Sabtu, 14 Juni 2025, GuruInovatif.id sukses menggelar acara puncak Closing dan Awarding dari rangkaian kegiatan Program Sekolah Juara. Acara ini mengangkat tema “Dari Sekolah Juara, Tumbuh Menjadi Guru Inovatif, Bergerak Menggenggam Masa Depan”, menandai berakhirnya program sekaligus membuka awal baru bagi para pendidik untuk terus berkembang.

Program Sekolah Juara hadir sebagai terobosan untuk mendukung perubahan sekolah menjadi pusat pembelajaran yang unggul dan kompetitif. Melalui pelatihan materi, pendampingan, hingga penugasan, program ini fokus pada peningkatan kapasitas guru, penguatan manajemen sekolah, dan pemberdayaan siswa. Sejak diluncurkan pada 2021, Sekolah Juara telah menjadi wadah pengembangan diri bagi guru dari berbagai daerah di Indonesia, dengan cakupan yang berskala nasional.

Acara penutupan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dan inspiratif, di antaranya:

• Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd, Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (GTKPG) Kemendikdasmen,

• Dr. Adi Wijaya, S.Pd, MA, Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) D.I. Yogyakarta,

• Dr. Setya Raharja, M.Pd, Koordinator Program Studi S3 Manajemen Pendidikan FIP UNY,

• Rizqy Rahmat Hani, Chairman Pemimpin Kampus Merdeka sekaligus Teacher Influencer,

• Puja Altiar, Director of Guru Inovatif,

• dan Maria Magdalena Emy Rahmawati, Kepala Sekolah SMA Tumbuh.

Dalam sambutannya, Director of Guru Inovatif Puja Altiar menegaskan bahwa momen ini bukanlah akhir, melainkan awal dari langkah yang lebih besar. Menurutnya, Guru Inovatif adalah ruang kolaborasi dan pertumbuhan bagi para guru di seluruh Indonesia. “Inovasi tidak berhenti pada satu acara saja. Kita harus terus bergerak menuju kelas yang lebih hidup dan bermakna untuk masa depan pendidikan Indonesia,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Kepala Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) D.I. Yogyakarta Dr. Adi Wijaya menyebut Sekolah Juara sebagai fondasi penting dalam mencetak generasi emas. Menurutnya, predikat ‘juara’ bukan hanya tentang akademik, tetapi juga tentang kemampuan lembaga pendidikan untuk melahirkan siswa-siswa yang unggul melalui pendekatan yang inovatif. “Potensi siswa harus digali secara maksimal agar mereka tumbuh menjadi generasi cerdas menuju Indonesia Emas 2045,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (GTKPG) Kemendikdasmen Prof. Dr. Nunuk Suryani menyampaikan bahwa kegiatan ini mencerminkan transformasi sekolah menjadi institusi pembelajaran yang adaptif dan kreatif. Ia menyoroti pentingnya pelatihan yang diberikan kepada guru, termasuk dalam pengelolaan kelas dan pemanfaatan kecerdasan buatan. “Semua rangkaian kegiatan ini adalah wujud dari proses belajar yang kolaboratif dan inovatif yang kita bangun bersama,” jelasnya.

Baca juga:
SMA Unggul Garuda: Sekolah Standar Internasional untuk Cetak SDM Unggul Indonesia

Dalam sesi talkshow bertajuk “Menggenggam Masa Depan: Kolaborasi dan Investasi Peradaban Melalui Pendidikan”, hadir tiga narasumber untuk membagikan wawasan mereka yakni, Dr. Setya Raharja, Rizqy Rahmat Hani, dan Maria Magdalena Emy Rahmawati.

Dalam sesi talkshow ini, Rizqy Rahmat Hani mengungkapkan bahwa ada dua hal penting yang harus dimiliki guru: pola pikir yang terbuka untuk terus belajar dan berefleksi, serta lingkungan yang mendukung proses tumbuh bersama. Ia menekankan pentingnya berbagi praktik baik sebagai bagian dari upaya mendorong inovasi di kalangan guru. “Guru penggerak adalah mereka yang terbuka untuk berbagi dan mengajak rekan lainnya untuk melakukan praktik baik,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Tumbuh, Maria Magdalena Emy Rahmawati menyoroti pentingnya inovasi dalam dunia pendidikan sebagai respons terhadap perubahan zaman. Ia mengatakan bahwa pendidik perlu menjadi empower teacher, guru yang mampu memberi ruang bagi siswa untuk tumbuh, menggali potensi, dan menemukan pengetahuan melalui proses belajarnya sendiri.

Baca juga:
Resmi! Tes Calistung Dihapus dari Syarat Masuk SD Mulai Tahun Ajaran 2025/2026

Acara kemudian ditutup dengan penganugerahan kepada sekolah dan guru terbaik dalam Program Sekolah Juara 2025 dari jenjang pendidikan dasar hingga menengah. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan inovasi mereka dalam dunia pendidikan. Para pemenang mendapatkan hadiah berupa uang tunai, plakat penghargaan, sertifikat, beasiswa in house training (IHT), serta paket entry level assesment (ELA) sebagai dukungan untuk pengembangan lebih lanjut.

Sejak didirikan pada 2020, GuruInovatif.id telah berkomitmen untuk memberikan pelatihan kepada para guru agar mampu memberikan pembelajaran yang lebih berkualitas dan relevan. Melalui platform yang terintegrasi dengan Learning Management System (LMS), Guru Inovatif mempermudah akses guru terhadap materi pelatihan, pembelajaran daring, serta pemantauan perkembangan belajar mereka secara sistematis.

Penulis: Faqih | Penyunting: Putra