Institusi pendidikan merupakan tempat terbaik bagi semua orang untuk mengembangkan bakat, minat, dan potensi dalam diri mereka. Pendidikan menjadi rumah bagi setiap siswa untuk memahami dan menghayati nilai-nilai moral, seperti kejujuran, toleransi, dan kerja sama. Selain itu, pendidikan juga menjadi bagian penting dan utama dalam proses pembentukan karakter siswa melalui pengembangan kepribadian, keterampilan sosial, dan kemampuan berpikir kritis. Pendidikan menjadi tempat terbaik pembentukkan karakter bangsa (Sumber: Canva)
Pada dasarnya, orientasi pendidikan di Indonesia secara tidak langsung berkaitan erat dengan nilai-nilai yang termaktub dalam Pancasila. Nilai Pancasila berkaitan erat dengan prinsip-prinsip yang terkandung dalam dasar negara Republik Indonesia yang terdiri atas lima sila, yaitu:
Ketuhanan yang Maha Esa, menegaskan bahwa pendidikan adalah tempat bagi siswa untuk meningkatkan nilai kerohanian dan kepercayaan akan adanya Tuhan Yang Maha Esa. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, menunjukkan bahwa setiap peserta didik memiliki hak untuk diperlakukan dan memperlakukan semua keterbedaan dengan adil serta beradab. Persatuan Indonesia, pendidikan harus menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi semua suku, agama, dan golongan. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, menegaskan bahwa setiap peserta didik harus dapat menyelesaikan semua permasalahan dengan musyawarah. Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, pendidikan merupakan tempat bagi setiap individu untuk dapat diperlakukan sama, adil, dan layak. Nilai-nilai tersebut merupakan dasar yang digunakan dalam pembentukan karakter anak bangsa yang berbudaya dan berkualitas. Sebagai upaya dalam mewujudkan nilai-nilai tersebut, Kemendikbud meluncurkan program Pelajar Pancasila.
Apa itu Program Pancasila? Elemen apa saja yang ada di dalamnya? Simak penjelasan sampai akhir ya!
Latar Belakang Profil Pelajar Pancasila Pelajar Pancasila merupakan program yang didesain untuk dapat menciptakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Lahirnya kesadaran akan pentingnya mewujudkan Pelajar Pancasila tersebut berawal dari visi pendidikan Indonesia yaitu, "Mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya pelajar Pancasilaâ .
Peserta didik yang berkarakter pancasila memiliki rasa kebangsaan yang tinggi (Sumber: Canva) Pelajar Pancasila diharapkan dapat menjadi langkah nyata terbentuknya SDM anak bangsa serta meningkatkan mutu pendidikan yang berbudaya dan berkarakter Pancasila. Keseluruhan rencana program tersebut termaktub dalam RPJMN tahun 2020 â 2024. Berikut merupakan visi kemdikbud tersebut.
âKementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendukung Visi dan Misi Presiden untuk mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila yang bernalar kritis, kreatif, mandiri, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, bergotong royong, dan berkebhinekaan global.â
Visi tersebut kembali menegaskan bahwa pendidikan dan Pancasila merupakan satu kesatuan yang keberadaannya tidak boleh terpisahkan. Dalam praktiknya, perwujudan Pelajar Pancasila mengusung enam elemen utama.
Bapak/Ibu penasaran dengan keenam elemen tersebut? Simak penjelasan di bawah ini ya!
Enam Elemen Profil Pelajar Pancasila
Enam Elemen Profil Pelajar Pancasila (Sumber: ditpsd.kemdikbud.go.id) Gambar di atas merupakan keenam elemen Pelajar Pancasila. Berikut merupakan perincian keenam elemen tersebut menurut buku Panduan dan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (2021).
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia Pelajar Indonesia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia adalah pelajar yang berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Ia memahami ajaran agama dan kepercayaannya serta menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Ada lima elemen kunci beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia:
akhlak beragama; akhlak pribadi; akhlak kepada manusia; akhlak kepada alam; dan akhlak bernegara. Peserta didik yang beriman dan bertakwa merupakan salah satu perwujudan dari Pelajar Pancasila (Sumber: Canva) 2. Berkebhinekaan global Pelajar Indonesia mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya dengan budaya luhur yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen dan kunci kebhinekaan global meliputi mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebhinekaan.
