CERDAS DIGITAL, HAMPA SPIRITUAL? Meneropong penajaman otak digitalisasi guru dan siswa dalam menghadapi fenomena “Internet of Things” (IoT). - Guruinovatif.id

Diterbitkan 07 Sep 2023

CERDAS DIGITAL, HAMPA SPIRITUAL? Meneropong penajaman otak digitalisasi guru dan siswa dalam menghadapi fenomena “Internet of Things” (IoT).

Meneropong bagaimana penajaman literasi digital pada guru dan siswa dalam menghadapi fenomena Internet of Things, masifnya penggunaan platform digital, serta dampaknya dalam habituasi, fenotipisasi dan spiritual guru dan siswa

Dunia Pendidikan

Robert Fikri Ahmada, S.Pd

Kunjungi Profile
636x
Bagikan

         Pentingnya literasi digital dalam kehidupan modern tidak dapat diabaikan, menduduki peran penting sekaligus telah menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat saat ini (Nada & Sari, 2020). Kecerdasan dalam berliterasi digital sangat penting bagi seorang individu untuk secara efektif menggunakan teknologi informasi dan komunikasi dalam pengalaman belajar kehidupan mereka. Dalam hal ini, kecerdasan digital tidak hanya diperlukan untuk guru tetapi juga untuk siswa (Mukhroman & Gumelar, 2022). Siswa dan guru sama-sama perlu mengembangkan keterampilan literasi digital untuk menavigasi lanskap digital dan memanfaatkan sumber daya dan platform yang tersedia (Ussarn et al., 2022). Literasi digital menjadi salah satu keterampilan penting bagi siswa untuk digunakan dalam kegiatan belajar online. Literasi digital dalam kehidupan membekali mereka dengan keterampilan yang diperlukan, pengetahuan, dan pemahaman tentang teknologi untuk berhasil, baik dalam pendidikan tinggi maupun tenaga kerja di masa depan. Selain itu, kecerdasan digital penting untuk meningkatkan efisiensi proses belajar dan menyesuaikan siswa dengan pasar tenaga kerja yang selalu berubah. Dewasa ini, dua tahun berlalu pasca pandemi covid 19, terbesit fakta bahwa platform digital memainkan peran penting guna menajamkan tingkat literasi digital pada guru dan siswa. Platform ini menyediakan sekaligus menawarkan berbagai sumber daya dan alat serta kesempatan bagi siswa dan guru untuk terlibat dalam pengalaman belajar yang bermakna dan interaktif yang mempromosikan keterampilan digital. Guru yang menjadi salah satu ujung tombak dalam pengimplementasian platform digital dalam pembelajaran telah mampu beradaptasi dengan serius guna menciptakan dan menyediakan kesempatan belajar yang menggabungkan media digital sebagai alat komunikasi dan sumber daya belajar ketika kegiatan pembelajaran dalam jaringan berlangsung. 

           Meneropong maraknya penggunaan platform digital pada siswa memberikan bukti nyata bahwa platform tersebut tidak hanya menyediakan akses ke informasi tetapi juga menciptakan peluang untuk pembelajaran kolaboratif dan keterlibatan siswa. Selain itu, platform digital menawarkan berbagai fitur dan fungsionalitas yang dapat meningkatkan keterampilan dalam berliterasi digital. Sebagai contoh, platform digital sering mencakup elemen multimedia interaktif, seperti video, animasi, dan simulasi, yang dapat meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa. Selain itu, platform digital memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan pemikiran kritis dan keterampilan pemecahan masalah melalui kegiatan seperti diskusi online, proyek virtual, dan kuis interaktif. Selain itu, platform digital juga dapat memberikan pengalaman belajar yang dipersonalisasi bagi siswa, memungkinkan mereka untuk belajar dengan kecepatan mereka sendiri dan memenuhi kebutuhan dan minat masing-masing. Proses digitalisasi berlangsung secara masif di era madani seperti saat ini, di dorong dengan meningkatnya ketergantungan pada teknologi dan platform digital, siswa dan guru harus memperkuat keterampilan digital mereka agar mampu memberikan luaran yang setimbang. Tidak cerdas digital, tapi hampa spiritual. Hal ini menjadi sangat penting, karena dengan menggunakan tools-tools digital ini, siswa mendapat banjir data dan informasi dari beragam sumber yang bisa menjadi pedang bermata dua jika tidak digunakan secara hati-hati. Memang digitalisasi ini dapat meningkatkan kemampuan mereka untuk menavigasi dan memanfaatkan keluasan sumber daya yang tersedia, tapi bagaimana kemudian kecakapan digital itu merubah habituasi siswa dalam kehidupan sehari-hari, hal-hal seperti ini perlu juga mendapat perhatian serius, sehingga di akhir, mereka mampu menjadi pembelajar yang agile.

            Melihat sisi lain, platform digital jelas memberikan ruang bagi guru untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis mereka dengan mengevaluasi dan menganalisis informasi dari sumber digital dalam pembelajaran. Guru harus memiliki keterampilan literasi digital agar mampu secara efektif mengintegrasikan teknologi ke dalam praktik pengajaran dan memfasilitasi belajar siswa. Layanan literasi digital untuk guru sangat penting dalam menciptakan dan memfasilitasi pengalaman belajar menggunakan media digital sebagai alat komunikasi dan sumber belajar (Sogalrey et al., 2022). Layanan ini dapat berfungsi sebagai alat motivasi yang menarik perhatian siswa dan membimbing mereka untuk menggunakan keterampilan literasi digital dalam pembelajaran mereka. Selain itu, keterampilan literasi digital guru dapat memberdayakan mereka untuk menciptakan lingkungan belajar yang berarti dan menarik yang mempromosikan kolaborasi, kreativitas, dan pemikiran kritis. Guru juga dapat menggunakan literasi digital untuk mempromosikan praktik literasi baru di kelas dengan mendorong siswa untuk memproduksi dan berbagi teks digital mereka. Lebih jauh lagi, digitalisasi murni memberikan ruang luas untuk guru dalam mengembangkan keahliannya.

