa yang saya jelaskan yang sebelumnya mereka tidak memahaminya ketika di sekolah. Saya juga menjadi termotivasi dengan semangat mereka dalam belajar. Setelah sekolah mereka juga tetap mengikuti bimbingan belajar biarpun itu harusnya menjadi waktu istirahat mereka.
Selama melakoni pekerjaan ini saya malah menjadi ingin menjadi guru yang dapat berbagi pengetahuan saya kepada siswa saya. Jadi sangat bertolak belakang dengan latar belakang pendidikan yang saya jalani yang seharusnya saya bekerja sebagai tenaga teknis di pabrik-pabrik dan laboratorium. Sehingga ketika ada penerimaan CPNS tahun 2019 untuk formasi saya yaitu teknik kimia terdapat formasi analis lab dan guru saya akhirnya memilih guru sebagai formasi yang saya daftar. Alhamdulillah, ternyata memang menjadi guru adalah panggilan saya yang terjawab dengan pengumuman kelulusan saya sebagai guru pada CPNS Tahun 2019.
Menjadi guru dengan latar belakang non pendidikan memang memiliki kendala tersendiri bagi saya. Namun, kendala tersebut tidaklah sebanding dengan motivasi yang selalu saya pegang dalam menjalani profesi ini. Saya berpegang bahwa dengan menjadi guru maka kita akan menjadi salah satu pintu kebaikan bagi mereka dan ilmu yang bermanfaat merupakan salah satu amal yang tak terputus bahkan ketika saya sudah meninggal. Sehingga hal ini yang terus memacu saya untuk selalu menjadi guru yang ideal bagi siswa saya. Yang memang kata ideal bukan berarti harus menjadi yang sempurna, tetapi yang selalu berusaha untuk menuju ke arah yang lebih baik.
Sehingga saya selalu tergerak untuk mengikuti setiap pelatihan dan lomba yang diselenggarakan demi mengembangkan kompetensi saya sebagai guru. Akhirnya pada tahun 2021, saya diberikan kesempatan mengikuti lomba pembuatan video pembelajaran yang diselenggarakan oleh Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTIKP) Kalimantan Selatan. Biarpun saya hanya masuk nominasi 50 besar. Ini merupakan salah satu pencapaian terbesar bagi saya yang merupakan lulusan non pendidikan. Sehingga saya dapat bertemu dengan guru-guru hebat di seluruh Kalimantan Selatan.
Saya pun dapat berbagai pelajaran dari mereka terutama motivasi untuk terus menjadi guru hebat dan berprestasi yang selalu mengembangkan diri saya demi menjadi guru yang ideal bagi siswa saya. Semoga saya terus dapat mengembangkan diri saya untuk terus menjadi guru yang ideal bagi siswa saya, terlebih dengan kemajuan teknologi sekarang pembelajaran dapat dilakukan dengan lebih inovatif dan kreatif. Apalagi siswa yang kita ajari merupakan generasi penerus yang berada zaman digital yang lebih akrab dengan gawai dan media sosial dibandingkan generasi sebelumnya. Sehingga pembelajaran di zaman sekarang haruslah dikemas menjadi lebih menarik guna menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar. Dan untuk menunjang hal tersebut, sehingga saya terus berusaha melengkapi diri saya dengan berbagai pengetahuan yang menunjang saya untuk menghadirkan pembelajaran yang menarik dan inovatif bagi saya. Semoga kisah saya dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya dan dapat menjadi inspirasi bagi guru-guru hebat lain untuk terus mengembangkan dirinya demi menjadi guru yang ideal bagi siswanya yang dapat menghadirkan pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Waasalamuâalaikum warahmatullahi wabarakatuh.