3. Bergotong royong Pelajar Indonesia memiliki kemampuan bergotong-royong, yaitu kemampuan untuk melakukan kegiatan secara bersama-sama dengan suka rela agar kegiatan yang dikerjakan dapat berjalan lancar, mudah dan ringan. Elemen-elemen dari bergotong royong adalah kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.
Siswa dengan karakter pancasila memilik rasa empati dan kerja sama yang baik (Sumber: Canva) 4. Mandiri Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri.
5. Bernalar kritis Pelajar yang bernalar kritis mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyimpulkannya. Elemen-elemen dari bernalar kritis adalah memperoleh dan memproses informasi dan gagasan, menganalisis dan mengevaluasi penalaran, merefleksi pemikiran dan proses berpikir, dan mengambil Keputusan.
Siswa yang berkarakter pancasila menjadi lebih kritis dalam berargumen dan berpendapat (Sumber: Canva) 6. Kreatif Pelajar yang kreatif mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak. Elemen kunci dari kreatif terdiri dari menghasilkan gagasan yang orisinal serta menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal.
Fungsi Pelajar Pancasila Program Pelajar Pancasila merupakan ruang dan tempat untuk semua satuan pendidikan mengembangkan serta membentuk karakter diri yang berorientasikan pada nilai-nilai Pancasila. Berikut merupakan fungsi Pelajar Pancasila bagi semua satuan pendidikan menurut buku Panduan dan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (2021).
1. Untuk satuan pendidikan Menjadikan satuan pendidikan sebagai sebuah ekosistem yang terbuka untuk partisipasi dan keterlibatan masyarakat. Menjadikan satuan pendidikan sebagai organisasi pembelajaran yang berkontribusi kepada lingkungan dan komunitas di sekitarnya. 2. Untuk pendidik Memberi ruang dan waktu untuk peserta didik mengembangkan kompetensi dan memperkuat karakter dan Profil Pelajar Pancasila. Merencanakan proses pembelajaran projek dengan tujuan akhir yang jelas. Mengembangkan kompetensi sebagai pendidik yang terbuka untuk berkolaborasi dengan pendidik dari mata pelajaran lain untuk memperkaya hasil pembelajaran. 3. Untuk peserta didik Memperkuat karakter dan mengembangkan kompetensi sebagai warga dunia yang aktif. Berpartisipasi merencanakan pembelajaran secara aktif dan berkelanjutan. Mengembangkan keterampilan, sikap, dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam mengerjakan projek pada periode waktu tertentu. Melatih kemampuan pemecahan masalah dalam beragam situasi belajar. Memperlihatkan tanggung jawab dan kepedulian terhadap isu di sekitar mereka sebagai salah satu bentuk hasil belajar. Menghargai proses belajar dan bangga dengan hasil pencapaian yang telah diupayakan secara optimal. Secara keseluruhan, profil Pelajar Pancasila diharapkan dapat menjadi langkah terbaik dalam upayanya menciptakan SDM yang berkualitas. Upaya tersebut juga berkenaan dengan target yang lebih besar yaitu terwujudnya pendidikan Indonesia yang maju dan merdeka. Semangat untuk seluruh guru di Indonesia! Maju terus pendidikan bangsa!
Ayo bergabung dengan paket membership GuruInovatif.id sekarang! Ini adalah kesempatan terbaik bagi Anda untuk meningkatkan kemampuan serta karir Anda sebagai tenaga pendidik. Dengan bergabung dalam paket membership kami, Anda akan mendapatkan akses ke konten premium yang tidak tersedia bagi pengunjung biasa. Anda juga akan mendapatkan diskon harga untuk produk dan layanan yang kami tawarkan. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan layanan pelanggan prioritas dari tim kami. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan ini. Ayo bergabung dengan paket membership kami sekarang juga!
Pelajari Sekarang GRATIS!
Penulis: Yandi Chidlir Editor: Putra