MERAIH PRESTASI DENGAN KARYA INOVASI
Oleh : Ifa Hidayah
Prestasi adalah hal yang membanggakan bagi setiap orang. Seseorang dikatakan berprestasi apabila ia telah berhasil meraih sesuatu yang diusahakannya sesuai bidangnya, misalnya prestasi belajar, bekerja, atau keterampilan dalam bidang tertentu. Untuk meraih sebuah prestasi tentunya tidak bisa secara instan, akan tetapi membutuhkan proses panjang yang harus dilalui.
Lantas, bagaimana dengan seorang guru? Bagaimana guru bisa meraih prestasi?
Sebagai seorang guru tentunya kita sering dihadapkan dengan kendala dan permasalahan saat mengajar siswa, entah permasalahan itu datang dari siswa, guru atau lingkungan sekolah. Meski demikian guru harus mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut agar pembelajaran bisa tetap berjalan efektif. Langkah-langkah penyelesaian yang dilakukan oleh guru akan menjadikan guru berfikir kreatif dan inovatif.
Adanya pandemi covid-19 yang sangat mempengaruhi dunia pendidikan mendorong guru untuk menciptakan berbagai strategi pembelajaran yang baru. PJJ yang diberlakukan memaksa guru untuk terus berfikir dan berinovasi agar transfer knowledge tetap bisa dilakukan. Berbagai media pembelajaran online menjadi solusi pembelajaran pada masa pandemi. Pemberian materi yang biasanya dilakukan secara tatap muka harus dilakukan secara virtual.
Video Pembelajaran dan Manfaatnya sebagai Karya Inovasi
Video pembelajaran adalah salah satu karya inovasi guru yang bisa menjadi salah satu media pembelajaran yang bermanfaat bagi siswa terutama saat pembelajaran online. Bagi guru yang tetap ingin menyampaikan materi tentunya mau tidak mau harus belajar membuat video pembelajaran.
Seperti yang saya rasakan pada saat itu, di awal pandemi, karena tuntutan profesi saya mulai belajar membuat video pembelajaran dengan cara paling sederhana yaitu membuat materi PPT dan melakukan rekam layar serta suara melalui HP. Seiring waktu, saya belajar proses editing video dengan mempelajari beberapa aplikasi melalui tutorial youtube maupun mengikuti beberapa pelatihan online. Akhirnya beberapa aplikasi pembuatan video saya pelajari seperti Kinemaster, Camtasia, Powtoon, Animaker dan aplikasi yang lain. Setiap video yang sudah dibuat saya upload ke channel youtube dan dikirim ke siswa dalam bentuk link youtube. Ada kepuasan tersendiri saat bisa memberikan materi melalui video yang dibuat sendiri, Siswa pun lebih bersemangat dalam menerima materi dari guru secara online.
Beberapa pelatihan membuat video pembelajaran juga saya ikuti untuk meningkatkan keterampilan dalam membuat video, dan setelah mengikuti pelatihan saya juga membuat video tutorial pendidikan seperti tutorial membuat video dengan xrecorder, kinemaster, powtoon, tutorial membuat LKPD dengan Canva dan tutorial pendidikan lainnya agar bisa berbagi ilmu dan bermanfaat bagi guru lain. Alhasil ada 60 video pembelajaran dan tutorial pendidikan yang sudah saya buat dalam waktu satu tahun. Tepat setahun, subscriber saya di kanal youtube mencapai lebih dari 1000. Setelah pengajuan, akhirnya channel youtube saya di monetisasi oleh pihak youtube. Saat itu saya merasa senang karena ternyata guru pun bisa menjadi youtuber sebagai konten kreator yang bermanfaat untuk dunia pendidikan. Meskipun tujuan awalnya bukan untuk menjadi youtuber, tapi sekedar untuk membuat video pembelajaran bagi siswa.
Dengan video pembelajaran yang diakses di youtube maka tidak terbatas siswa saya saja yang melihat, tapi semua orang bisa mengakses dan memanfaatkan video tersebut. Selain itu dengan upload di youtube maka secara otomatis akan terekam jejak digital secara realtime.
