KARAKTER SIMPATI

Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial, artinya di dalam kehidupannya, manusia pasti membutuhkan adanya bantuan dari orang lain. Untuk itulah diperlukan suatu hubungan yang harmonis di antara sesama manusia, sehingga kehidupan yang tentram dan damai di antara sesama manusia bisa terwujud, dan dengan begitu maka kerjasama di antara sesama manusia akan terwujud. Manusia merupakan mahluk yang senang dengan pujian dan memuji. Perasaan ini dapat terasa walau hanya sedikit ucapan dan salam. Dari hal ini sangat perlu kita tingkatkan mengucapkan selamat kepada teman yang telah mendapat hasil pekerjaan yang baik. Maka disetiap pertandingan pasti lebih seru jika ada penonton. Penonton ini merupakan penambah semangat bagi para peserta pertandingan. Lebih jelasnya pada pertandingan sepak bola yaitu antara FC Barcelona dengan Real Madrid dapat dilihat jumlah penonton pasti membludak karena kedua klub sepak bola itu mempunyai pemain yang bertalenta, maka banyak orang yang simpati kepada pemain-pemain atau setiap orang mempunyai pemain idola. Kalau kita mendukung FC Barcelona berarti kita merupakan simpatisannya atau dikatakan kita bersimpati ke FC Barcelona. Maka saat FC Barcelona mengadakan pertandingan kita merasa rugi jika tidak menontonnya. Saat pertandingan selesai dan hasilnya adalah FC Barcelona kita ikut senang dan memuji-muji penampilannya, tetapi jika FC Barcelona kalah kita ikut emosi dan mencari alas an bahwa FC Barcelon sebenarnya layak menang. Orang yang tertarik terhadap orang lain karena berbagai faktor, contohnya factor sifat, fisik (cantik atau tampan), kecerdasan, keluwesan, kesopanan. Berarti dapat dikatakan orang tersebut simpati terhadap orang lain itu. Rasa simpati juga dapat didorong oleh keinginan untuk memahami pihak lain (saling mengerti) ataupun bekerjasama dengannya. Rasa simpati dapat membuat kita menjadi:

• Nyaman
• Semangat
• Percaya diri
• Pengertian

Setiap orang mempunyai idola dalam kelangsungan hidupnya, idola ini tersimpan di pikirannya setelah melihat secara langsung, mendengar dari orang lain, atau dari media informasi lainnya. Contohnya Ardi mempunyai idola Michael Faraday. Michael Faraday ini seorang ahli fisika. Oleh sebab itu Ardi jadi tertarik belajar fisika dan senang, walau banyak orang mengatakan bahwa fisika itu adalah pelajaran yang paling susah. Akhirnya Ardi menjadi guru fisika. 

Ilustrasi 

Eyorton adalah siswa di salah satu alumni SMP Fatima Sibolga pada tahun 2006. Awal masuk sekolah ke jenjang SMP Eyorton tidak tertarik dengan pelajaran fisika. Seiring berjalannya waktu bahwa pelajaran fisika ini selalu hadir dan membuat Eyorton merasa bosan. Guru fisika selalu memberi motivasi keseluruh siswa agar semua kelak menjadi bisa mengikuti pelajaran fisika. Saat guru fisikanya menceritakan tentang manfaat fisika dalam kehidupan yang lalu, kehidupan sekarang dan kehidupan yang akan datang, Eyorton terlihat sungguh-sungguh memperhatikan gurunya dan isi ceritanya, dan mulailah pikiran Jordan tertarik dengan gurunya dan salut dengan isi penjelasan gurunya. Berselang satu bulan berikutnya semangat Eyorton tumbuh untuk mempelajari fisika. Saat guru fisikanya belum masuk ruangan kelas Eyorton merasa rugi. Pada bulan April gurunya mengumumkan akan diadakan olimpiade fisika, maka diminta siapa yang berminat untuk dibina silahkan, begitu pengumumannya. Eyortonpun ikut walau masih kurang percaya diri. Setelah diadakan seleksi Eyorton akhirnya menjadi duta dari sekolah untuk tingkat kota. Setelah mengikuti ujian olimpiade tingkat kota Eyorton menjadi peraih juara 1(satu). Pada kesempatan cepat tepat gurunya juga membuat Eyorton menjadi juru bicara dan akhirnya berhasil menjadi juara 2 tingkat provinsi Sumatera Utara