KESEHATAN MENTAL GURU SEBERAPA PENTING? 
Oleh : Agus Winarto, S.Pd
Guru MI Mathlaul Ulum Cikarang Barat

Menurut UU Nomor 14 Tahun 2005 Guru adalah pendidik profesional yang bertugas mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada, baik dalam pendidikan anak usia dini, pendidikan formal, pendidikan dasar, hingga pendidikan menengah.

Dengan mengacu berdasarkan definisi di atas , tugas guru begitu besar. Guru bukan hanya mengajar atau menyampaikan pelajaran di kelas, akan tetapi lebih dari itu. Seorang guru dituntut untuk dapat  mengajar, menilai, mengevaluasi, mengarahkan, membimbing jiwa dan kepribadian anak-anak, agar menjadi anak yang shalih shalihah serta bermanfaat untuk dirinya dan orang lain, terlebih untuk agama, nusa, dan bangsanya.

Agar seorang guru dapat melaksanakan tugasnya dengan maksimal, seorang guru disamping harus memiliki kesehatan fisik, ia juga harus memiliki kesehatan mental. Apa itu kesehatan mental? Menurut WHO, kesehatan mental adalah keadaan sejahtera mental yang memungkinkan seseorang mengatasi tekanan hidup, menyadari kemampuannya, belajar dengan baik dan bekerja dengan baik, serta berkontribusi pada komunitasnya. 

Kesehatan mental guru seberapa penting? Jawabannya adalah sangat penting. Karena berperan dalam memengaruhi efektivitas dan kualitas pendidikan yang mereka berikan kepada siswa. Guru adalah bagian integral dari lingkungan pendidikan, dan kesejahteraan mental mereka memiliki dampak langsung pada proses pembelajaran dan perkembangan siswa. Guru yang memiliki kesehatan mental yang baik cenderung akan lebih efektif dalam mengajar dan berinteraksi dengan siswa. Mereka dapat mengelola stress dengan baik, berkomunikasi dengan jelas, melakukan kreatifitas dan inovasi kepada anak muridnya. 

Masalahnya, profesi guru banyak memiliki resiko stress akibat  beban tugas yang tinggi, mulai dari membuat administrasi pembelajaran, menangani permasalahan anak, mengajar di kelas, menghadapi tuntunan orang tua, belum lagi masalah keluarga yang terkadang tiba-tiba menghampiri. Dengan banyaknya tugas-tugas yang dibebankan kepada guru, tak jarang seorang guru mudah mengalami penurunan kesehatan mental. Dan jika ini dibiarkan berlarut, maka akan ada dampak negatif untuk kemajuan bangsa pada  umumnya dan khususnya untuk guru itu sendiri. 

Maka dari itu, setiap guru diharuskan agar tetap menjaga kesehatan mental dengan melakukan beberapa cara, diantaranya adalah sebagai berikut : 

1. Senantiasa bersyukur dan selalu berfikir positif

Sudah kita ketahui bersama bahwa manusia di dunia ini tentu tidak akan pernah lepas dari permasalahan hidup. Hampir dapat dipastikan setiap orang memiliki masalahnya sendiri-sendiri. Terlebih kita sebagai guru. Terkadang ada masalah di sekolah dan juga masalah di rumah. Tetapi kita harus tetap bersyukur dan yakin bahwa semua masalah yang kita hadapi akan menjadikan kita lebih baik lagi. 

2. Banyak-banyak berdzikir 

Zikir juga menjadi cara menjaga kesehatan mental. Zikir merupakan aktifitas untuk menyebut nama Allah. Dengan kita berdzikir dapat membuat hati dan pikiran menjadi lebih tenang

3. Memanage dengan baik antara urusan rumah dan sekolahan

Beban kerja guru membuat risiko stress lebih tinggi. Hal ini bisa dicegah dengan memanajemen pekerjaan. Ini tentunya membutuhkan pelatihan tersendiri. Guru perlu berlatih memilah prioritas, membuat jadwal pekerjaan dan kegiatan pribadi. Tujuannya adalah untuk mencegah pekerjaan menumpuk di satu rentang waktu tertentu.

4. Mengikuti kegiatan yang positif 

Beban kerja guru yang banyak dan rutinitas yang begitu terus sehari-hari kadang membuat guru bosan. Oleh karena itu, seorang guru dianjurkan untuk mengikuti kegiatan yang positif  di setiap weekend. Bisa dengan cara mengikuti kegiatan sosial, traveling, atau lain sebagainya

Menjaga kesehatan mental merupakan ketrampilan yang harus dimiliki oleh seorang guru . Guru yang mempunyai kesehatan mental yang baik, maka akan sangat berpengaruh kepada input yang akan dimiliki oleh seorang siswa. Siswa akan mampu berinovasi dan berkreasi . Dengan begitu siswa akan dengan mudahnya membanggakan dan mengharumkan bangsa Indonesia melalui kreasi, inovasi, dan prestasinya.

Penyunting: Putra