Mengelola KBM dengan Merdeka - Guruinovatif.id

Diterbitkan 25 Mei 2023

Mengelola KBM dengan Merdeka

Pengalaman praktik Kurikulum Merdeka

Cerita Guru

Enok Ratnayu

Kunjungi Profile
923x
Bagikan


MENGELOLA KBM DENGAN MERDEKA 

Ditulis oleh: Enok Ratnayu*) 

Sejak diluncurkan Kurikulum Merdeka pada bulan Februari 2022, para praktisi pendidikan sibuk mengikuti berbagai pelatihan baik secara daring maupun luring. Bahkan pelatihan-pelatihan menyambut kurikulum baru ini, sudah dilaksanakan jauh-jauh hari agar para praktisi pendidikan, terutama guru, siap melaksanakan program ini. Berbagai tanggapan bermunculan dari banyak pihak terhadap Kurikulum Merdeka, baik tanggapan positif maupun negatif. Bagi para guru, sebagai ujung tombak lembaga pendidikan, tanggapan-tanggapan tersebut tidaklah menyurutkan semangat untuk lebih mengetahui dan lebih memahami ruh Kurikulum Merdeka. 

Kurikulum Merdeka yang merupakan salah satu program Merdeka Belajar lebih menekankan pada peningkatan kualitas pembelajaran yang berfokus pada materi esensial dengan pengembangan karakter Profil Pelajar Pancasila. Dengan demikian, dalam Kurikulum Merdeka para guru dituntut untuk memiliki kreativitas dan inovasi yang tinggi agar dapat mengelola KBM dengan ramah siswa, menyenangkan, bernilai manfaat tinggi, membumi dengan dunia siswa, dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Pancasila. 

Untuk mewujudkan tuntutan di atas, berbagai pihak baik lembaga pemerintah maupun swasta turut andil memberi peluang kepada para guru agar bisa meningkatkan kompetensinya. Hal ini terbukti dengan banyaknya platform belajar bagi guru baik secara daring maupun luring. Platform tersebut antara lain: pelatihan guru yang diselenggarakan oleh Kemendikbud, Guru Inovatif, Guru Sugestif, Media Guru Indonesia, dan lain-lain; sertifikasi guru atau saat ini lebih dikenal dengan PPG; pelatihan In House Training yang biasaya dilaksanakan secara intern di sebuah lembaga pendidikan; dan sebagainya. 

Setelah mengikuti berbagai pelatihan baik daring maupun luring, penulis secara pribadi merasa tercerahkan sekaligus tertantang untuk menerapkan ruh Kurikulum Merdeka dalam KBM, walau dengan penafsiran dan versi penulis pribadi. Penulis mencoba berkreasi dan berinovasi untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman bagi semua pihak (guru dan siswa). 

Adapun praktik KBM yang penulis ciptakan adalah sebagai berikut:
1. Penulis membuat WA grup yang beranggotakan seluruh siswa yang penulis ajar dari berbagai kelas yang satu level. WA grup ini berfungsi sebagai pusat informasi dan tanya jawab siswa tentang KBM.
2. Pada awal semester para siswa, penulis persilakan untuk menentukan target nilai rapor yang ingin mereka raih. Tentu saja, walau Kurikulum Merdeka tidak lagi menuntut KKM, tapi penulis tetap memberi energi positif pada mereka agar menggali potensi semaksimal mungkin sehingga mereka bisa meraih prestasi tertinggi sesuai kemampuannya.
3. Pada awal semester pula, penulis memberi silabus KBM lengkap dengan kriteria penilaian dengan rambu-rambu tugas wajib, pilihan, dan pengayaan.
4. Semua tugas siswa dikumpulkan di google drive bersama dengan tujuan agar semua orang (guru dan siswa) bisa mengontrol bersama. Setiap siswa punya folder tugas masing-masing.
5. Buku nilai juga disimpan di google drive yang bisa dilihat bersama. Penilaian secara terbuka.
6. Di akhir semester para siswa dapat menghitung nilai masing-masing. Bagi siswa yang membutuhkan remidi atau pengayaan, mereka diberi kesempatan dengan batas waktu yang ditentukan.
Data konkret praktik KBM ini, penulis cantumkan pada lampiran. 

Berdasarkan pengalaman praktik KBM di atas, penulis bisa menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Guru bisa berinovasi tentang strategi KBM yang ingin diterapkan.
2. Guru dan siswa bisa berkomunikasi/bertanya jawab melalui WA grup tanpa terbatas ruang dan waktu.
3. Guru bisa fleksibel memeriksa tugas-tugas siswa, kapan dan di mana pun; karena semua tugas diupload di google drive yang bisa diakses melalui handphone. 
4. Siswa bisa mengerjakan tugas serta setor kapan dan di mana pun, karena tinggal mengirim melalui handphone.
5. Siswa dan guru bisa mengontrol tugas dan nilainya kapan pun mereka mau.
6. Siswa bisa menentukan target nilai sendiri sesuai kompetensi dan keinginannya.
7. Siswa memiliki kesempatan untuk meraih prestasi tertinggi sesuai target dan kemampuannya.
8. KBM bisa berlangsung nyaman dan minim konflik. 

Selanjutnya, sesempurna apa pun sebuah perencanaan, tentu ada hambatannya. Adapun hambatan yang penulis alami adalah:
1. Masih ada siswa yang kurang tanggung jawab belajar. Walaupun target nilai ditentukan pada awal semester dengan segala petunjuknya, pengerjaan tugas-tugas dilaksanakan pada akhir semester. Prosentase siswa seperti ini, memang tidak banyak, sekitar 10%. Namun hal ini memerlukan perhatian dan penanganan khusus.
2. Masih ada siswa yang perangkat laptop/handphone/internet-nya kurang mendukung, sehingga cenderung selalu mengumpulkan tugas dengan terlambat. Prosentase siswa seperti ini juga tidak banyak, bahkan di bawah 10%. Namun demikian sesungguhnya bisa diatasi dengan menggunakan wifi sekolah atau menumpang upload tugas di handphone teman, keluarga, dan lain-lain. 

Demikianlah pengalaman penulis dalam berkreasi dan berinovasi dalam KBM sebagai praktik penerapan ruh Kurikulum Merdeka.


DAFTAR PUSTAKA 

https://bamai.uma.ac.id/2023/01/21/pengertian-sertifikasi-guru-persyaratan-jenis-jenis-dan-besaran-tunjangannya/ 

https://gurubinar.id/blog/contoh-pelatihan-guru-untuk-meningkatkan-pembelajaran-agar-lebih-efektif?blog_id=62 

https://guruinovatif.id/@redaksiguruinovatif/5-hal-yang-harus-diperhatikan-saat-melaksanakan-iht#:~:text=In 

https://ditpsd.kemdikbud.go.id/artikel/detail/siaran-pers-implementasi-kurikulum-merdeka-tetap-berjalan-sesuai-rencana#:~:text= 

https://drive.google.com/drive/folders/1Lzbi5wLAvUmtuMtoeKwfavXqzM3n20RQ 

https://drive.google.com/drive/folders/1V3LP7-1lkp6ge-eEC7QT2BIRm0Md4fsm 

*) Penulis adalah Guru Bahasa Indonesia di SMKN 12 Malang


Penyunting: Putra

0

6

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Kisah Guru Jelita Di Era Digital
3 min
Berinovasi Dari Kegiatan Refleksi Kelas
3 min
Guru Bimbingan dan Konseling, Skill Mendengarkan Bukan Sekedar Mendengar
3 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar