Membuat daftar pustaka yang tepat merupakan aspek yang tak terpisahkan dalam setiap penulisan ilmiah. Baik itu untuk tugas akademik, riset, atau publikasi, merujuk pada sumber-sumber yang relevan adalah prasyarat utama untuk menegaskan keakuratan dan keandalan karya tulis tersebut. Di era modern yang didominasi oleh teknologi dan digitalisasi, sumber referensi dapat berasal dari beragam media, mulai dari buku dan artikel jurnal hingga materi online dan video di platform seperti YouTube.
Kesadaran akan pentingnya teknik pencantuman referensi dalam daftar pustaka sangatlah vital. Melalui artikel ini, kami bertujuan untuk memberikan panduan praktis tentang cara menulis daftar pustaka yang akurat dan lengkap dari berbagai jenis sumber. Dengan memahami dan mengimplementasikan pedoman ini, diharapkan penulisan akademik dapat ditingkatkan dalam hal kualitas dan keseluruhan profesionalisme.
Pengertian Daftar Pustaka Daftar pustaka, atau sering disebut sebagai referensi, adalah kumpulan informasi yang mencakup judul buku, nama pengarang, penerbit, dan elemen penting lainnya yang mengidentifikasi sumber-sumber yang digunakan dalam sebuah karya ilmiah. Sebagai bagian integral dari penulisan akademik, daftar pustaka tidak hanya berfungsi sebagai catatan dari mana informasi diambil, tetapi juga sebagai bukti kredibilitas dan keandalan tulisan tersebut. Ini menunjukkan kepada pembaca bahwa penulis telah melakukan riset yang cermat dan mendukung argumennya dengan sumber-sumber yang terpercaya.
Baca juga: 5 Puisi Menarik Hari Pendidikan Nasional
Daftar pustaka harus disusun dengan hati-hati untuk memastikan konsistensi dan relevansi dengan konten tulisan. Biasanya ditempatkan di bagian akhir karya ilmiah dan diurutkan secara alfabetis menurut nama pengarang atau judul, tergantung pada gaya penulisan yang digunakan. Dengan demikian, daftar pustaka menjadi panduan yang berguna bagi pembaca yang ingin menyelidiki lebih lanjut atau memverifikasi informasi yang disajikan dalam karya ilmiah tersebut.
Fungsi Daftar Pustaka Penulisan daftar pustaka dalam karya ilmiah memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:
Memperkuat argumen
Menghindari plagiasi
Menghormati penulis yang karyanya dijadikan acuan dalam penulisan karya ilmiah
Mempermudah proses peninjauan ulang sumber-sumber rujukan saat diperlukan koreksi pada konten tulisan
Memberikan bantuan kepada pembaca untuk lebih memahami sumber-sumber yang dikutip dalam karya ilmiah
Gaya Penulisan Daftar Pustaka Gaya penulisan daftar pustaka, yang juga dikenal sebagai gaya sitasi, bervariasi sesuai dengan kebutuhan dan disiplin ilmu tertentu. Dalam penulisan akademik, terdapat berbagai format sitasi yang umum digunakan. Di antara format-format tersebut, terdapat tiga jenis yang sering dipakai, yaitu:
1. Modern Language Association (MLA) Sering digunakan dalam bidang ilmu bahasa, humaniora, filosofi, seni, linguistik, dan disiplin terkait.
2. American Psychological Association (APA) Biasanya digunakan dalam bidang ilmu sosial, pendidikan, teknik, dan disiplin ilmu lainnya.
Baca juga: Sejarah, Semboyan, dan Makna Hari Pendidikan Nasional!
3. Chicago Manual Style (CMS) Format yang lazim digunakan dalam bidang ilmu sejarah, humaniora, dan disiplin ilmu lainnya.
Ilustrasi menulis daftar pustaka (Gambar: Canva/picJumbo.com) Cara Menulis Daftar Pustaka Umumnya, daftar pustaka ditulis berdasarkan urutan berikut:
1. Nama Penulis Elemen pertama dalam daftar pustaka adalah penyebutan nama penulis. Format penulisan dimulai dengan nama belakang atau nama keluarga, kemudian diikuti oleh tanda koma (,) dan nama depan beserta nama tengah jika ada.
2. Tahun Terbit Setelah menyebutkan nama penulis, langkah selanjutnya adalah mencantumkan tahun penerbitan tulisan tersebut. Informasi tentang tahun terbit buku umumnya terletak di halaman awal setelah halaman judul. Sedangkan untuk artikel jurnal dan makalah, tahun terbit biasanya tertera di bagian atas header.
3. Judul Buku atau Artikel yang Dirujuk Langkah berikutnya adalah mencantumkan judul tulisan yang menjadi rujukan. Judul tersebut harus ditulis dengan lengkap sesuai dengan apa yang tertera pada sumbernya, baik itu berupa buku, artikel jurnal, makalah, atau jenis sumber lainnya.
4. Nama Penerbit Setelah judul tulisan tercantum, langkah selanjutnya adalah mencantumkan informasi mengenai penerbit. Nama penerbit buku biasanya dapat ditemukan di sampul depan, sampul belakang, atau halaman yang sama dengan tahun terbit buku. Jika sumbernya adalah artikel jurnal, maka cantumkan nama jurnal yang menerbitkan artikel tersebut.
5. Tempat Terbit/Keterangan Terbitan Tahapan akhir dalam menyusun daftar pustaka adalah menyertakan informasi tentang penerbitan. Informasi ini dapat mencakup tempat terbit atau detail lain yang relevan. Tempat terbit biasanya diperuntukkan bagi buku dan umumnya tercantum di halaman yang sama dengan tahun terbit. Sedangkan untuk artikel jurnal atau makalah, informasi penerbitan bisa berupa nomor dan volume tulisan yang umumnya terdapat di bagian header.
Contoh Daftar Pustaka yang Benar Berikut beberapa contoh daftar pustaka yang benar, seperti:
1. Contoh Daftar Pustaka dari Buku Zaenab, Siti. 2013. Komunikasi Massa Sebuah Pengantar Manajemen Komunikasi. Sidoarjo:Zifatama Publishing.
2. Contoh Daftar Pustaka dari Jurnal Agustini, N. A., & Purnaningsih, N. (2018). Pengaruh komunikasi internal dalam membangun budaya organisasi. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 16(1), 89-108.
Baca juga: Tips Menulis Kreatif bagi Pemula!
3. Contoh Daftar Pustaka dari Internet Septiadi D, Harianto, Suharno. 2016. Dampak kebijakan harga beras dan luas areal irigasi terhadap pengentasan kemiskinan di Indonesia. J Agribiz Indones. [diakses 2017 Nov 21]; 4(2):91-106. https://journal.ipb.ac.id/idex.php/jagbi/article/viewFile/17090/12388 .
4. Contoh Daftar Pustaka dari Artikel Bahtiar Rifa'i. 2023 Agu 1. Eks Dirut Krakatau Steel Banding Usai Divonis 5 Tahun di Kasus Korupsi. detikNews. Berita. [diakses 1 Agustus 2023]. https://news.detik.com/berita/d-6853334/eks-dirut-krakatau-steel-banding-usai-divonis-5-tahun-di-kasus-korupsi
5. Contoh Daftar Pustaka dari Skripsi, Tesis, atau Disertasi Febrizal R. 2017. Pengembangan Metode Pengukuran Tingkat Kematangan Buah Jambu Kristal Menggunakan Pengolahan Citra [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Itulah penjelasan cara menulis daftar pustaka, Jika Anda ingin mengasah kreativitas Anda dalam menulis termasuk daftar pustaka dan juga mendapatkan kesempatan untuk menampilkan karya Anda, jangan lewatkan kesempatan ini! Segera bergabunglah dalam lomba artikel yang diselenggarakan oleh GuruInovatif dan KampusInovatif. Ini adalah momen tepat untuk menguji kemampuan menulis Anda, mengekspresikan ide-ide brilian, dan meraih pengakuan untuk karya Anda. Jangan biarkan kesempatan ini terlewatkan! Ayo tunjukkan bakat dan kreativitas Anda dengan ikut serta dalam lomba artikel sekarang di link berikut ini !
Referensi: 4 Cara Penulisan Daftar Pustaka yang Benar, Perhatikan Langkah-Langkahnya Cara Menulis Daftar Pustaka Makalah yang Benar dan Contohnya Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Buku, Artikel Jurnal, Makalah, Media Online, hingga Video YouTube
Penulis: Francois Rynasher Mamarimbing | Penyunting: Putra