Pendekatan Sosio-Emosional Sebagai Solusi Dalam Pengelolaan Kelas - Guruinovatif.id: Platform Online Learning Bersertifikat untuk Guru

Diterbitkan 28 Nov 2023

Pendekatan Sosio-Emosional Sebagai Solusi Dalam Pengelolaan Kelas

pengelolaan kelas yang kurang baik akan mengakibatkan stress bagi guru. pendekatan sosio-emosional menjadi salah satu pendekatan yang dapat menjawab tantangan guru dalam pengelolaan kelas. karena siswa yang memiliki stabilitas emosi yang baik jika dibimbing olrh guru yang mempunyai mental yang baik

Seputar Guru

3121x
Bagikan

 Pendidikan menjadi tonggak utama dalam kehidupan. Guru sebagai pionir dalam tatanan pendidikan yang sangat penting. Guru adalah kunci dalam menentukan kualitas pendidikan. Guru harus memiliki motivasi yang tinggi untuk mengajar dan keterampilan yang memadai dalam menjalankan tugasnya. Upaya peningkatan kualitas kualitas guru perlu didukung dengan sarana dan prasarana yang baik, selain itu, pemerintah perlu memberikan fasilitas dan sumber daya yang memadai kepada sekolah agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.

Guru bukanlah makhluk ajaib yang harus kesana kemari berada dalam tempat yang berbeda dalam satu waktu untuk membantu banyak peserta didik dalam satu waktu bersamaan dan memecahkan semua permasalahan. Kelelahan ataupun stress yang dialami  guru dalam menangani peserta didik maupun menghadapi beban kerja adalah hal yang wajar dan boleh terjadi. Agar kelelahan ataupun stress tersebut tidak terjadi berlarut-larut, maka dibutuhkan keterampilan sosial dan emosional dalam kehidupan sehari-hari.

Guru sebagai orang dewasa yang menghabiskan sekitar enam jam dalam sehari untuk berinteraksi dengan siswa, kedekatan guru dan siswa akan menumbuhkan kepercayaan siswa terhadap guru siswa akan cenderung memiliki hubungan baik dengan guru. Pengelolaan kelas  yang baik akan menumbuhkan kelas yang menyenangkan dengan kolaborasi antara siswa dan guru.

Guru biasanya mengeluh akibat kondisi kelas yang tidak terkondisikan mengakibatkan adanya kecenderungan guru yang mengajar tanpa didahului dengan persiapan yang matang sehingga bisa mengakibatkan stress pada saat mengajar. Guru tidak hanya mendapat tuntutan untuk mengajar di kelas saja, namun juga diberikan tambahan pekerjaan diluar jam mengajar yang banyak. Tambahan pekerjaan di luar jam pelajaran ini menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan kurangnya guru dalam mempersiapkan pengajaran di kelas. Persiapan yang diperlukan guru dalam pembelajaran di kelas agar dapat berjalan dengan baik yaitu dengan mempersiapkan dengan baik.

Guru dalam melaksanakan pengajaran di kelas dibutuhkan multi pendekatan dalam pengelolaan kelas.  Salah satu pendekatan yang dapat diterapkan dalam pengelolaan kelas adalah pendekatan sosio-emosional. Pendekatan sosio-emosional dalam pengelolaan kelas berakar pada psikologis klinis dan konseling. Pendekatan ini dibangun atas dasar asumsi bahwa pengelolaan kelas yang efektif sangat bergantung pada hubungan yang positif antara guru dan siswa. 

Guru adalah penentu utama atas hubungan antara guru dengan siswa serta antar sesama siswa. Pengaruh guru terhadap siswa sangatlah berarti, siswa yang dibimbing oleh guru yang memiliki kesehatan mental yang baik memperlihatkan stabilitas  emosional yang lebih tinggi dari pada siswa yang dibimbing oleh guru yang mentalnya kurang sehat (Indrawati, 2014).

Kondisi sosio emosional yang harus dibangun oleh seorang guru meliputi:

  1. Terbinanya sikap  persahabatan guru dan peserta didik dengan dasar saling memahami dan saling mempercayai. Sikap ini dapat dapat membantu terciptanya iklim yang menguntungkan bagi terciptanya kondisi belajar yang optimal. Peserta didik akan belajar secara produktif baik ketika ada guru maupun tidak ada guru; 
  2. Ciptakan satu kondisi yang menyebabkan peserta didik sadar akan kesalahannya sehingga ada dorongan untuk memperbaiki kesalahannya;
  3. Terciptanya hubungan baik guru, peserta didik dengan gembira, penuh gairah dan semangat, bersikap optimistik, realistik dalam kegiatan belajar mengajar yang dilakukan dan terbuka terhadap hal-hal yang ada pada dirinya. 

Berdasarkan  studi yang telah dipaparkan, pendekatan sosio-emosional dapat menjadikan kelas yang awalnya sulit dalam pengelolaan kelas menjadi lebih terukur dan menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan serta terciptanya hubungan yang baik antar guru dan siswa. Guru menjadi rileks dalam mengajar dan siswa dalam menerima pembelajaran  dapat menerima dengan baik.


Penyunting: Putra

MERAH PUTIH
MERAH PUTIH
Berlaku hingga
03 Hari
03 Jam
03 Menit
03 Detik
Pilih Membership

5

0

Komentar (5)

DAROJAH DAROJAH

Nov 29, 2023

Semangat ustadzah sukses selalu😇🤲

Vika Ayudya

Nov 29, 2023

Semangatt ustt

LUTHFI ZALFA PRADIPTA

Nov 29, 2023

Ustazah ku ini guys, kereen semangat Uss🤲🏻

Lihat Komentar Lainnya

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

MENJAGA KESEHATAN MENTAL BAGI GURU

Mulatsih

Nov 20, 2023
2 min
POSITIVE THINKING: PENTINGKAH UNTUK GURU?
Peran Kelingking pada Kesehatan Mental Guru di Era Digital

Anis Fuji Qurilla

Nov 30, 2023
4 min
Inovasi dan Sinergi Warga Sekolah Penuhi Kebutuhan Belajar Peserta Didik di SMP Islam Al Azhar 26 Yogyakarta
2 min
MENGULIK KESEHATAN MENTAL GURU 3T: TAK SEKADAR PERKARA KURIKULUM
KESEHATAN MENTAL GURU AMAN, KINERJA GURU NYAMAN

Mita Septiana

Dec 05, 2023
10 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar