Workshop Entry Level Assessment (ELA) telah dilaksanakan pada Selasa, 7 Mei 2024 di Kementerian Agama Gunung Kidul. Workshop ini masih membawakan tema yang sama dengan sebelumnya ketika berada di Dinas Pendidikan Gunung Kidul, yaitu “Harmoni Pendidikan: Menyatu dalam Kebijaksanaan, Didikan, dan Kasih Sayang melalui Entry Level Assessment (ELA)”. Pelaksanaan workshop ini memiliki tujuan untuk mengenalkan lebih jauh kepada tenaga pendidik khususnya jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) terkait Entry Level Assessment (ELA).
Urgensi Entry Level Assessment (ELA) sendiri digunakan untuk mengidentifikasi profil, kondisi, capaian pembelajaran, tingkat kesulitan belajar peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Guruinovatif.id berharap pada acara workshop Entry Level Assessment (ELA) kali ini dapat memberikan manfaat bagi pendidik dalam membantu dan mengembangkan rancangan pembelajaran yang efektif dan efisien di jenjang MTs dan MA yang dinaungi oleh Kementerian Agama Gunung Kidul.
Acara ini turut dihadiri secara virtual oleh Dr. Zulfikar Alimuddin, B.Eng., MM. (CEO of GuruInovatif.id). Dihadiri secara luring oleh Drs. H. Sa'ban Nuroni, M.A. (Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunung Kidul) dan H. Supriyanto, S.Ag., MSI (Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunung Kidul).
Workshop Entry Level Assessment (ELA) Kementerian Agama Gunung Kidul setidaknya dihadiri oleh 46 Kepala Madrasah maupun perwakilan jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Gunung Kidul. Acara ini memiliki susunan acara dengan pengisian materi terkait Entry Level Assessment (ELA) disertai kajian yang telah disusun oleh GuruInovatif.id. Sesi materi dipandu oleh Yulia Rachmawati, S.Pd.Si., M.Pd. selaku fasilitator Entry Level Assessment (ELA), yang mana menyajikan dan mengkomunikasikan wawasan terkait urgensi program ELA dengan baik.
Yulia turut menjelaskan bagaimana runtutan pelaksanaan Entry Level Assessment (ELA) di Sekolah maupun Madrasah, yang mana akan dilaksanakan selama dua hari. Pada hari pertama akan dilaksanakan asesmen pada ranah kognitif, potensi pembelajaran, kepribadian, watak, sifat, bakat dan minat serta gaya belajar. Sedangkan hari kedua yaitu, asesmen pada ranah ketuntasan pembelajaran fase sebelumnya, pemetaan aspek literasi dan numerasi, serta pemetaan suporting pembelajaran dari orangtua, lingkungan dan sosial media.
Secara garis besar workshop ELA ini menghadirkan fasilitator handal untuk membahas berbagai topik seperti Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di satuan pendidikan, perencanaan berbasis data dan asesmen diagnostik.
“Kami menyambut baik kehadiran GuruInovatid.id yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta, tentunya kegiatan ELA ini betul-betul bermanfaat pada satuan pendidikan yakni Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA),” sambung Supriyanto selaku Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunung Kidul.
GuruInovatif.id berkomitmen dalam keikutsertaannya meningkatkan mutu pendidikan yang lebih berkualitas dan efektif. Entry Level Assessment (ELA) hadir sebagai alat bantu terbaik bagi orangtua, guru, sekolah dan dinas pendidikan dalam memberikan kasih sayang terbaik kepada peserta didik dalam bentuk layanan pendidikan yang menumbuhkan dan mengoptimalkan potensi siswa sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya.
Ingin mendapatkan layanan pendidikan yang berkualitas tinggi? Bingung dimana tempatnya? Dapatkan informasi selengkapnya terkait Entry Level Assessment melalui platform GuruInovatif.id .
Informasi mengenai ELA
Penulis: Apheela Leony Nusantari Putri | Penyunting: Putra