Hai anak-anak hebat! Pernahkah kalian merasa malas dalam belajar atau melakukan sesuatu kebaikan? Rasanya tuh berat banget untuk bergerak. Nah jika pernah, itu wajar saja untuk dirasakan pada setiap orang. Namun jika hal ini dibiarkan terus menerus akan berakibat buruk untuk masa depan kalian.

Biasanya, kemudian kalian langsung bilang  pada diri sendiri untuk mulai melakukannya hari ini. Tapi, setelah dipikir-pikir kayaknya dilakukan besok saja. Dan kurang beruntungnya, saat esok hari ada kegiatan lain. Akhirnya berpikir lusa saja dilakukan. Lalu berganti awal bulan saja. Hmmm sampai akhirnya tidak dikerjakan sama sekali. Nah pastinya banyak banget  yang mempunyai masalah seperti ini. Sering menunda-nunda pekerjaan yang sangat penting dalam hidup kita. Atau sering juga nih kita mengerjakan tugas-tugas di waktu yang terburu-buru. Tunggu deadline saja biasanya. Menunda-nunda itu banyak alasannya,  ada yang main game, makan terus, bermain dsb. Padahal semua hal itu tidak baik dilakukan jika keterusan dan sering mengulangnya. Akibatnya hasilnya tidak bagus/ maksimal.

Jadi, bagaimana mengatasi atau melawan rasa malas itu?

Nah, kita perlu belajar nih dari sebuah negara yang sangat disiplin yaitu, negara Jepang yang anti banget sama rasa malas. Seluruh dunia sudah tahu etos kerjanya yang baik dan orang orangnya yang sangat disiplin. Mengapa bisa seperti itu?

Ternyata, mereka mempunyai kebiasaan mengulang rutinitas kecil yang positif setiap harinya secara konsisten sampai membudaya pada setiap keturunannya. Mereka menjadi orang yang disiplin dan tidak malas malasan. Ada konsep pembelajaran yang dipakai, yaitu teknik Kaizen. 

Kaizen terdiri dari 2 suku kata yaitu “Kai” yang artinya berubah dan “Zen” artinya kebijaksanaan. 2 kata inilah yang ampuh merubah mereka menjadi pribadi yang disiplin dan bijaksana. Prinsip ini dikenal dengan nama 1 menit, mengapa? Karena  prinsip ini bertujuan melatih seseorang untuk melakukan sesuatu hanya dalam waktu 1 menit setiap harinya di waktu yang sama. Misalnya membaca buku selama 1 menit dan melakukan hal yang sama setiap harinya, bisa juga menulis atau hal kebaikan lainnya selama 1 menit yang berulang setiap harinya pada jam yang sama. Semua bisa diatur sesuai kesepakatan dan niatnya. 

Keren loh jika bisa konsisten belajar atau melakukan kebaikan menggunakan teknik Kaizen seperti ini. Teknik yang sederhana tapi harus konsisten. Bisa melatih diri untuk lebih bertanggung jawab dan tentunya akan tambah percaya diri karena sudah melakukan kebaikan di setiap harinya. Akhirnya, semua itu bikin ketagihan mau lagi, mau lagi melakjukannya karena sudah terlihat hasil yang sedikit perlahan mendapatkaan kebaikan. Nilai baik, orangtua, kakak, adik, dan teman tambah sayang. Banyak dampak mengikuti. Bahagia sekali bukan? Karena dari 1 menit bisa bertambah lagi 5 menit, 10 menit, 20 menit bahkan mungkin bisa berjam-jam melakukan hal kebaikan.

Luar biasa! terlihat sepele pada awalnya tapi berbuah manis pada akhirnya!

Penyunting: Putra