Rendahnya kemampuan dalam pronunciation atau pengucapan setiap kosakata dalam bahasa inggris masih banyak ditemukan di sekolah yang berlokasi di Indonesia. Bahkan hal ini menjadi tantangan bagi setiap para guru mata pelajaran bahasa inggris ketika ingin mengembangkan atau meningkatkan kemampuan berbicara pada setiap peserta didik. Hal ini tentu menjadi masalah yang cukup serius bagi dunia pendidikan. Seperti yang diketahui bahwa negara Indonesia masuk kedalam negara yang mengadopsi bahasa inggris sebagai bahasa asing. Sehingga membuat setiap peserta didik merasa kesulitan dalam mengucapkan setiap vocabulary dalam bahasa inggris. Pada kenyataannya mereka lebih mudah menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa daerah masing-masing dibandingkan harus menggunakan bahasa inggris. Hal ini tentu disebabkan oleh pengaruh bahasa Indonesia sebagai mother tongue atau bahasa ibu mereka sejak lahir. Melihat fenomena ini, tentu saya sebagai guru bahasa inggris disalah satu sekolah menengah atas yang berlokasi di daerah Lombok timur, Nusa Tenggara Barat sangat begitu tertarik untuk meningkatkan kemampuan pronunciation pada setiap peserta didik. Di lain sisi terdapat rasa prihatin yang muncul pada diri saya sebagai guru bahasa inggris melihat kemampuan pengucapan yang sangat rendah pada peserta didik ditempat saya mengajar. Sebagian besar peserta didik baik dari kelas X, XI, dan XII masih banyak ditemukan yang tidak mampu mengucapkan setiap vocabulary dengan baik dan benar. Bahkan menggunakan satu kosa-kata saja masih salah. Sehingga melihat permasalahan ini saya lebih memilih menggunakan aplikasi ELSA dalam meningkatkan kemampuan pronunciation. ELSA (English Learning Speech Assistant) secara sistem, cara kerja API ini akan terintegrasi langsung pada teknologi pembelajaran dari mitra ELSA yang bertujuan untuk mengembangkan performa bahasa inggris melalui pengenalan suara dan metode pengajaran interaktif. Tetapi yang perlu di catat dan diketahui oleh setiap guru bahasa inggris untuk memperlancar proses pembelajaran di dalam kelas setiap peserta didik harus diminta untuk membawa Hand phone dan headset ketika ingin menggunakan teknik ini dikarenakan hal ini menjadi salah satu perangkat yang akan digunakan. Adapun cara kerja aplikasi ELSA sebagai berikut: pertama peserta didik diminta untuk mendownload terlebih dahulu aplikasi ELSA di play store. Setelah itu mereka diminta untuk login menggunakan e-mail aktif mereka masing-masing. Setelah itu, maka akan muncul beberapa pilihan menu. Kemudian minta peserta didik untuk memilih menu “improve pronunciation”. Setelah memilih menu tersebut maka akan muncul tampilan Day 1, Day 2, Day 3, Day 4, Day 5, Day 6, dan Day 7 sampai dengan Final. Terlebih dahulu peserta didik diminta mulai dari Practice Day 1. Setelah itu maka akan muncul beberapa Vocabulary yang harus di ikuti oleh peserta didik dengan menggunakan sistem record atau rekaman suara. Ketika mereka mengucapkan dengan benar maka akan muncul kata Excellent sedangkan ketika mereka salah mengucapkan maka akan muncul kata Try Again. di samping itu akan panduan tulisan dalam bentuk phonetic yang dapat membantu peserta didik dalam membaca. ELSA aplikasi sangat sesuai dengan kurikulum merdeka belajar pada saat ini. di mana seperti yang diketahui bahwa kurikulum merdeka belajar memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik. Sehingga aplikasi ELSA sangat sesuai untuk digunakan oleh guru bahasa inggris disebabkan kosakata yang ada di dalam aplikasi ini sudah sesuai dengan kebutuhan peserta didik abhkan guru mata pelajaran bahasa inggris dapat menyesuaikan dengan keadaan atau kondisi kelas. Menurut saya pribadi menggunakan media ELSA ini sangat membantu saya dalam pengajaran “pronunciation” didalam kelas. Sebelum saya mengahiri tulisan ini yang perlu diperhatikan oleh guru bahasa inggris adalah tetap mendampingi peserta didik dan memberikan intruksi sesuai dengan rancangan pembelajaran yang sudah disiapkan.
Penyunting: Putra