Ternyata Inilah Alasan Dibalik Penghapusan Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA - Guruinovatif.id

Diterbitkan 01 Agu 2024

Ternyata Inilah Alasan Dibalik Penghapusan Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA

Terbitnya Permendikbudristek No. 12 Tahun 2024 menegaskan bahwa jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA/sederajat resmi dihapuskan. Temukan alasan serta nasib mata pelajaran yang ada di dalam jurusan tersebut dalam artikel ini!

Berita

Redaksi Guru Inovatif

Kunjungi Profile
1844x
Bagikan

Sebagai bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka, kabar mengenai penghapusan jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), dan Bahasa di Sekolah Menengah Atas (SMA) atau bentuk lain yang sederajat menjadi topik yang hangat dibicarakan pada awal tahun ajaran baru 2024/2025.

Sebenarnya apa alasan dibalik penghapusan jurusan-jurusan ini di SMA/sederajat? Lalu bagaimana dengan nasib mata pelajaran yang terkandung di dalam jurusan-jurusan tersebut?

Simak alasan dibalik penerapan kebijakan ini dalam artikel ini hingga selesai!

Kurikulum yang Berfokus pada Minat dan Bakat Siswa

Sejak pertama kali di terbitkan pada tahun 2022, Kurikulum Merdeka membawa misi yang berfokus untuk memulihkan krisis proses belajar yang terjadi di Indonesia semasa pandemi COVID-19. Karena di masa itu, penyerapan ilmu sesuai jenjang pendidikan siswa tidak terserap dengan seharusnya. Hal ini berdampak pada hasil belajar siswa yang tergolong rendah.

Kurikulum Merdeka juga memiliki fokus terhadap penguatan materi esensial, mengembangkan karakter siswa melalui Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dan pembelajaran yang lebih fleksibel sesuai dengan kemampuan, minat, serta bakat siswa. Hal ini juga memunculkan kabar mengenai penghapusan jurusan IPA, IPS, dan bahasa di seluruh SMA Indonesia.

Baca juga:
Kurikulum Merdeka Sebagai Pemulihan Pembelajaran

Alasan Penghapusan Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di Seluruh SMA

Pengesahan Peraturan Menteri Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 12 Tahun 2024 tentang Kurikulum pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah oleh Nadiem Makarim, menjadi pernyataan resmi bahwa jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA/sederajat dihapuskan.

Kepala Badan Standar Nasional Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek Anindito Aditomo menjelaskan penghapusan ini sebenarnya sudah mulai diterapkan secara bertahap semenjak tahun 2021. Anindito menjelaskan sistem penjurusan yang ada di SMA selama ini cenderung mencerminkan asas ketidakadilan. Karena menurut Anindito, rata-rata orang tua akan cenderung mengarahkan anaknya untuk masuk ke jurusan IPA ketika memasuki jenjang SMA/sederajat.

Hal ini diperkirakan terjadi karena sebagian besar orang tua menganggap jika anak masuk ke jurusan IPA, pilihan program studi (prodi) saat akan masuk ke perguruan tinggi cenderung lebih banyak dibanding jurusan non-IPA. Sehingga sikap ini malah menurunkan kuota siswa yang masuk ke jurusan IPS dan Bahasa.

Oleh karena itu, Kemendikbudristek sengaja menghapus sistem penjurusan di SMA agar tidak ada lagi diskriminasi terhadap jurusan non-IPA.

Ternyata Inilah Alasan Dibalik Penghapusan Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA
Jurusan SMA dihapus agar siswa fokus mengembangkan kemampuannya sesuai minat dan bakatnya (Gambar: Canva/Molas Images)

Bagaimana dengan Sistem Mata Pelajaran di SMA/Sederajat saat Ini?

Anindito kemudian menjelaskan, jurusan yang dihapus nantinya akan diganti dengan sistem pemilihan mata pelajaran sesuai minat dan bakat siswa. Karena hal ini sejalan dengan misi yang dibawa dalam Kurikulum Merdeka.

Saat siswa memasuki kelas XI dan XII SMA, siswa sekolah yang menerapkan Kurikulum Merdeka dapat memilih mata pelajaran yang lebih leluasa sesuai dengan minat, bakat, kemampuan, dan aspirasi studi lanjut atau karirnya.

