Jum’at 11 Februari 2022, anak-anak kelas 2 Sholahuddin Al Ayyubi SD Juara Jakarta Timur melakukan sambungan telepon dengan teman. Mereka belajar bagaimana mengawali dan mengakhiri telepon dengan baik.
“Assalamu’alaikum. Halo, apa kabarmu, Musa?”
“Assalamu’alaikum. Alamat rumah kamu di mana? Aku rumahnya di Jalan Mawar. Nanti kamu main kerumah aku ya.”
“Ya udah, aku mau ngerjain tugas lagi yaaa, Wassalamu’alaikum.”
Itulah sekelumit obrolan yang terdengar dari kiriman video mereka saat sedang mengerjakan tugas PLBJ. Mereka belajar bagaimana berkomunikasi dengan baik dan sopan. Ada yang menelepon biasa dan ada yang melakukan videocall. Diawali dengan mengucapkan salam, menanyakan kabar, saling bertukar informasi dan mengakhiri telepon dengan mengucapkan salam kembali.
Karena kondisi saat ini anak-anak belajar PJJ, banyak sekali kejadian lucu yang terjadi saat mereka saling berkomunikasi melalui telepon. Bisa menaikkan imun sehat kita loh. Mengapa? Karena dalam rekaman video yang dikirim, ada anak-anak yang bingung bagaimana menyapa temannya, ada yang malu-malu, ada yang nanyain tugas sudah selesai apa belum, ada yang sama-sama diam dalam waktu lama, dan ada yang cepat sekali menutup obrolan karena bingung mau ngobrol apa lagi.
Padahal bila bertemu di sekolah saat PTMT (Pertemuan Tatap Muka Terbatas) begitu banyak yang mereka obrolkan dan ramai sekali tak ada habisnya obrolan mereka.
“Alhamdulillah senang, Bu. Bisa ngobrol langsung lewat hp walaupun bingung apa yg mau di omongin.”, ujar Khanza.
“Bingung mau ngomong apa bu”, komentar Unnas.
“Seru bener bisa telponan dengan teman. Aku jadi tahu kabar mereka karena gak ketemu di sekolah.” Demikian kesan yang disampaikan Hanung setelah selesai belajar Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta (PLBJ)
Published 01 Jul 2022
RINDU BERKOMUNIKASI LANGSUNG DENGAN TEMAN
Jum’at 11 Februari 2022, anak-anak kelas 2 Sholahuddin Al Ayyubi SD Juara Jakarta Timur melakukan sambungan telepon dengan teman. Mereka belajar bagaimana mengawali dan mengakhiri telepon dengan baik.“Assalamu’alaikum. Halo, apa kabarmu, Musa?”“Assalamu’alaikum. Alamat rumah kamu di mana? Aku rumahnya di Jalan Mawar. Nanti kamu main kerumah aku ya.”“Ya udah, aku mau ngerjain tugas lagi yaaa, Wassalamu’alaikum.”Itulah sekelumit obrolan yang terdengar dari kiriman video mereka saat sedang mengerjakan tugas PLBJ. Mereka belajar bagaimana berkomunikasi dengan baik dan sopan. Ada yang menelepon biasa dan ada yang melakukan videocall. Diawali dengan mengucapkan salam, menanyakan kabar, saling bertukar informasi dan mengakhiri telepon dengan mengucapkan salam kembali.Karena kondisi saat ini anak-anak belajar PJJ, banyak sekali kejadian lucu yang terjadi saat mereka saling berkomunikasi melalui telepon. Bisa menaikkan imun sehat kita loh. Mengapa? Karena dalam rekaman video yang dikirim, ada anak-anak yang bingung bagaimana menyapa temannya, ada yang malu-malu, ada yang nanyain tugas sudah selesai apa belum, ada yang sama-sama diam dalam waktu lama, dan ada yang cepat sekali menutup obrolan karena bingung mau ngobrol apa lagi.Padahal bila bertemu di sekolah saat PTMT (Pertemuan Tatap Muka Terbatas) begitu banyak yang mereka obrolkan dan ramai sekali tak ada habisnya obrolan mereka.“Alhamdulillah senang, Bu. Bisa ngobrol langsung lewat hp walaupun bingung apa yg mau di omongin.”, ujar Khanza.“Bingung mau ngomong apa bu”, komentar Unnas.“Seru bener bisa telponan dengan teman. Aku jadi tahu kabar mereka karena gak ketemu di sekolah.” Demikian kesan yang disampaikan Hanung setelah selesai belajar Pendidikan Lingkungan Budaya Jakarta (PLBJ)
