Membuat Konten Tiktok Sebagai Salah Satu Media Inovasi Pembelajaran - Guruinovatif.id

Diterbitkan 30 Jul 2022

Membuat Konten Tiktok Sebagai Salah Satu Media Inovasi Pembelajaran

Salah satu tuntutan guru zaman sekarang yang harus dipenuhi adalah menjadi guru yang bisa selalu kreatif dan inovatif sesuai dengan perkembangan keilmuan dan teknologi. Hal tersebut tak lain bertujuan agar menumbuhkan minat dan antusias belajar peserta didik. Namun pernahkan Bapak/Ibu Guru kebingungan menentukan apa yang harus dilakukan kita sebagai guru agar bisa menjadi guru yang kreatif dan inovatif? Bapak/ibu tidak sendirian karena sayapun demikian. 

Metode Mengajar

Ririn Munawarah, S.Pd

Kunjungi Profile
3628x
Bagikan

Salah satu tuntutan guru zaman sekarang yang harus dipenuhi adalah menjadi guru yang bisa selalu kreatif dan inovatif sesuai dengan perkembangan keilmuan dan teknologi. Hal tersebut tak lain bertujuan agar menumbuhkan minat dan antusias belajar peserta didik. Namun pernahkan Bapak/Ibu Guru kebingungan menentukan apa yang harus dilakukan kita sebagai guru agar bisa menjadi guru yang kreatif dan inovatif? Bapak/ibu tidak sendirian karena sayapun demikian. 

Tips menjadi Guru yang kreatif dan inovatif adalah dengan selalu berusaha mengupdate ilmu pengetahuan dan keahlian sesuai dengan perkembangan zaman sehingga membuat guru lebih berwawasan luas, berpikiran terbuka, cerdas dalam berteknologi dan menyukai tantangan. 

Hal itulah yang membuat saya berusaha mempelajari hal apa saja yang sedang digemari oleh anak zaman sekarang yang bisa dimanfaatkan sebagai media inovatif dalam pembelajaran.  Salah satunya dengan menggunakan Membuat konten Tiktok Sebagai Salah Satu Media Inovasi Pembelajaran yang dapat dimanfaatkan guru dan peserta didik dalam Kegiatan Belajar Mengajar. 

Mengapa menggunakan Tiktok?

Menurut tekno.kompas.com ada sekitar 10 juta pengguna aktif aplikasi Tik Tok di Indonesia. Mayoritas dari pengguna aplikasi TikTok di Indonesia sendiri adalah anak milenial, usia sekolah, atau biasa dikenal dengan generasi Z.  Melihat fakta dari jumlah pengguna yang mencapai10 juta lebih di Indonesia dan mayoritas merupakan anak usia sekolah (siswa), maka dapat diketahui bahwa aplikasi Tik Tok menjadi primadona, digandrungi dan menarik minat para milenial yang mayoritas anak usia sekolah. Itulah yang membuat saya berpikir bahwa Tik Tok dapat diolah menjadi media pembelajaran yang menarik dan interaktif yang dapat digunakan oleh guru dan peserta didik. 

Alasan lainnya, Tiktok memiliki fitur-fitur lengkap yang bisa digunakan sebagai media pembelajaran antara lain fitur rekam suara, rekam video, terdapat suara latar, pilihan filter untuk pengguna, bisa di bagikan dengan mudah, bisa diunduh dengan mudah dan juga dapat digunakan untuk berkolaborasi dengan peserta didik lainnya. 

Peserta didik akan diminta untuk membuat konten pada aplikasi Tiktok sesuai dengan Kompetensi dan juga materi ajar yang telah ditentukan oleh guru. Semua guru mata pelajaran dapat memanfaatkan Tiktok ini sebagai media pembelajaran dikelas baik untuk inovasi presentasi siswa atau media ajar lainnya. Adapun 3 hal penting yang harus dilakukan guru dalam menggunakan Tiktok sebagai media pembelajaran menarik, inovatif dan interaktif. 

  • Guru harus memahami  mengenai Kompetensi Dasar dan kesesuaian materi yang akan diajarkan. 

Kompetensi Dasar dan materi yang akan digunakan kali ini adalah Pengetahuan 3.7 yaitu  Mengelompokkan jamur berdasarkan ciri-ciri, cara reproduksi, dan mengaitkan peranannya dalam kehidupan dan keterampilan 4.7 yaitu Menyajikan laporan hasil investigasi tentang keanekaragaman jamur dan peranannya dalam kehidupan yaitu pada mata pelajaran Biologi SMA Kelas X. Biologi yang identik dengan Praktikum dan laboratorium bisa menggunakan Tiktok sebagai media pembelajaran maka tidak menutup kemungkinan bisa digunakan untuk mata pelajaran lainnya. 