Dalam Permendikbudrsitek No. 12 Tahun 2024 menjelaskan pembagian mata pelajaran untuk jenjang SMA/sederajat sebagai berikut:

Mata pelajaran untuk siswa kelas X SMA/sederajat

Berikut ini merupakan daftar mata pelajaran siswa kelas X SMA/sederajat:

  • Pendidikan Agama (sesuai dengan agama yang diyakini) dan Budi Pekerti

  • Pendidikan Pancasila

  • Bahasa Indonesia

  • Matematika

  • Ilmu Pengetahuan Alam (IPA): Fisika, Kimia, dan Biologi

  • Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS): Sosiologi, Ekonomi, Sejarah, dan Geografi

  • Bahasa Inggris

  • Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

  • Informatika

  • Seni, Budaya, dan Prakarya

  • Muatan lokal

Baca juga:
Asesmen Awal Pembelajaran sebagai Langkah Krusial dalam Mewujudkan Pendidikan Berkualitas Tinggi

Mata pelajaran IPA dan IPS di kelas X SMA, Madrasah Aliyah (MA), atau bentuk lain yang sederajat tidak dipisahkan menjadi mata pelajaran yang lebih spesifik. Namun satuan pendidikan dapat menentukan pengorganisasian muatan pelajaran. Pengorganisasian pembelajaran IPA dan IPS dapat dilakukan melalui beberapa pendekatan sebagai berikut:

  1. Mengajarkan muatan IPA atau IPS secara terintegrasi

  2. Mengajarkan IPA atau IPS secara bergantian dalam blok waktu yang terpisah

  3. Mengajarkan muatan IPA atau IPS secara paralel

Mata pelajaran untuk siswa kelas XI dan XII SMA/sederajat

Untuk siswa yang akan memasuki kelas XI dan XII SMA/sederajat, struktur mata pelajaran dibagi menjadi 2 kelompok utama, yaitu:

Kelompok Mata Pelajaran Umum → Setiap SMA, MA, atau bentuk lain yang sederajat wajib membuka atau mengajarkan seluruh mata pelajaran dalam kelompok ini dan wajib diikuti oleh semua peserta didik SMA, MA, atau bentuk lain yang sederajat. Daftar mata pelajaran yang termasuk ke dalam kelompok ini antara lain:

  1. Pendidikan Agama (sesuai dengan agama yang diyakini) dan Budi Pekerti

  2. Pendidikan Pancasila

  3. Bahasa Indonesia

  4. Matematika

  5. Bahasa Inggris

  6. Seni dan Budaya → Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, dan Seni Tari (dapat memilih salah satu)

  7. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

  8. Sejarah

Kelompok Mata Pelajaran Pilihan → Setiap SMA, MA, atau bentuk lain yang sederajat wajib menyediakan paling sedikit 7 mata pelajaran. Daftar mata pelajaran yang termasuk ke dalam kelompok ini antara lain:

  1. Antropologi

  2. Bahasa Arab

  3. Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut

  4. Bahasa Inggris Tingkat Lanjut

  5. Bahasa Jepang

  6. Bahasa Jerman

  7. Bahasa Korea

  8. Bahasa Mandarin

  9. Bahasa Prancis

  10. Biologi

  11. Ekonomi

  12. Fisika

  13. Geografi

  14. Informatika

  15. Kimia

  16. Matematika Tingkat Lanjut

  17. Sejarah Tingkat Lanjut

  18. Sosiologi

  19. Prakarya dan Kewirausahaan

  20. Mata pelajaran lainnya yang dikembangkan sesuai dengan sumber daya yang tersedia

Anindito berharap dengan penghapusan sistem penjurusan di SMA/sederajat ini, siswa bisa lebih fokus membangun dasar atau fondasi pengetahuan yang releven dengan minat dan rencana studi lanjutnya.

Referensi:
Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA Dihapus, Ini Alasan dan Penggantinya.
Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA Dihapuskan, Ini 3 Alasannya
Peraturan Menteri Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) Nomor 12 Tahun 2024
Resmi dari Nadiem Makarim, Jurusan IPA dan IPS Dihapus dari Kurikulum Merdeka, Begini Aturannya Sekarang


Penulis: Eka | Penyunting: Putra

1

0

Komentar (1)

Retmonando

Aug 11, 2024

sukses terus ya.
Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

In pursuit of effective edutech, this startup ensures SEA teachers don’t get left behind
4 min
Kasih dan Harmonisasi untuk Anak di Hari Anak Sedunia
5 min
Sarasehan dan Penganugerahan Lomba Hari Guru Nasional 2021
1 min
Tinggal 9 Hari Lagi! Pendaftaran PPG Prajabatan 2023: Mengasah Kompetensi Calon Guru Menuju Profesionalisme
Sistem Afiliasi Guru Inovatif
1 min
Peran Museum Dalam Dunia Pendidikan
4 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar