Peringatan Hari Pendidikan Nasional setiap tanggal 2 Mei menandai pentingnya pendidikan dalam membangun identitas dan kemajuan Indonesia. Hari ini adalah penghormatan terhadap peran Ki Hajar Dewantara, tokoh utama dalam pendidikan nasional, yang memperjuangkan pendidikan merdeka dan inklusif untuk semua. Semangat perjuangannya menginspirasi kita untuk mewujudkan pendidikan yang merata, mencerdaskan, dan memajukan bangsa, serta memotivasi untuk terus memperbaiki sistem pendidikan demi masa depan yang lebih cerah.
Sejarah Hari Pendidikan Nasional Singkat Peringatan Hari Pendidikan Nasional menjadi momen yang istimewa bagi seluruh komunitas pendidikan untuk menghargai perjuangan para pelopor pendidikan dan untuk menguatkan semangat dalam meningkatkan tingkat pendidikan di Indonesia. Diperingati setiap tanggal 2 Mei, Hari Pendidikan Nasional dipilih untuk menghormati tokoh penting dalam perkembangan pendidikan Indonesia, yaitu Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, yang lebih dikenal dengan nama Ki Hajar Dewantara.
Ki Hajar Dewantara terkenal karena perjuangannya dalam memperjuangkan hak pendidikan bagi semua lapisan masyarakat, termasuk anak-anak pribumi di masa kolonial Belanda. Berkat dedikasinya, pemerintah Indonesia kemudian menetapkan tanggal 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional melalui Keputusan Presiden Nomor 67 Tahun 1961 tentang Hari-hari Nasional yang tidak termasuk hari libur.
Baca juga: 10 Pantun Hari Pendidikan Nasional Penuh Makna!
Peringatan ini bukan hanya sebagai penghormatan kepada Ki Hajar Dewantara, tetapi juga sebagai pengakuan terhadap pentingnya pendidikan dalam memajukan bangsa. Momen ini menjadi waktu untuk merenungkan peran pendidikan dalam mewujudkan kemajuan sosial, ekonomi, dan budaya di Indonesia. Seiring dengan semangat perjuangan Ki Hajar Dewantara, para pendidik dan pemerhati pendidikan di Indonesia diberi kesempatan untuk memperbaiki sistem pendidikan demi menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang
Pidato Nadiem dalam Memperingati Hari Pendidikan Nasional Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 menjadi momentum dunia pendidikan untuk terus bergerak maju. Dalam pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyampaikan berbagai hal dan program yang sudah dicapai. Tahun ini merupakan masa jabatan terakhir untuknya di periode kabinet Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Selama 5 tahun menjabat, Nadiem menggagas program Kurikulum Merdeka dan Merdeka Belajar. Dia mengatakan, setiap perubahan pasti memicu ketidaknyamanan demi perbaikan. Berikut pidato lengkap Nadiem Makarim pada Hardiknas 2024 :
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Salam sejahtera bagi kita semua, Om swastiastu, Namo buddhaya, Salam kebajikan, Rahayu
Saudara saudariku sebangsa dan setanah air,
Lima tahun terakhir ini adalah waktu yang sangat mengesankan dalam perjalanan kami di Kemendikbudristek.
Menjadi pemimpin dari gerakan Merdeka Belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia.
Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar.
Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan.
Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan.
Kemudian, ketika langkah kita mulai serempak, kita dihadapkan dengan tantangan yang tak pernah terbayangkan yakni pandemi.
Dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup kita secara drastis.
Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan.
Dengan bergotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat.
Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama.
Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak.
Wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia sedang kita bangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar.
Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karena mereka merasa merdeka saat belajar di kelas.
Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya.
Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan berkontribusi karena ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus.
Dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi.
Baca juga: 15 Ucapan Hari Pendidikan Nasional Penuh Makna untuk Guru
Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan Merdeka Belajar.
Namun, lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh. Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai.
Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan.
Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan.
Waktu yang bergulir membawa pada akhir masa pengabdian saya sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Namun, ini bukanlah titik akhir dari gerakan Merdeka Belajar.
Dengan penuh ketulusan, saya ucapkan terima kasih banyak atas perjuangan yang Ibu dan Bapak lakukan.
Dengan penuh harapan, saya. titipkan Merdeka Belajar kepada Anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan.
Selamat Hari Pendidikan Nasional.
Mari terus bergotong royong menyemarakkan dan melanjutkan gerakan Merdeka Belajar.
Terima kasih,
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Om shanti, shanti, shanti, om,
Namo buddhaya,
Rahayu
Jakarta, 2 Mei 2024
Menteri Pendidikan. Kebudayaan, Riset. dan Teknologi
Tema dan Logo Hari Pendidikan Nasional Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia telah mengumumkan tema serta logo resmi untuk Hardiknas 2024. Tema yang diusung tahun ini adalah "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar", sementara bulan Mei 2024 ditetapkan sebagai Bulan Merdeka Belajar.
Logo Hari Pendidikan Nasional 2024 Logo Hardiknas 2024, seperti yang dijelaskan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, memiliki beberapa makna yang mendalam. Bintang yang terdapat dalam logo tersebut melambangkan semangat Hardiknas yang sejalan dengan upaya pemerintah untuk membentuk generasi Indonesia yang cerdas dan berakhlak. Fleksibilitas garis pada bintang mencerminkan semangat adaptasi dan ketangguhan dalam menghadapi dinamika zaman.
Baca juga: Sejarah, Semboyan, dan Makna Hari Pendidikan Nasional!
Selain itu, keceriaan juga digambarkan dalam logo tersebut, merepresentasikan suasana pendidikan di Indonesia yang penuh antusiasme, semangat gotong royong, dan partisipasi masyarakat. Di samping itu, gambar pena mencerminkan proses pendidikan sebagai penciptaan karya besar yang membutuhkan perpaduan holistik antara kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual dalam pelaksanaannya.
Link Download Logo Hari Pendidikan Nasional 2024 Bagi Bapak dan Ibu yang ingin turut merayakan Hari Pendidikan Nasional 2024 melalui media publikasi cetak, elektronik, serta media sosial dengan menggunakan logo yang dirilis Kemendikbudristek, berikut link downloadnya:
Itulah penjelasan mengenai Hari Pendidikan Nasional 2024 . Semoga artikel ini dapat memberikan sudut pandang baru serta menghargai setiap jasa tenaga pendidik dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Selamat Hari Pendidikan!
Referensi: Hardiknas 2024, ini Pidato Nadiem di Akhir Masa Jabatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei: Sejarah, Tema-Logo, dan Cara Memperingatinya Logo dan Tema Hari Pendidikan Nasional 2024 yang Diperingati 2 Mei NASKAH Pidato Mendikbudristek di Hari Pendidikan Nasional 2024 Beserta Link Download File Pdf Tema dan Logo Hari Pendidikan Nasional 2024 Tema dan Logo Hari Pendidikan Nasional 2024, Diperingati Tiap 2 Mei
Daftar akun sekarang untuk mendapatkan 7 hari gratis layanan premium! Dapatkan akses ke seluruh materi online course dan fasilitas lainnya di GuruInovatif.id !
Penulis: Francois Rynasher Mamarimbing | Penyunting: Putra