Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) mengeluarkan kebijakan dalam pengembangan Kurikulum Merdeka yang diberikan kepada satuan pendidikan sebagai opsi tambahan dalam rangka melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Kebijakan Kemendikburistek terkait kurikulum nasional akan dikaji ulang pada 2024 berdasarkan evaluasi selama masa pemulihan pembelajaran.

Fatmawati Ode. S,Pd

Jul 15, 2022

1 min

Pada tanggal 17 Juni 2022 GuruInovatif.id mengadakan kegiatan Tur Nasional di Universitas PGRI Yogyakarta. Dalam kesempatan kali ini, selain memberikan sosialisasi dengan topik “Implementasi Kurikulum Merdeka” GuruInovatif.id juga melakukan kerjasama dengan pihak Universitas PGRI Yogyakarta dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Hal ini disepakati dengan penanda tanganan MoU dengan Ibu Dr. Esti Setiawati, M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (FKIP) Universitas PGRI Yogyakarta dan Bapak Dr. (Cand) Zulfikar Alimuddin, B.Eng., MM. selaku Chief Exevutive Officer (CEO) GuruInovatif.id. Penandatanganan ini juga disaksikan oleh Bapak Dr.Ir Paiman M.P selaku rektor Universitas PGRI Yogyakarta.

Redaksi Guru Inovatif

Jun 20, 2022

41 sec

Kurikulum Merdeka Belajar tidak jauh berbeda dari kurikulum sebelumnya, sebab di kurikulum ini juga membutuhkan sistem rapor yang merupakan laporan hasil belajar dari peserta didik.

Fatmawati Ode. S,Pd

Jul 15, 2022

1 min

Dalam pekan kedua pada bulan Juli ini, GuruInovatif.id melaksanakan kegiatan offline dan online.

Redaksi Guru Inovatif

Jul 16, 2022

1 min

Lomba Blog Guru Inovatif Sesi ke 3 - Salam guru inovatif! Tingkat literasi Indonesia sangatlah rendah, menurut penelitian yang diadakan oleh UNESCO pada tauhn 2016 menunjukkan, kebiasaan membaca yang ada di Indonesia tergolong sangat rendah. Hasil studi yang berjudul "The World’s Most Literate Nations" menyebutkan, bahwa Indonesia berada pada peringkat ke-60 dari 61 negara. Selain itu, berdasarkan survei yang dilakukan oleh PISA (Programme for International Student Assessment) yang dirilis OECD pada tahun 2019, menunjukkan bahwa tingkat literasi yang dimiliki oleh Indonesia berada di peringkat 10 terbawah dari total 70 negara yang berpartisipasi. Rendahnya budaya literasi yang ada di Indonesia menjadi tantangan yang perlu untuk dipecahkan, diberikan solusi serta terobosan baru dari tahun ke tahun. Keterbatasan akses terhadap sumber bacaan merupakan kendala utama yang menjadi masalah dalam meningkatkan tingkat literasi di Indonesia.

SANDYKA KURNIAWAN

Sep 14, 2021

1 min

“It is the sunlight of parental love and encouragement that enables a child to grow in competence and slowly gain mastery over his environment.” – Felicity Bauer

Redaksi Guru Inovatif

Nov 19, 2022

5 min