Video pembelajaran tetap bisa dipakai terus meskipun pembelajaran sudah tidak menggunakan sistem daring. Pada PTM Terbatas pasca pandemi, video pembelajaran bisa dimanfaatkan sebagai media belajar dengan metode flipped classroom atau kelas terbalik, yaitu salah satu metode blended learning yang membalikkan kondisi pengajaran di kelas konvensional. Jika pada kelas konvensional guru memberikan materi di dalam kelas lalu diikuti dengan penugasan di rumah, maka pada flipped classroom dibalik, yakni sebelum pembelajaran tatap muka di kelas, guru memberikan materi terlebih dahulu melalui video pembelajaran, bahan ajar atau referensi lain serta penugasan, selanjutnya di kelas membahas penyelesaian tugas atau masalah yang dihadapi.
Membuat Karya Inovasi yang Bervariasi
Selain video pembelajaran sebagai media dalam menyampaikan materi pembelajaran, di era digital ini guru juga dituntut agar mampu menggunakan berbagai aplikasi pembelajaran berbasis IT baik secara online maupun offline dan membuat karya inovasi yang bisa menunjang pembelajaran yang dibutuhkan siswa pada masa sekarang. Jika tidak segera belajar dan beradaptasi menyesuaikan dengan perkembangan dunia pendidikan saat ini, maka akan tertinggal.
Kembali saya akan berbagi pengalaman seputar karya inovasi yang saya buat selama pandemi. Selain membuat video pembelajaran, saya juga belajar membuat media pembelajaran lainnya seperti membuat desain melalui canva yang bisa dijadikan sebagai alat untuk membuat LKPD yang menarik, selanjutnya dikembangkan dengan pembuatan LKPD online dengan menggunakan liveworksheets. Semakin lama banyak hal yang membuat saya termotivasi untuk mengembangkan berbagai media pembelajaran secara digital. Hampir setiap hari ada jadwal pelatihan online yang saya ikuti tanpa merasa bosan, justru dengan semakin belajar membuat saya semakin merasa kurang dengan ilmu yang saya miliki.
Saya juga mengikuti pelatihan membuat aplikasi android berbasis kodular, selanjutnya ilmu itu saya terapkan dalam pembelajaran dengan cara mengintegrasikan karya-karya inovasi yang lain seperti video youtube, web, link goode drive, penilaian online dan link-link yang lain. Dengan semakin banyaknya pengetahuan kita dalam membuat berbagai karya inovasi, maka akan memunculkan ide-ide kreatif kita sebagai seorang guru dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran. Kitapun akan terlatih dalam meracik berbagai aplikasi dan menghubungkan satu sama lain sehingga bisa saling menyempurnakan.
Meraih Prestasi dengan Karya Inovasi
Jika ada yang mengatakan bahwa usaha tidak akan menghianati hasil, maka itu adalah sangat benar menurut saya. Semua yang kita lakukan untuk kemanfaatan pada akhirnya pasti akan berbuah manis. Pada bulan November 2021, saya mengikuti lomba guru berprestasi pada ajang Anugerah Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Berprestasi tingkat Nasional Tahun 2021. Setelah syarat administrasi terpenuhi, saya mengirimkan semua berkas portofolio, termasuk karya-karya inovasi yang sudah saya buat dalam dua tahun terakhir. Alhamdulillah setelah melalui beberapa tahap seleksi, akhirnya saya berhak untuk mengikuti tahap grand final. Pada tahap terakhir grand final, melalui wawancara dan presentasi karya tulis serta menghubungkannya dengan berbagai karya inovasi yang sudah saya buat, akhirnya saya berhasil meraih Juara 2 Guru Madrasah Berprestasi Nasional (kategori MA) pada Anugerah GTK Madrasah Berprestasi Tahun 2021.
Semoga artikel ini bisa memotivasi Bapak dan Ibu Guru untuk terus berkarya, berkreasi dan berinovasi dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.