Perkenalkan Namaku Andi Tri Laksmono,, panggilan di sekolah pak Andi..hehe,,

Salam kenal semuanya….yuk kita simak,,

Kisah ku  jadi guru..emmmm,, bukan jadi guru sichhhh..kebetulan dipanggil pak guru oleh siswa yang ada di sekolah tempat ku mengabdikan diri, membimbing disalah satu sekolah baru bernama SMK NU 07 Wahid Hasyim Kendal.

Sekolah berdiri tahun 2013.. awal masuk mulai ikut ngajar,, dari tawaran orang tua. Bapak (Alm) H. Siswanto, S.Pd., M.Si. waktu itu habis pulang rapat atau gimana dengan pengurus MWC NU dan sebagainya. Beliau cerita rencana pendirian SMK.. Berjalannya waktu awalnya saya ragu ?? bismillah akhirnya coba ikut, karena awal pendirian gedung masih numpang di SMP NU 10 Ringinarum, fasilitas juga seadanya. Tenaga pengajar juga ambil yang punya kemauan mengabdi, banyak yang gak linier…hehe termasuk aku sendiri,, jadi maluJ bahkan juga ada yang sudah pensiun ikut ngabdi juga. 

Background ku sebenarnya lulusan teknik penerbangan, tapi pengalaman kerjaku hampir banyak gak pegang pesawat, ya begitulah..habis lulus S1 gk mau lama-lama nganggur bingung nyusahkan ortu, tapi juga masih aja nyusahkan ortuJ jadi merasa bersalah..Tapi juga mungkin sudah jalanku..nikmati saja, banyak bersyukur..insyaAlloh banyak hikmahnya. 

Kembali lagi kisah awal menagajar.. murid 30an jumlahnya, lali-laki ada juga perempuan, Alhamdulillah dukungan dari berbagai pihak tokoh agama setiap desa di wilayah Ringinarum. Satu kelas terpenuhi dan satu jurusan Teknik Sepeda Motor.

Aku mengajar Kewirausahaan, awalnya karena gak ada background guru..mengajarku ya mungkin karena biasa di organisasi waktu sekolah, pengalaman kerja dan banyak cari referensi. Sebenernya aku pendiam sichh.. lalu gimana ngomongnya?? Mengalir aja ternyata, berhadapan dengan anak remaja menyenangkan kok.. berbagi kisah pengalaman membuat mereka tertarik untuk memperhatikan,, mungkin ini yang dimaksud jiwa seorang guru, perhatian..hehe,, apa karena keturunan ya?? Hampir semua keluargaku dari ortu, kakak juga guruJ sedari kecil juga sering perhatikan Bapak Ibu perjuangannya jadi seorang guru.

Tahun pertama hampir usai,, karena keadaan sekolah belum sesuai yang diharapkan Bapak Kepala Sekolah, akhirnya aku ditunjuk sebagai Wakil Kepala bidang Kesiswaan. Bismillah, berjalannya waktu suka duka terlewati, tahun ke dua- hingga tahun ke tiga, disini ada peristiwa yang membuatku duka atas kehilanggan ibu tercintaku, pagi itu aku dan istriku menjenguk beliau di rumah..tapi ketika aku pulang ketempat istri..innalillahi wa inna ilaihi roji’un,, aku ikhlas mungkin Allah memberikan jalan yang terbaik bagi ibu, sudah hampir 5 tahun diberi cobaan strok hingga pensiun diri. Dulu aku yang paling sering mendampingi beliau sebelum menikah, tapi setelah menikah tahun 2013 akhir, jadi jarang mendampinginya. Kehilangan pasti, merasa bersalah jelas, namun aku harus ikhlas..do’aku untuk ibu semoga diberikan tempat yang terbaik disisi Allah SWT,, surgaNya kelak ..Aamiin..

Setahun berikutnya Bapakku dipanggil Allah, ..aku gak bisa berkata apa-apa saat Bapak tiada, malam itu masih bercengkrama, saat mengeluh sesak nafas aku coba pijit..kemudian antar ke terapis. Beliau banyak cerita diperjalanan, beliau juga yang nyetir mobil…itulah detik terakhir sebelum beliau tiada, malam itu bangun menjelang subuh, sesak nafasnya semakin menjadi ..lalu aku dan kakakku antar ke Rumah sakit, masuk UGD..saat aku parkirkan mobil,, menuju ruangan.. bapak telah tiada..innalillahi wa inna ilaihi roji’un ..ku ikhlaskan kepergian bapak sang motivator ku,, serasanya bingung ya Allah, tapi aku bangga karena sebelum beliau wafat dalam perjalaan hingga hela nafas terakhirnya selalu dzikir menyebut  asma Allah…Allah…Allah…,,

Masaku berduka hingga beberapa bulan saat aku ke sekolah selalu pakai jaket hitam, wajahku murung, terdiam dan sebagainya…

Istri dan anakku selalu menghiburku…yah keluarga kecilku tercinta terima kasih Ya AllahJ

Alhamdulillah semua telah terlewati, aku harus ikhlas..karena Allah SWT lebih sayang Bapak dan Ibu,, semoga Beliau berdua dalam surgaNya Allah SWT..Aamiin.

Dan seterusnya aktifitasku mengajar dan merangkap jabatan Kesiswaan aku jalani,, meskipun mengajar mata pelajaran yang dibilang terpaksa karena tidak ada guru yang linier maupun mampu bertahan dalam pengabdian,, mungkin karena berbagai faktor…yah namanya mengabdi belum bisa kita sebut honor/ gaji yang layak kali ya…heheJ

Pengabdian/ honorer mungkin ada yang bisa sertifikasi, tapi kan harus linier ya…

Dulu sempat sihh ikut UT penyesuaian ijazah namun.., belum satu semester gak ku lanjutkan lagi..ya sudahlah. Sempat dapat saran ketika SMK akreditasi, dari penguji…,, tapi ya beginilah tambah usia jadi aku belum kepikir dan mungkin gk kepikir kuliah yang linier..heheJ

Dalam hatiku aku mengabdi sesuai kemampuan dan kemauanku lillahi ta’ala, tanpa paksaan dan tidak terpaksa. Dengan ikhlas, andai sudah tidak bisa mengabdi lagi karena peraturannya demikian ya aku sadar memang demikian, tapi aku tetap bersyukur hingga saat ini tahun 2022 aku menulis kisahku ini, aku masih aktif dan tercatat di dapodik…setidaknya jiwaku GURU.

Aktifitasku selain menagjar di SMK juga buka bimbingan belajar kecil-kecilan di ruang tamuJ

Mungkin ada dari temen-temen demikian ya…hehe SEMANGAT

Begitulah kisahku menjadi seorang guru, maaf jika ku jadikan kisah novel jadi panjanggg buangeeeettttttttt….kali yaJ semoga temen- temen yang menjadi guru selalu diberikan kesehatan dan motivasi untuk memotivasi siswa… nikmati dan selalu belajar, jangan jadikan beban karena mengajarkan ilmu yang bermanfaat insyaAllah menjadi amal yang tak terputus meski kita nanti tlah tiada. Salam SUKSES selalu-semoga banyak perhatian dan diperhatikan oleh berbagai pihak untukmu GURU-bukan sekedar pahlawan tanpa tanda jasa.