  • Guru harus terlebih dahulu mengerti fitur dan mampu membuat konten Tiktok sendiri sebelum mengarahkan kepada siswa dalam pembuatan Konten.

Alangkah baiknya, kita sebagai guru sebelum meminta siswa mempraktikan dalam pembuatan konten Tiktok, maka kita harus terlebih dahulu mengerti mengenai fitur-fitur apa saja di dalam aplikasi Tiktok dan sudah mampu membuat konten sendiri yang dapat dijadikan acuan bagi siswa untuk lebih kreatif dalam pembuatan video. 

Tantangan, bukan?

  • Guru membuat panduan atau tutorial dalam pembuatan Konten Tiktok 

Setelah guru berhasil membuat konten Tiktok, maka selanjutnya guru membuat panduan tentang fitur Tiktok dan cara menggunakannya. Hal tersebut guna membuat siswa lebih mudah memahami saat akan membuat konten tiktok itu sendiri.  Panduan dapat berupa video tutorial atau panduan pada lampiran kertas yang sudah dilengkapi dengan gambar. 

Itulah 3 hal penting yang harus dilakukan guru untuk membuat siswa bisa berkreasi dalan membuat konten yang akan digunakan untuk media pembelajaran di kelas. Nah, apa saja sih keterampilan yang akan dilatih dalam membuat konten pembelajaran dengan aplikasi Tiktok 

  1.  Keterampilan Berbicara 

Media pembelajaran harus didesain dengan tepat agar dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa secara menyeluruh. Aplikasi Tik Tok memberi kemudahan dan keluwesan kepada penggunanya untuk memasukkan suara latar ke dalam aplikasi. Pada pembuatan konten Tiktok, siswa harus berbicara untuk mampu menjelaskan ciri-ciri jamur, peranan jamur dan investigasi lainnya sedemikian rupa dalam kurun waktu 2 menit agar isi materi dapat tersampaikan dengan baik, Hal tersebut bisa memicu keterampilan siswa untuk dapat berbicara dengan efektif dan efisien. 

2. Keterampilan ,Membaca/literasi

Membaca memiliki tujuan untuk menggali pesan-pesan tertulis bahan bacaan. Walaupun demikian, membaca bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Berdasarkan data UNESCO, Indonesia menempati urutan kedua dari bawah soal literasi dunia, artinya minat baca sangat rendah. Minat baca masyarakat Indonesia terhitung memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca. Maka, salah satu hal lainnya yang sangat baik dikembangkan adalah keterampilan membaca. 

Sebelum membuat konten di Tiktok, siswa diharuskan membaca terlebih dahulu materi yang diajarkan dan bahan bacaan lainnya yang akan digunakan oleh siswa itu sendiri untuk membuat konten. 

3.  Kreativitas

Kreativitas adalah kemampuan untuk mencipta. Artinya, bagaimana seseorang menggunakan daya imajinasinya dan sejumlah kemungkinan yang diperoleh karena interaksi dengan ide atau gagasan, orang lain, serta lingkungan. Pembuatan konten Tiktok ini memunculkan kreativitas siswa dalam penyajian suatu materi dengan lebih menyenangkan. Sehingga siswa akan berpikir bagaimana membuat konten menjadi semenarik mungkin namun isi dan maksudnya tersampaikan dengan baik. 

Berikut contohh hasil dari pembuatan Konten Pembelajaran Berbasis Tiktok yang dibuat oleh siswa sebagai media pembelajaran. 

/ckfinder/userfiles/files/video/Konten Pembelajaran berbasis aplikasi tiktok_Materi Jamur.MOV

Selalu belajar untuk berinovasi dan membuka diri terhadap perkembangan keilmuan dan teknologi adalah tuntutan bagi guru zaman sekarang. Inovasi harus dilaksanakan oleh seorang guru demi melayani kebutuhan siswa dan mengembangkan proses pembelajaran yang telah ada. Media pembelajaran yang akan digunakan harus disesuaikan dengan kondisi, kemampuan, karakteristik siswa dan kesesuaian dengan materi yang diajarkan. Yuk kita coba! 

Terimakasih. 

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

BELAJAR AKSARA JAWA LEBIH ASIK DENGAN SNOWBALL THROWING
2 min
Meningkatkan Partisipasi Siswa dengan Metode Pembelajaran Jigsaw
4 min
Membangun Rasa Nasionalisme Siswa Melalui Masakan Tradisional
3 min
Pentingnya Mengenali Gaya Belajar pada Siswa
2 min
Metode Mengajar Inklusif: Mengoptimalkan Potensi Siswa dengan Pembelajaran Diferensiasi

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar