Meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar para peserta didik di setiap jenjang pendidikan adalah hal yang perlu dilakukan untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang dapat menunjang pembangunan nasional. Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh tenaga pendidik dan satuan pendidikan untuk mewujudkan hal ini adalah dengan mengetahui dan memahami penggunaan media pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar.
Dalam artikel ini, kami akan membahas mengenai manfaat media pembelajaran, ragam media pembelajaran, serta beberapa contoh media pembelajaran sederhana. Jadi, simak artikel ini sampai akhir ya!
Media Pembelajaran, Alat Bantu Penyampaian Informasi Seperti yang kita ketahui, tujuan pendidikan pada dasarnya untuk mengantarkan para siswa menuju pada perubahan-perubahan tingkah laku baik intelektual, moral, maupun sosial agar dapat hidup mandiri sebagai individu dan makhluk sosial. Untuk mencapai tujuan tersebut, siswa guru menyusun lingkungan belajar sedemikian rupa agar siswa dapat berinteraksi saat proses pembelajaran berlangsung.
Agar hal ini tercapai, maka guru perlu untuk memanfaatkan segala jenis sumber belajar agar dapat menarik perhatian siswa untuk menyimak informasi yang diberikan. Salah satu cara atau sumber belajar yang seringkali direkomendasikan adalah dengan memadukan proses belajar dengan menggunakan media pembelajaran, agar penyampaian atau transfer ilmu dari guru dapat dilakukan secara terencana sehingga siswa dapat belajar secara efektif dan efisien.
Media pembelajaran merupakan segala sesuatu yang dapat digunnakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim (dalam hal ini guru) kepada penerima (siswa) sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat pembelajaran yang menjurus kearah terjadinya proses belajar.
Baca juga:Mengenal Empat Penggunaan Landasan Media Pembelajaran
Akan tetapi realita dilapangan menyatakan bahwa penggunaan media pembelajaran ini sering diabaikan dengan berbagai alasan seperti:
Keterbatasan waktu untuk membuat persiapan mengajar
Kesulitan mencari media yang tepat
Tidak tersedianya biaya yang memadai
Apalagi di zaman saat ini, semakin banyak aplikasi, platform , hingga website penyedia fitur media pembelajaran berbasis digital yang membutuhkan wawasan yang mumpuni. Oleh karena itu, guru perlu memerlukan opsi lain untuk menggunakan jenis media pembelajaran yang berbasis non-digital.
Media pembelajaran dapat membantu proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien (Gambar: Canva/Creatas Images) Jenis-Jenis Media Pembelajaran Terdapat banyak sekali jenis-jenis media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran mulai dari yang sederhana atau yang murah, hingga media pembelajaran yang kompleks atau modern. Secara umum, ada 5 jenis media pembelajaran yang sering digunakan, yaitu:
1. Visual Media ini dapat bewujud seperti gambar, sketsa, ilustrasi, pola-pola, diagram, foto, film, bagan, grafik, lukisan, komik, kartun, karikatur, peta, dan lain sebagainya.
2. Audio Contoh-contoh media yang termasuk dalam kelompok ini antara lain, rekaman suara, radio, cerita, puisi, dan drama.
3. Audio-visual Contoh media yang merupakan gabungan dari audio dan visual ini seperti, televisi, boneka, bermain peran (role play ), dan lain-lain.
Baca juga:Mengapa Analisis Kebutuhan Siswa Penting dalam Pengembangan Kurikulum dan Media Pembelajaran?
4. Taktil (menggunakan indera peraba) Hal-hal seperti patung, model, pameran, spesimen, percobaan, mainan, pertunjukkan boneka, dan sebagainya merupakan contoh-contoh media ajar yang termasuk ke dalam kategori ini.
5. Virtual Jenis-jenis media yang termasuk ke dalam kategori ini merupakan jenis media yang cepat sekali perkembangannya, seperti internet, website , e-mail , aplikasi pesan, konferensi audio-video, dan sebagainya.
Manfaat Media Pembelajaran dalam Kegiatan Belajar Mengajar Pemilihan metode pembelajaran yang dipadukan dengan media pembelajaran dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
Pembelajaran akan menjadi lebih menarik untuk siswa, sehingga menumbuhkan motivasi belajar.
Bahan pembelajaran akan lebih tersampaikan maknanya kepada siswa, sehingga siswa lebih mudah menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran yang sudah ditentukan.
Metode mengajar menjadi lebih bervariasi, tidak monoton komunikasi verbal saja, sehingga siswa tidak bosan dan tidak menghabiskan energi serta tenaga guru tiap jam pelajaran.
Siswa memiliki variasi kegiatan dalam kegiatan belajar, karena tidak hanya mendengarkan uraian guru, namun juga memiliki aktivitas lain seperti mengamati, demonstrasi, memamerkan, dan lain-lain.
Nah, kira-kira media pembelajaran non-digital apa saja yang dapat tenaga pendidik gunakan untuk menarik perhatian siswa di kelas? Temukan jawabannya dalam workshop online Guru Inovatif Academy berikut ini!
Saya ingin daftar workshop ini!
Referensi: Media Pembelajaran: Definisi, Manfaat, dan Jenisnya dalam Pembelajaran Penggunaan Media Pembelajaran dalam Proses Belajar-Mengajar The Use of Instructional Media to Improve Students' Motivation in Learning English
Penulis: Eka | Penyunting: Putra