Menurut KBBI pendidikan merupakan proses mengubah sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan sedangkan karakter sendiri mempunyai arti sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain;tabiat;watak. Dapat kita simpulkan bahwa proses pengajaran untuk membentuk dan mengembangkan sifat kejiwaan, budi pekerti serta moral disebut sebagai pendidikan karakter. Karakter seperti apa yang mestinya ditanamkan kepada peserta didik?
1. Nilai religius
Semua agama mengajarkan kebaikan, bukan berarti kita akan menganut semua agama itu. Tetapi ketika kita sudah meyakini Tuhan yang kita yakini maka kita harus melaksanakan perintah agama tersebut. Maka, ajaran agama juga menjadi penting dalam pendidikan anak karena didalamnya mengandung nilai kebenaran.
2. Kasih sayang
Nilai ini berkaitan dengan kemanusiaan dan persamaan hak dan kewajiban setiap peserta didik. Antar peserta didik berkewajiban menjaga perbuatan yang dapat menyakiti temannya dan masing-masing dari mereka memiliki hak untuk mendapat perlakuan yang baik.
3. Saling menghargai
Anak perlu tahu bahwa setiap manusia itu tidak sama. Antara dia dan temannya juga pasti memiliki perbedaan. Dari segi perbedaan suku, ras, agama, dan budaya. Tak hanya itu hal dasar seperti sifat, sikap, dan perilaku setiap orang juga berbeda. Pendidikan karakter bukan untuk menyamaratakan perbedaan mereka tetapi untuk membatasi bagaiamana cara mereka bersikap supaya tidak ada yang merasa tersinggung.
4. Mandiri dan gotong royong
Musyawarah dapat melatih kemandirian anak karena mereka akan berusaha menyelesaikan permsalahan yang mereka hadapi sendiri dengan berdiskusi secara bersama-sama. Jadi tidak selalu bergantung kepada keputusan orang lain.
5. Adil
Keadilan bukan berarti semua anak harus mendapatkan hal yang sama tetapi sesuai dengan porsinya. Ketika seorang anak mengerti hak dengan benar maka jelas keadilan akan terwujud. Nilai ini dapat mencakup empat nilai yang disebutkan diatas.
Anak bisa melakukan perbuatan-perbuatan tercela jika nilai-nilai diatas tidak ditanamkan pada diri mereka. Sebagai contoh, belakangan ini beredar video viral di media sosial yang memperlihatkan tindakan perundungan. Dalam tayangannya beberapa siswa memberikan perlakuan kasar kepada temannya. Diketahui bahwa pelaku dan korban merupakan siswa SMP. Tampak seorang pelaku bergaya di depan kamera seolah-olah merasa bangga karena telah membuat korban terbaring kesakitan. Kejadian ini menjadi salah satu bukti bahwa pendidikan karakter di Indonesia masih belum berhasil. Ini adalah segelintir peristiwa perundungan yang terekam kamera saja dan kemungkinan diluar itu masih ada yang tidak terekspos media. Tindakan kriminal yang dilakukan oleh peserta didik harus segera dicegah dan diatasi untuk karena tindakan ini dapat mengganggu kesehatan mental seseorang.
Kebiasaan baik akan terbentuk dari lingkungan yang mendukung. Di mulai dari lingkungan rumah yang merupakan tempat pertama anak itu tumbuh. Orang tua punya kewajiban yang besar terhadap moral anak. Kedua lingkungan sekolah, tempat sebagian waktu mereka dihabiskan untuk belajar maka guru dan pihak sekolah bertanggung jawab kepada perilaku para peserta didik. Di beberapa kasus oknum guru membiarkan siswa nya melakukan perundungan Semua pihak harus bekerja sama untuk memaksimalkan pendidikan karakter pada anak untuk mencetak generasi bangsa yang unggul tidak hanya prestasi saja tetapi juga terkait etikanya.
Penyunting: Putra