Bagi seorang mahasiswa, menjalani rutinitas kuliah dengan fokus pada pengembangan kemampuan akademik saja tidak cukup untuk menunjang karier di masa mendatang. IPK yang tinggi tentu harus dibarengi dengan soft skills yang memadai. Hal ini bisa kamu dapatkan dengan bergabung dalam organisasi mahasiswa yang sesuai dengan minat dan bakatmu.

Meskipun mengikuti organisasi mahasiswa bukan suatu kewajiban, namun kamu perlu mencobanya karena benefit yang bisa didapatkan sangat banyak loh. Tak jarang, mahasiswa yang aktif berorganisasi menjadi nilai plus ketika mendaftarkan diri pada program magang, pertukaran mahasiswa, dan program-program lainnya yang diinisasi oleh lembaga pemerintah serta swasta.

Sebelum kita membahas lebih jauh, kamu perlu tahu dulu bahwa organisasi mahasiswa terdiri dari 2 macam, yaitu organisasi intra kampus dan organisasi ekstra kampus. Keduanya tentu memiliki perbedaan, baik dari segi cakupan, keanggotaan, maupun tujuan. Simak ulasan berikut untuk memperoleh penjelasan selengkapnya, ya!

Apa Itu Organisasi Mahasiswa Intra Kampus?

Seperti namanya, kata “intra” menunjukkan bahwa organisasi ini berada di lingkungan dalam kampus. Artinya, organisasi mahasiswa intra kampus memiliki kedudukan resmi di lingkungan perguruan tinggi. Ada banyak macam organisasi mahasiswa intra kampus yang bisa kamu ikuti mulai dari organisasi mahasiswa bidang seni, bidang penalaran, bidang kesejahteraan dan minat khusus, serta bidang olahraga. Pertimbangkan pilihanmu setelah membaca detail berikut, ya!

1. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)

Organisasi ini merupakan bagian dari organisasi mahasiswa minat khusus yang menduduki lembaga eksekutif mahasiswa tertinggi di perguruan tinggi. Apabila bergabung dalam organisasi ini, kamu akan belajar menyikapi isu yang berkembang di internal kampus, regional, nasional, bahkan skala internasional. BEM terdapat di tingkat fakultas serta universitas, di sini kamu akan bertemu dengan banyak mahasiswa dari berbagai program studi dan latar belakang yang berbeda. Dengan bergabung dalam organisasi ini, dijamin relasimu akan semakin luas, menarik bukan? 

2. Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM)

Sama halnya dengan BEM, DPM juga ada di tingkat fakultas dan universitas. Bedanya, BEM merupakan lembaga legislatif yang bertugas mengawasi kinerja BEM serta membentuk undang-undang yang berkaitan dengan kemahasiswaan. Singkatnya, DPM adalah DPR, hanya saja ruang lingkupnya di kampus.

3. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

UKM tidak berbeda jauh dengan ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Organisasi ini beranggotakan mahasiswa yang memiliki kesamaan minat dan bakat, seperti UKM Kewirausahaan, UKM Pramuka, UKM Paduan Suara, UKM Musik, UKM Seni Tradisi, UKM Penelitian, UKM Rekayasa Teknologi, UKM Atletik, dan masih banyak lagi opsi yang dapat kamu sesuaikan dengan hobimu. Dengan bergabung pada salah satu UKM ini, kamu dapat mengembangkan diri serta berlatih manajemen waktu yang baik.

4. Himpunan Mahasiswa (HIMA)

Sesuai namanya, himpunan mahasiswa terdiri dari mahasiswa yang berasal dari program studi atau jurusan yang sama untuk menjalankan fungsi dan perannya berdasarkan struktur organisasi yang ada. Untuk kamu yang ingin mempererat relasi dengan teman, adik tingkat, maupun kakak tingkat dari sesama jurusan, kamu dapat bergabung dalam organisasi HIMA.

Apa Itu Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus?

Jika kamu jenuh dengan atmosfer organisasi di lingkup internal kampus, organisasi ekstra kampus dapat menjadi opsi alternatif untuk menjalin relasi yang lebih luas. Organisasi ekstra kampus atau sering diistilahkan sebagai OMEK merupakan organisasi independen yang tidak berada di bawah naungan perguruan tinggi, serta jangkauan keanggotaannya luas.

Lalu, apa saja sih yang termasuk dalam organisasi mahasiswa ekstra kampus?

1. AIESEC

Mungkin sebagian dari kamu tidak asing dengan kata “AIESEC” karena organisasi ini merupakan salah satu organisasi eksternal kampus yang terkenal di kalangan mahasiswa serta memiliki jumlah anggota yang tidak sedikit. AIESEC adalah organisasi non-profit yang mewadahi generasi muda, termasuk mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan leadership, menjalin koneksi lintas budaya, bahkan kesempatan untuk mengikuti volunteer exchange skala internasional. Oleh karena itu, anggota atau alumni AIESEC memiliki peluang yang besar untuk dilirik rekruiter ketika melamar pekerjaan atau magang.

2. StudentsxCEOs

Bagi kamu yang tertarik dengan dunia bisnis dapat bergabung dalam organisasi ini karena target sasarannya memang para kawula muda yang ingin mengembangkan leadership dan bisnis. Kamu juga berkesempatan belajar langsung dari expertise seperti CEO. Sayang sekali bukan jika kamu lewatkan?

3. Inovator Nusantara

Organisasi ini mewadahi generasi muda untuk memberikan kontribusi nyata untuk negeri, terutama dalam mengimplementasikan 17 Global Goals di Indonesia. Perlu kamu ketahui, Inovator Nusantara merupakan salah satu partner resmi Sustinable Development Network Youth (SDSN). Jadi, untuk kamu yang tertarik di bidang sustainibility segera bergabung dalam organisasi ini dan salurkan inovasi terbaikmu!

4. Organisasi Kerohanian

Ada banyak organisasi mahasiswa ekstra yang didasarkan pada kesamaan agama, diantaranya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI), dan lainnya. Kamu dapat memilih opsi tersebut sesuai dengan agama dan nilai-nilai yang kamu anut, ya!

Nah, itu tadi penjelasan singkat jenis-jenis organisasi mahasiswa di kampus. Semoga kamu tercerahkan dan dapat menentukan kemana pilihanmu akan berlabuh.

Selain bergabung dalam organisasi, kamu juga dapat memantapkan persiapan kariermu dengan mengikuti program peningkatan soft skills serta kemampuan digital by KampusInovatif.id. Kapan lagi kamu berkesempatan belajar bersama trainer yang kompeten secara intensif?

Yuk, jelajahi sekarang juga platform KampusInovatif.id dan pilih kelas yang sesuai dengan minatmu! 

Penulis: Anisaa Penyunting: Dwita