Metode Mengajar
Abu Hanifah
Kunjungi Profile
Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis
Related Post
“Guru itu harus kreatif!” Seringkali kita mendengar pernyataan tersebut. Lalu, pertanyaan muncul mengapa sebagai praktisi pendidikan kita harus kreatif? Dalam tulisan ini setidaknya ada dua alasan mengapa guru dituntut harus kreatif. Pertama, lahirnya generasi ‘alpha’. Generasi alpha sebagai pembelajar di abad ke 21 sejak lahir telah mengenal internet, mereka terpapar dengan teknologi dalam kesehariannya menggunakan smartphone sebagai alat komunikasi. Dengan menyediakan pembelajaran yang menarik dengan teknologi yang berkembang sangat memungkinkan peserta didik untuk termotivasi dalam belajar. Kedua, guru harus kreatif karena kita tidak bisa memprediksi perkembangan teknologi di masa depan. Perkembangan teknologi yang begitu pesat seperti ditemukannya platform video conference yang memungkinkan penyampaian materi pada siswa tanpa perlu tatap muka secara langsung. Temuan teknologi yang hebat lainnya tentu ditemukan oleh orang yang kreatif. Dengan dibekali nya guru menjadi sosok yang kreatif, tentu dapat mendukung dalam menciptakan pembelajaran yang menarik dan interaktif dalam kelas.
Pendidikan merupakan salah satu tolak ukur bagi kemajuan suatu bangsa. melalui pendidikan, sumber daya manusia dapat dibangun, kecerdasan bangsa dapat ditingkatkan dan kesejahteraan juga dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Peningkatan mutu pendidikan sangat dipengaruhi oleh beberapa aspek salah satunya adalah model pembelajaran yang digunakan oleh guru.
Rendahnya literasi dan numerasi siswa-siswa Indonesia tentu menjadi suatu hal yang perlu dipertimbangkan. Pandemi selama 2 tahun terakhir juga justru memperburuk keadaan dan kualitas pendidikan di Indonesia. Salah satu cara untuk menanggulangi hal tersebut adalah dengan penerapan kurikulum baru, yaitu Kurikulum Merdeka.
Salam Guru Inovatif!
Belakangan ini kita dibingungkan oleh kondisi yang tidak menentu ditengah pandemi penyebaran virus covid-19. Beberapa sektor atau instansi merasakan dampaknya, terutama di sektor pendidikan. Sangat terasa sekali bahwa pendidikan kita tidak siap untuk menerima kondisi seperti ini. Layaknya bencana yang Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tidak sempat melakukan serangkaian upaya mitigasi bencara. Tiba-tiba air bah menenggelamkan dan menyeret kita pada pulau antah berantah, yang memaksa kita untuk beradaptasi dengan tepat dan cepat agar segera pulih seperti sedia kala.
Belajar Sistem Pembelajaran Jepang Bersama Profesor Ando! Belajar Lintas Negara #1 – Salam Guru Inovatif! Mengawali serangkaian acara Bincang Guru Inovatif pada bulan April ini dengan mengangkat tema Belajar Lintas Negara menghadirkan Associate Professor Faculty of International Policy, Department of International Communication Yamanashi Prefectur University yaitu Profesor Ando Katsuhiro.
Guru Inovatif
Jam operasional Customer Service
06.00 - 18.00 WIB

GuruInovatif.id adalah Platform Online Learning Bersertifikat untuk Guru. Bangun keterampilan mengajar dengan kursus, webinar, dan sertifikat.
Copyright © 2022. GuruInovatif.id. All rights reserved. Guru Inovatif untuk pendidikan Indonesia