MENINGKATKAN MINAT LITERASI SISWA SEKOLAH DASAR NURUL FAIZAH DENGAN JURNAL MEMBACA DAN SMILE POINT
Oleh: Siti Nur Maghfiroh, S.Ag
Suatu negara dapat dikatakan sebagai negara maju adalah dengan kehebatan SDM (Sumber Daya Manusia) yang mumpuni dalam empat aspek, yaitu literasi, numerasi, karakteristik dan kompetensi. Pada tahun 2019, Pada survei yang dilakukan oleh PISA menyatakan bahwa Indonesia mendapatkan perinkat ke 62 dari 70 negara atau termasuk 10 negara dengan tingkat literasi terendah. INAP dalam penelitiannya juga menyebutkan bahwa kemampuan membaca warga Indonesia masih 46,83%. Hal tersebut mengharuskan masyarakat Indonesia melakukan perbaikan sistem pembelajaran guna meningkatakan budaya literasi. Hasan mengungkapkan bahwa pembelajaran literasi dasar harus diajarkan sedini mungkin karena sangat berperan penting dalam menunjang akademik masyarakat Indonesia.
Penelitian ini menawarkan strategi yang harus dilakukan para pendidik untuk meningkatkan minat literasi pada peserta didik usia dini dengan metode “Jurnal Membaca”. Jurnal membaca adalah lembar laporan yang dibuat oleh siswa setelah membaca sebuah buku. Isi pada jurnal membaca adalah
1. Judul buku
2. Penulis buku
3. Rating buku
4. kesimpulan atau isi buku
SD Nurul Faizah Surabaya melakukan metode ini pada kelas 5 sejak awal pembelajaran baru. Pada awalnya, hanya ada 2 peserta didik yang tertarik untuk mengumpulkan jurnal membaca setiap minggu. Sehingga penelitian ini mengubah model dan strategi supaya membuat peserta didik tertarik. Penelitian ini menggunakan taktik smile point, Taktik ini yaitu dengan pemberian hadiah berupa 1 stiker yang akan ditempelkan pada nama peserta didik. Pada akhir semester, peserta didik yang mendapatkan stiker paling banyak akan mendapatkan hadiah khusus. Metode ini sangat efektif, sehingga pada minggu selanjutnya terdapat hamper 30 anak membuat jurnal membaca.
Kelebihan dari penelitian ini adalah meningkatnya jumlah peserta didik yang tertarik dengan buku bacaan, baik berupa buku fiksi atau non fiksi. Namun, kekurangan dari penelitian ini yaitu terbatasnya waktu dan tenaga dari pihak pengajar yang mendampingi serta menerima laporan jurnal membaca oleh peserta didik. Penelitian ini mengharapkan adanya pihak yang tergerak untuk membuat platfrom jurnal membaca bagi sekolah. Sehingga hal tersebut dapat memudahkan peserta didik dalam menulis hasil bacaan serta memudahkan pihak pengajar untuk menerima laporannya.
Penyunting: Putra