Pada awal masuk sekolah, terutama berkenalan dengan orang baru, tentu saja akan ada rasa canggung atau rasa tidak percaya diri saat ingin berkenalan dengan orang yang baru dikenal. Rasa ragu, canggung, dan tidak percaya diri ini umumnya muncul pada kali pertama anak masuk sekolah. Oleh karena itu perlu adanya pembangunan emosional yang menyenangkan antara guru dan juga murid.
Upaya yang bisa diambil adalah ketika enam minggu pertama pada tahun ajaran baru. Buat lah kelas yang senang, ceria, dan menggembirakan. Anak akan merasa tenang dan juga anak membuat emosi dari anak menjadi riang. Jangan beda-bedakan antara murid satu dengan murid lainnya. Buatlah suasana kelas yang menggembirakan. Dengan cara itu anak akan menjadi lebih aktif dan juga senang bergaul dengan teman-temannya.
Untuk mencapai itu semua perlu adanya formula-formula yang disusun oleh guru sehingga murid menjadi senang dan juga riang. Berikut ini adalah formula nya.
Ciptakan Komunitas Kelas Yang Aman Dan Memelihara.
Ciptakanlah suasana kelas yang positif dan memelihara, kelas yang positif diisi dengan materi-materi yang menyenangkan. Sedangkan kelas yang memelihara adalah kelas yang dapat membuat anak-anak merasa nyaman akan keadaan di kelas tersebut. cara yang digunakan adalah membuat aturan kelas bersama antara guru dan juga murid. Pada acara tersebut juga bisa diisi dengan bagaimana bersikap baik, membuatnya terasa baik, dan terdengar baik. Guru harus mengisi hari itu dengan kasih sayang, rasa hormat, dan pengertian.
Menciptakan komunitas kelas yang hangat, memelihara, penuh kasih, dan mendukung adalah hal yang paling penting yang dapat kita lakukan untuk anak-anak selama beberapa minggu pertama sekolah. Hubungan positif adalah inti dari segala sesuatu yang kita lakukan sebagai guru. Pesan yang kami sampaikan kepada anak-anak di awal tahun meletakkan dasar untuk tahun ajaran yang sukses dan bermakna, dan mereka juga meninggalkan kesan abadi yang akan memandu pendekatan anak-anak untuk belajar selama sisa hidup mereka.
Mengajar Dengan Cinta
Guru yang mengajar dengan cinta akan terasa seperti mengajar anak-anaknya sendiri, dan itu yang dibutuhkan untuk mendukung terciptanya suasana kelas yang nyaman. Selain itu susunlah materi bahan ajar yang gampang, buatlah diskusi-diskusi kecil bersama antara murid satu dengan murid yang lainnya. Buatlah diskusi itu dengan beberapa point pertanyaan yaitu
- Fokus Pertanyaan 1. Nama apa yang perlu kita ketahui di sekolah?
- Fokus Pertanyaan 2. Apa yang harus kita lakukan jika kita sedih atau takut di sekolah?
- Fokus Pertanyaan 3. Apa aturan kita?
- Fokus Pertanyaan 4. Kapan hal-hal terjadi di sekolah?
- Fokus Pertanyaan 5. Siapa yang bekerja di sekolah kami?
- Fokus Pertanyaan 6. Bagaimana kita membuat dan menjaga teman-teman? Bagaimana kita bisa menjadi bagian dari sebuah kelompok?
Buatlah suasana yang menggembirakan sehingga anak tidak takut untuk bertanya. Perhatikan pula emosional anak misalnya, bahwa anak-anak pertama kali belajar tentang orang lain di sekolah dan bagaimana meminta dukungan emosional jika mereka sedih atau takut. Mencurahkan dua minggu untuk pertanyaan-pertanyaan ini memungkinkan anak-anak banyak waktu untuk terbiasa dengan rekan-rekan baru mereka, guru mereka, materi kelas, dan jadwal dan rutinitas. Begitu mereka merasa lebih nyaman dalam lingkungan belajar baru mereka, mereka akan lebih siap untuk bekerja sama untuk menciptakan seperangkat aturan, hak, dan tanggung jawab.
Buat Harapan Bersama Dan Membuat Aturan
Membuat harapan yang akan dilaksanakan di kelas itu penting. Karena dari membuat harapan tersebut murid akan memiliki bayangan akan kelas yang riang, senang, dan gembira. Untuk itu peran guru sangat penting kali ini, karena yang dapat membangun suasana kelas menjadi senang dan gembira adalah guru.
Selain itu juga membuat peraturan kelas. Murid-murid mendiskusikan apa saja peraturan yang perlu diterapkan pada kelas tersebut. Dari situ maka anak muncul peraturan-peraturan yang wajib dihormati oleh murid dan juga oleh guru. Dengan adanya peraturan tersebut suasana kelas akan menjadi kondusif dan tidak kacau.
Mendukung Individu Maupun Kelompok
Dukung murid yang sungkan untuk berkenalan dan berikan motivasi agar dapat membuat anak dapat bergaul dengan yang lainnya. Bangunlah hubungan emosional yang baik terhadap murid yang sungkan atau pemalu. Adanya hubungan emosional ini akan membuat murid menjadi tidak pemalu dalam kelas sehingga dapat membaur ke sesama temannya.
Jika telah membangun hubungan emosional dengan murid tersebut maka bangun pula hubungan emosional dengan kelompok dalam kelas tersebut. Buatlah hati mereka merasa senang akan kehadiran orang baru di tengah-tengah mereka. Bangun hubungan emosional yang menggembirakan sehingga kelompok tersebut dapat menerima dan memahami murid yang pemalu tadi.
Untuk membuat suasana kelas yang baik dan menyenangkan adalah tugas guru selaku yang dapat menjalankan dan mengawali. First impression yang harus dimunculkan adalah suasana yang riang dan juga gembira. Selain itu beri dukungan emosional kepada murid-murid yang pemalu sehingga mendapatkan banyak teman. Lakukan semua itu pada enam minggu pertama sekolah untuk keberlangsungan kelas tersebut agar menjadi nyaman dan senang.