Literasi digital menjadi salah satu keterampilan penting yang perlu dimiliki oleh siswa dan guru pada era digital saat ini. Literasi digital adalah kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan membuat informasi secara efektif dalam berbagai format digital. Literasi digital bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah cara kita belajar, bekerja, dan berinteraksi. Dalam konteks pendidikan, literasi digital menjadi salah satu keterampilan esensial yang harus dimiliki oleh siswa dan guru. 

                        Gambar 1. Komponen Literasi Digital (Basuki, 2016). 

Adapun indikator literasi digital ini adalah (Kuncoro et al., 2022):

1. Practical & Functional Skills adalah mampu mengoperasikan pembelajaran dengan baik.
2. Creativity adalah mampu berpikir kreatif dan imajinatif dari ide-ide.
3. Collaboration adalah mampu menjelaskan dan merundingkan ide-ide dengan lawan bicara di ruang digital.
4. Proficient Communication adalah mampu berkomunikasi melalui teknologi digital.
5. Curate information adalah mampu mencari dan memilih informasi.
6. Critical Thinking and Evaluation adalah mampu menyumbang, menganalisis dan berpikir secara kritis saat menangani informasi.
7. Cultural and Social Understanding adalah mampu menyikapi ruang digital selaras dengan konteks pemahaman sosial dan budaya. 
8. E-safety adalah mampu menjamin keamanan saat pengguna melakukan eksplorasi, kreasi, dan kolaborasi dengan teknologi digital.

Namun, bagaimana cara meningkatkan literasi digital di kalangan pendidik dan peserta didik?

Pelatihan guru adalah kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik. Pelatihan guru dapat dilakukan oleh pemerintah, lembaga pendidikan, atau organisasi profesional. Melalui Pelatihan Guru, mereka dapat memperoleh pemahaman dan keterampilan terkait teknologi digital yang relevan dengan kurikulum pendidikan. Pelatihan ini tidak hanya membekali guru dengan pengetahuan teknis, tetapi juga strategi mengintegrasikan teknologi dalam proses belajar mengajar. Pelatihan guru dapat mencakup berbagai topik, seperti: penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran, evaluasi sumber daya digital, keamanan dan privasi online serta etika digital. Guru yang memiliki literasi digital yang baik dapat menjadi model bagi siswa dan membantu mereka mengembangkan keterampilan yang mereka butuhkan untuk berhasil dalam dunia digital. 

Ada berbagai jenis pelatihan guru yang dapat dilakukan, antara lain:

• Pelatihan dasar. Pelatihan dasar adalah pelatihan yang diberikan kepada guru baru untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan dasar yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugasnya.
• Pelatihan lanjutan. Pelatihan lanjutan adalah pelatihan yang diberikan kepada guru untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka sesuai dengan bidang keahliannya.
• Pelatihan terintegrasi. Pelatihan terintegrasi adalah pelatihan yang menggabungkan berbagai bidang pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan oleh guru.
• Pelatihan khusus. Pelatihan khusus adalah pelatihan yang diberikan kepada guru untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan tertentu, seperti pelatihan untuk menggunakan teknologi dalam pembelajaran.

Sertifikasi guru adalah proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru yang telah memenuhi standar profesional guru. Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru sebagai tenaga pengajar yang profesional. Sertifikasi Guru dalam literasi digital menjamin bahwa seorang guru telah memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan. Dengan sertifikasi, guru tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga kredibilitas dalam mengajarkan literasi digital kepada siswanya.

Sertifikasi guru penting dilakukan karena beberapa alasan, yaitu:

• Meningkatkan kualitas guru. Sertifikasi guru dapat membantu meningkatkan kualitas guru dengan memastikan bahwa guru memiliki pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan standar profesional.
• Meningkatkan profesionalisme guru. Sertifikasi guru dapat membantu meningkatkan profesionalisme guru dengan mendorong guru untuk terus belajar dan mengembangkan diri.
• Meningkatkan motivasi guru. Sertifikasi guru dapat meningkatkan motivasi guru untuk bekerja lebih baik dengan memberikan pengakuan atas kompetensi dan kinerjanya.

Sertifikasi guru memiliki berbagai manfaat, antara lain:

• Meningkatkan kualitas pembelajaran. Guru yang telah memiliki sertifikat pendidik dapat memberikan pembelajaran yang lebih berkualitas kepada siswa.
• Meningkatkan peluang karier guru. Guru yang telah memiliki sertifikat pendidik memiliki peluang karier yang lebih luas, seperti menjadi kepala sekolah, pengawas sekolah.
• Meningkatkan kesejahteraan guru. Guru yang telah memiliki sertifikat pendidik dapat memperoleh tunjangan profesi guru.

Pelatihan in house training untuk guru dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di era digitalisasi. Pelatihan in house training adalah pelatihan yang diadakan di sekolah atau lembaga pendidikan tertentu. Pelatihan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi sekolah atau lembaga pendidikan tersebut.

Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari pelatihan in house training literasi digital untuk guru, antara lain:

• Guru dapat belajar tentang berbagai aspek literasi digital, seperti penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran, evaluasi sumber daya digital, keamanan dan privasi daring, serta etika digital.
• Guru dapat berdiskusi dan bertukar pikiran dengan sesama guru tentang pengalaman mereka dalam menggunakan teknologi digital dalam pembelajaran.
• Guru dapat mendapatkan dukungan dari sekolah atau lembaga pendidikan untuk menerapkan literasi digital dalam pembelajaran.

Untuk membuat pelatihan in house training literasi digital yang efektif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain:

• Pertimbangkan kebutuhan dan kondisi sekolah atau lembaga pendidikan.
• Dapatkan dukungan dari sekolah atau lembaga pendidikan.
• Pilih fasilitator yang kompeten dan berpengalaman.
• Desain pelatihan yang menarik dan interaktif.
• Berikan kesempatan kepada guru untuk berlatih menggunakan teknologi digital dalam pembelajaran.

Berikut adalah beberapa contoh materi yang dapat dibahas dalam pelatihan in house training literasi digital untuk guru:

• Penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran
• Evaluasi sumber daya digital
• Keamanan dan privasi daring
• Etika digital
• Pembuatan konten digital
• Penggunaan media sosial dalam pembelajaran
• Pembelajaran jarak jauh

Penguatan literasi digital bagi siswa dan guru melalui platform digital bukanlah tugas yang mudah. Namun, dengan kombinasi Pelatihan Guru, Sertifikasi Guru, dan Pelatihan In House Training, kita dapat memastikan bahwa pendidik dan peserta didik kita siap menghadapi tantangan era digital. Dengan literasi digital yang kuat, proses belajar mengajar akan menjadi lebih interaktif, inovatif, dan efektif.

DAFTAR PUSTAKA

Basuki, S. 2016, 'Literasi Informasi dan Literasi Digital', Duniaperpustakaan.com, diakses pada 15 Agustus 2023, dari https://duniaperpustakaan.com/2016/08/literasi-informasi-dan-literasi-digital.html

Kuncoro, KS, Sukiyanto, MI, Amalia, AF, Pusporini, W, Wijayanti, A, & Widodo, SA 2022, 'Peningkatan Literasi Digital Guru Guna Mengatasi Permasalahan Pembelajaran di Era Pandemi Covid-19', Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Abdi Wiralodra.

Penyunting: Putra