Ruang bermain ramah anak adalah dunia kecil yang penuh dengan keceriaan, imajinasi, dan penemuan. Ini adalah lingkungan di mana anak-anak dapat mengembangkan keterampilan sosial, fisik, kognitif, dan emosional mereka dengan cara yang alami dan menyenangkan. Artikel ini akan mengungkap pesona ruang bermain untuk anak, manfaat bermain yang tak ternilai, serta berita peresmian Standar Nasional Indonesia (SNI) dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) mengenai ruang bermain yang ideal.
Apa Itu Ruang Bermain Ramah Anak? Ruang bermain ramah anak (RBRA) adalah tempat yang dirancang khusus untuk memfasilitasi bermain dan eksplorasi bagi anak-anak. Ini bukan hanya sekadar tempat bermain, tetapi juga merupakan lingkungan pembelajaran yang memberikan pengalaman holistik bagi anak-anak. Dalam ruang bermain, anak-anak memiliki kebebasan untuk berinteraksi dengan lingkungan dan teman sebaya mereka. Setiap unsur di dalamnya diatur sedemikian rupa agar sesuai dengan perkembangan fisik dan kognitif anak.
Apa Manfaat Bermain untuk Anak? Bermain bukan hanya soal kesenangan semata; itu adalah cara penting bagi anak-anak untuk belajar, tumbuh, dan berkembang. Manfaat bermain bagi anak-anak sangat beragam, di antaranya:
1. Pengembangan Keterampilan Motorik Bermain membantu anak-anak mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar. Ketika mereka merangkak, berlari, mendorong, atau meraih mainan, mereka secara alami memperbaiki koordinasi mata dan tangan mereka.
2. Stimulasi Kognitif Bermain merangsang kemampuan kognitif anak-anak. Mereka belajar memecahkan masalah, berpikir kreatif, dan memahami hubungan sebab-akibat melalui bermain.
3. Pengembangan Sosial dan Emosional Ruang bermain adalah tempat di mana anak-anak belajar berinteraksi dengan teman sebaya dan mengembangkan kemampuan sosial serta emosional. Mereka belajar berbagi, berempati, mengatasi konflik, dan mengembangkan rasa percaya diri.
4. Peningkatan Bahasa dan Komunikasi Bermain dengan teman sebaya dan orang dewasa membantu anak-anak mengembangkan kemampuan berbicara, mendengarkan, dan berkomunikasi secara efektif.
5. Pembelajaran Konsep Abstrak Melalui bermain, anak-anak dapat memahami konsep abstrak seperti angka, bentuk, warna, dan ukuran secara lebih konkret dan nyata.
6. Kreativitas dan Imajinasi Ruang bermain memberikan anak-anak kebebasan untuk menggunakan imajinasi mereka dan berkreasi. Mereka dapat berperan sebagai pahlawan, mengeksplorasi peran-peran dalam kehidupan sehari-hari, dan mengembangkan kreativitas mereka.
7. Mengurangi Stres dan Kecemasan Bermain adalah cara alami bagi anak-anak untuk mengurangi stres dan kecemasan. Ini adalah bentuk pelarian dari tekanan tugas dan harapan, dan memberikan mereka waktu untuk bersantai dan bersenang-senang.
Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) menjadi wadah bermain dan eksplorasi bagi anak-anak (Sumber gambar: Freepik) BSN Terbitkan SNI 9169:2023 Ruang Bermain Ramah Anak Dalam menjaga hak anak-anak Indonesia untuk mendapatkan perlindungan dari berbagai ancaman dan hilangnya rasa gembira, BSN menerbitkan SNI 9169:2023 Ruang Bermain Ramah Anak. BSN mengumumkan kebijakan ini dengan memanfaatkan momentum Peringatan Hari Anak Nasional di Malam Penganugerahan Apresiasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di Semarang (22/07/2023).
Penyusunan SNI ini merupakan bentuk dukungan terhadap Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Pasal 56 yang berisi:
(1) Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam menyelenggarakan pemeliharaan dan perawatan, wajib mengupayakan dan membantu anak, agar anak dapat berpartisipasi serta bebas dalam beristirahat, bermain, berekreasi, hingga berkreasi
(2) Upaya yang dimaksud dalam ayat (1), dikembangkan dan disesuaikan dengan usia anak, tingkat kemampuan anak, dan lingkungannya. Agar tidak menghambat dan mengganggu perkembangan anak.
Direktur Pengemangan Standar Infrastruktur, Penilaian Kesesuaian, Personal, dan Ekonomi Kreatif BSN, Iryana Margahayu mengatakan âSNI RBRA disusun dengan tujuan untuk menciptakan ruang bermain yang memenuhi berbagai standar dan ketentuan sesuai dengan peraturan perundangan, baik di dalam gedung maupun di luar gedung.â
Selain itu, RBRA tak hanya mengatur persyaratan fisik fasilitas saja, tapi juga mengatur persyaratan keamanan RBRA yang meliputi:
Bebas dari kekerasan Bebas dari gangguan premanisme Material sarana bermain dan lingkungan yang aman dari polutan Bebas dari vegetasi/tanaman yang menimbulkan bahaya Memiliki petugas keamanan Memiliki pendamping anak yang belum mencapai usia 10 tahun Memiliki pendamping anak penyandang disabilitas dan/atau ABK Memiliki alat pengawas keamanan Kesimpulan Ruang bermain untuk anak adalah arena ajaib di mana anak-anak tumbuh, belajar, dan berkreasi. Ini adalah tempat di mana imajinasi mekar, persahabatan terjalin, dan perkembangan tumbuh dengan alami. Untuk mewujudkan hal tersebut, BSN telah menerbitkan SNI 9169:2023 sebagai panduan dan standar fasilitas arena bermain anak yang aman sekaligus mengingatkan kita akan pentingnya memberikan lingkungan yang mendukung dan aman bagi perkembangan fisik, emosional, kognitif, dan sosial anak-anak. Memahami betapa berharganya ruang bermain bagi perkembangan anak adalah langkah penting dalam memastikan masa depan yang cerah bagi generasi penerus kita.
Sumber
Daftar Akun sekarang untuk mendapatkan 7 hari gratis layanan premium ! Dapatkan akses ke seluruh materi online course dan fasilitas di GuruInovatif.id .
Penulis: Eka | Penyunting: Putra