             Bagai jamur di musim penghujan, platform pembelajaran digital untuk guru tumbuh dan berkembang berkali lipat. Guru dengan bebas bisa memilih mana saja platform yang sesuai dengan tujuan keahlian mereka, pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan. Pelatihan guru juga menjadi tren saat ini, dimana nyatanya dari hasil mengikuti beraneka pelatihan berbasis digital atau online tersebut, mereka mendapatkan fasilitas yang menunjang untuk kegiatan sertifikasi guru. Sertifikasi guru sendiri merupakan bentuk sebuah program yang dicanangkan oleh pemerintah khusus untuk guru dengan memberikan sertifikat pendidik bagi guru-guru yang sudah memenuhi standar kelayakan dan memiliki kemampuan profesional sebagai tenaga pendidik. Nah, dari sini kita sudah bisa menarik benang merah bahwa, pelatihan guru melalui platform digital jelas sangat menunjang guru dalam mencapai kompetensi profesioanlnya sehingga di akhir apa yang menjadi tujuan guru yakni sertifikasi guru dapat tercapai. Saya memperkenalkan salah satu platform pembelajaran guru yang menemani kegiatan pengembangan profesionalitas saya selama 3 tahun belakangan yakni gurunovatif.id.

(Sumber gambar: Dokumen pribadi dari website guruinovatif.id)              

gurunovatif.id sendiri adalah platform pelatihan dan pengembangan keprofesionalitasan guru yang memiliki fitur lengkap dan mudah diakses. Banyak sekali even pelatihan yang telah dilaksanakan dan mendapat atensi luar biasa dari seluruh guru di Indonesia. Diantara fitur-fitur yang disediakan oleh gurunovatif.id adalah:

  1. Kursus online
  2. Webinar dan Workshop
  3. Alur Pembelajaran
  4. Program membership
  5. Program sekolah
  6. Karya, dll.

              Salah satu program sekolah yang menjadi andalan dari guruinovatif.id adalah program In-House Training.  In-House Training sendiri adalah sebuah bentuk program pelatihan, dimana materi pelatihan, waktu serta tempat pelatihan ditentukan sesuai dengan yang diminta dan dibutuhkan oleh peserta atau perusahaan yang meminta. Program inilah yang sukses menjelajah ke berbagai instansi pendidikan di seluruh Indonesia dan menebar banyak pelatihan serta pengetahuan baru seputar dunia pendidikan. Jadi, kesimpulannya jelas, mau bagaimanapun kita menolak digitalisasi, era tersebut tidak bisa terbendung dan sudah menjadi bagian dari kehidupan semua orang, segala profesi. Guru dan siswa, sebagai pelaku pendidikan yang nantinya hanya dengan pendidikan kita bisa memajukan negara maka sudah seharusnya menjadi kewajiban kita sebagai agen perbahan dari jalur pendidikan terus meningkatkan profesionalitas, kedalaman pedagogis, keterampilan sosial dengan mengikuti beragam pelatihan guru, program-program sertifikasi guru, karena hanya dengan ilmu kita bisa membaca dunia dan dengan karya kita maka kita terbaca dunia. Digital boleh, cerdas artifisial boleh, asal jangan lupakan kodrat kita sebagai makhluk Tuhan, Jadi, jangan sampai digitalisasi merusak jiwa spiritual kita, memakan nafsu agamis kita. Terakhir, utamakan adab daripada ilmu. 

Sumber:

  1. Mukhroman, I., & Gumelar, R G. (2022, June 30). Information literacy on the dangers of Covid-19 in Serang City.https://scite.ai/reports/10.24198/jkip.v10i1.30693
  2. Nada, E I., & Sari, W K. (2020, December 31). Digital Literacy Analysis of Chemistry Education Students in Using the ChemDraw Application. https://scite.ai/reports/10.20961/jkpk.v5i3.46441
  3. Sogalrey, F A M., Madhakomala, R., Santosa, H., & Jamil, A I B. (2022, September 19). The Influence of Educators' Perceptions of Principal Leadership and School Culture on Digital Teacher Literacy Services at School. https://scite.ai/reports/10.33650/al-tanzim.v6i4.3987
  4. Ussarn, A., Pimdee, P., & Kantathanawat, T. (2022, September 1). Needs assessment to promote the digital literacy among students in Thai community colleges. https://scite.ai/reports/10.11591/ijere.v11i3.23218

Penyunting: Putra

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Mungkinkah Indonesia Menjadi Negara Maju?
Penguatan Literasi Digital Dengan Chromebook di Sekolah Minim Jaringan Internet

Danar Wulan, S.Si

Sep 10, 2023
6 min
EFEKTIFITAS PENGENALAN VARIASI WARNA PADA MAINAN SEBAGAI RUJUKAN AWAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI UNTUK MENUMBUHKAN PEMAHAMAN TENTANG SIKAP TOLERANSI DALAM MENGHARGAI PERBEDAAN
9 min
Bapak Inovatif

NAIMULLOH

May 22, 2023
3 min
MEMBANGUN MASA DEPAN DENGAN GURU DAN SISWA YANG DIGITAL SAVVY

Santhy Handayani

Sep 07, 2023
1 min
Literasi Digital Mengasyikkan dengan Learning on the Clouds
4 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB

Kursus Webinar