Memanusiakan Murid - Guruinovatif.id

Diterbitkan 18 Apr 2022

Memanusiakan Murid

Menghamba pada murid menjadi sesuatu yang tren saat ini. Saya sendiri lebih suka dengan istilah memanusiakan murid, dengan merancang pembelajaran yang melibatkan mereka. Mulai dari strategi pembelajaran sampai melibatkan SEL(Social Emotional Learning). Program SEL(Social Emotional Learning) merupakan pendekatan yang menjanjikan untuk meningkatkan keberhasilan siswa-siswi di sekolah dan kehidupannya (Elias, dkk.2006). Bagaimana bisa membuat siswa bisa belajar dengan baik, jika mereka tidak faham dengan perasaan mereka.

Cerita Guru

564x
Bagikan

Menghamba pada murid menjadi sesuatu yang tren saat ini. Saya sendiri lebih suka dengan istilah memanusiakan murid, dengan merancang pembelajaran yang melibatkan mereka. Mulai dari strategi pembelajaran sampai melibatkan SEL(Social Emotional Learning). Program SEL(Social Emotional Learning) merupakan pendekatan yang menjanjikan untuk meningkatkan keberhasilan siswa-siswi di sekolah dan kehidupannya (Elias, dkk.2006). Bagaimana bisa membuat siswa bisa belajar dengan baik, jika mereka tidak faham dengan perasaan mereka.

Kesadaran akan pentingnya melibatkan murid, membuat saya terus belajar, agar bisa menyajikan pembelajaran yang membuat mereka kecanduan dalam belajar. Hal itu tentu tidak mudah. Berbagai webinar, workshop, pelatihan sampai berbagai grup guru pembelajar saya ikuti. Berkumpul dengan teman-teman yang hebat membuat pola pikir saya berubah.

Setiap hari ada diskusi dengan siswa, mulai dari refleksi pembelajaran hari ini, sampai merancang pembelajaran untuk esuk hari. Saya juga berusaha untuk sedikit berperan, hanya sebagai fasilitator. Pembelajaran lebih banyak praktik. Mulai dari praktik berbagai percobaan IPA, praktik dengan menggunakan permainan, membuat mind mapping menemukan sendiri rumus matematika sampai praktik belajar konduksi, konveksi dan radiasi panas dengan memasak. Bahkan ketika ulanganpun, lebih mengarah ke konteks kehidupan. 

Salah satu hasil pembelajaran Matematika adalah membuat miniatur bangunan dengan menggabungkan bangun ruang. Hasilnya luar biasa, mereka ternyata sangat kreatif. Karya yang mereka hasilkan sangat beragam. Ada yang membuat tugu monas, masjid, rumah bertingkat, sekolah, robot sampai miniatur binatang. Ternyata mereka telah belajar STEAM (science, technology, engineering, art and mathematicks). Untuk menambah semangat belajar mereka, hasil karya mereka dipajang di atap kelas, menjadi hiasan dan sumber belajar.

Tiada hari tanpa inovasi. Salam hangat dari guru pembelajar. Guru biasa yang ingin muridnya menjadi luar biasa.

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Dulu, Kini, dan Nanti Tetaplah Guru

Titin Nurgantini

Apr 23, 2022
5 min
Guru Memesona, Guru Samapta, Guru Inspirasi untuk Negeri
5 min
Fermentasi Sampah Sehari-hari Menjadi Cairan Anti Bakteri
Catatan Guru Milenial di Tengah Orang Tua Milenial

Nimas achsani

May 10, 2022
11 min
Apa kabar ibu bapak guru?
4 min
Berinovasi untuk Menjadi Lebih Inovatif

verraade100

Jul 21, 2022
3 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar