Merajut Kebinekaan, Inovasi Guru Ciptakan Moderasi Beragama melalui FITRI (Field Trip Tempat Ibadah) - Guruinovatif.id

Diterbitkan 05 Mar 2025

Merajut Kebinekaan, Inovasi Guru Ciptakan Moderasi Beragama melalui FITRI (Field Trip Tempat Ibadah)

Untuk memperkuat nilai toleransi, SMK Sehat Insan Perjuangan mengadakan field trip ke beberapa tempat ibadah di Jombang dengan mengunjungi Klentheng Boo Hway Bio Mojoagung, Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Mojowarno dan berziarah ke makam KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Tebuireng, Jombang.

Cerita Guru

ACHMAD UZLUL ROZIK

Kunjungi Profile
16x
Bagikan

Pada era globalisasi ditandai dengan adanya terbukanya informasi yang cepat terutama lintas budaya asing sehingga penurunan pada toleransi dan kerukunan pun bisa terjadi. SMK Sehat Insan Perjuangan membuat inovasi kegiatan kokurikuler melalui kegiatan proyek penguatan profil pelajar pancasila dengan tema bhineka tunggal ika melalui pendidikan bermoderasi agama. Kegiatan FITRI (Field Trip Tempat Ibadah) SMK Sehat Insan Perjuangan merupakan sebuah wadah bagi peserta didik untuk menumbuh kembangkan wawasan dan pengetahuan terutama tentang tempat peribadatan lintas agama. 

Untuk memperkuat nilai toleransi dan memperkaya wawasan keagamaan, SMK Sehat Insan Perjuangan mengadakan field trip ke beberapa tempat ibadah di Jombang. Pada kesempatan ini, rombongan yang terdiri dari siswa, guru, serta pendamping mengawali perjalanan dengan mengunjungi Klenteng Boo Hway Bio Mojoagung. Kedatangan kami disambut hangat oleh Bapak Wijaya Kurniawan selaku Ketua Pembina Yayasan Boo Hway Bio serta Bapak Reza Pranata Hariyanto selaku Ketua Yayasan. Setelah sambutan dari pihak sekolah dan pengelola Kelenteng, sesi materi tentang ajaran dan nilai-nilai dalam agama Konghucu disampaikan oleh tokoh agama setempat. 

Perjalanan dilanjutkan ke Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Mojowarno, di mana rombongan diterima dengan penuh kehangatan oleh Ibu Pujati dan Bapak Wintanu selaku pengurus harian gereja. Selain mendengarkan pemaparan, para siswa juga berkolaborasi dengan adik-adik dari SMPK dalam aksi sosial membersihkan lingkungan gereja, sebagai bentuk kepedulian bersama terhadap kebersihan rumah ibadah. Sebagai puncak kegiatan, dilakukan penandatanganan Deklarasi Kerukunan Umat Beragama oleh seluruh peserta, guru, serta perwakilan tokoh agama, yang menjadi simbol komitmen bersama dalam menjaga keharmonisan antarumat beragama.  

Kegiatan ditutup dengan berziarah ke makam KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Tebuireng, Jombang. Sosok Gus Dur dikenal sebagai tokoh toleransi yang selalu mengedepankan nilai-nilai keberagaman dan persatuan. Di tempat ini, siswa diberikan wawasan mengenai perjuangan dan pemikiran Gus Dur dalam membangun keharmonisan di Indonesia. Mereka juga berdoa serta merenungkan pesan-pesan toleransi yang telah diwariskan. Melalui kegiatan ini, para siswa tidak hanya mendapatkan pengalaman langsung dalam memahami keberagaman, tetapi juga semakin menyadari pentingnya sikap saling menghormati dalam kehidupan bermasyarakat.


Penyunting: Putra

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Guru PAUD yang Inovasi, Inovatif, dan Menyenangkan di Era Digital
5 min
Cerita Saya dalam Menerapkan Pembelajaran Project Based Learning Dengan Capaian WISER
6 min
Nulis Bareng dengan Hati
Guru penggerak adalah langkah awal menjadi pemimpin pembelajaran masa depan

Puji Anisa, S. Pd

Jan 27, 2023
4 min
Siswa Merdeka dengan Karakternya

DONO SETIAWAN

Jul 23, 2022
3 min
Kursus Webinar