Saat ini kita berada pada era revolusi industri 4.0. Kita sebagai  tenaga pendidik yang mana sebagai ujung tombak pendidikan nasional untuk mencerdaskan anak bangsa tentunya harus mau ikut bergerak untuk perubahan, sebab kualitas pendidikan tidak akan berubah jika gurunya hanya diam ditempat. Tahukah rekan sejawat, salah satu ciri perubahan pendidikan di era revolusi industri 4.0 yaitu dalam proses belajar mengajar kita harus memanfaatkan teknologi yang tengah berkembang saat ini. Menjadi guru yang berkualitas harus inovatif, mau mencari ide baru dan mengkolaborasikan pengetahuan serta keterampilannya untuk membuat suatu media pembelajaran yang menarik demi menciptakan proses pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik. Perkenankanlah saya untuk berbagi cerita, mudah-mudahan bisa memberi inspirasi bagi rekan sejawat semuanya. 

Saya Endah Nurkhayah, seorang guru mata pelajaran produktif kompetensi keahlian Asisten Keperawatan di Sekolah Menengah Kejuruan tepatnya SMK Muhammadiyah 3 Purwokerto, salah satu sekolah unggulan berbasis islami di Kabupaten Banyumas. Sejak tahun 2020 awal pandemi Covid 19 yang mana pembelajaran harus beralih secara penuh dengan metode daring dan satu tahun kemudian dilakukan pertemuan secara terbatas. Terus terang dengan keadaan tersebut saya mengalami kesulitan untuk memberikan pembelajaran kepada siswa terutama dalam hal praktikum. Sedangkan untuk pembelajaran secara teori saya tidak mengalami kendala yang berarti karena saya cukup mengupload materi berupa power point dan tugas pada sistem E Learning sekolah. 

Karena kondisi pada saat itu yang tidak memungkinkan untuk belajar secara tatap muka disekolah, saya mulai berpikir bagaimana caranya agar siswa saya bisa tetap mendapatkan keilmuan dari segi praktik yang bisa mereka akses dimanapun dan kapanpun. Sejak saat itu saya memutuskan  untuk membuat video tutorial pembelajaran berupa Standar Operasional Prosedur (SOP) praktik asisten keperawatan yang saya unggah di youtube Nurse Aya. Terhitung dari pertama aktif hingga sekarang alhamdulillah sudah mencapai kurang lebih 10.700 subscribers. Minimnya referensi berupa video mengenai praktik keperawatan untuk siswa SMK Asisten Keperawatan hal itulah yang mendasari saya untuk berani bergerak keluar dari zona nyaman. Saya yang samasekali tidak tahu caranya mengedit video, benar-benar belajar dari nol ilmu editing video dari seorang teman dan juga menyimak video tutorial dari youtube. Bagi saya semua itu bukan hal yang mudah tapi bukan berarti tidak mungkin, dengan telaten pelan-pelan saya belajar, intinya sering mencoba dan lama-lama akan terbiasa. 

Setelah beberapa bulan video yang saya upload di youtube semakin banyak. Saya senang siswa saya terbantu dan ternyata banyak siswa dari sekolah lainpun diseluruh nusantara ikut terbantu juga dengan melihat video yang saya buat. Terbukti dengan banyak feed back positif bermunculan dikolom komentar. Media video pembelajaran diyoutube bukan hanya membantu kita sebagai guru untuk memberikan pembelajaran secara daring bahkan bisa digunakan untuk pembelajaran secara offline di sekolah. Selain itu ketika dirumahpun siswa bisa belajar dari video tersebut secara berulang-ulang sehingga siswa menjadi lebih paham. Sebagai guru kita dituntut untuk bisa memberikan pembelajaran yang mudah dimengerti dan juga dapat memotivasi semangat belajar siswa yaitu salah satunya dengan memberikan pembelajaran yang menarik minat siswa secara audio visual melalui video yang menarik berwarna warni, ada gambar dan animasi yang membuat siswa betah berlama-lama untuk belajar.

Ditengah perjalanan mengupload video saya baru tahu ternyata dengan upload video di youtube bisa mendapatkan penghasilan. Akhirnya saya belajar juga teknik menarik penonton dan keilmuan tentang youtube itu sendiri. Semakin banyak video yang saya produksi, perlahan viewers dan subscribers naik secara alami hingga mencapai 1000 subscribers dan 4000 jam tayang. Syarat untuk memonetisasi channel terpenuhi dibulan kedelapan dan setelah proses pengajuan serta peninjauan selesai akhirnya diterima sebagai partner youtube dan mulai bisa mendapatkan penghasilan dari iklan yang tayang divideo. Selain tentang ilmu keperawatan karena saya hobi menulis cerita akhirnya lahirlah channel kedua yang diberi nama Aisha Channel untuk menyalurkan hobi  tersebut. Alhamdulillah channel gaming yang dikreasikan menjadi drama tersebut saat ini telah mencapai kurang lebih 56.100 subscribers dan turut serta juga untuk membuat dapur tetap ngebul. Darisitulah saya menyadari menguasai skills editing video di era revolusi industri 4.0 ini sangatlah penting bagi siapapun khususnya guru sebagai modal memberikan pembelajaran yang menarik dan interaktif bagi siswa. Selain itu bisa juga sebagai modal bagi guru untuk mengikuti berbagai perlombaan video pembelajaran. Salah satunya saya pernah mengikuti lomba video media interaktif tingkat kabupaten dan alhamdulillah menjadi juara 2 kategori tenaga pendidik.

                                                                                Juara 2 Lomba Video Media  Interaktif Tingkat Kabupaten

Saya mengambil video sekaligus editing video youtube bermodal smartphone yang saya punya. Sebuah handphone yang bisa dikatakan “HP Kentang” dalam artian handphone yang harganya cukup ramah dikantong tetapi mempunyai fitur yang mumpuni untuk editing. Aplikasi yang biasa saya gunakan untuk editing video yaitu Kinemaster dan juga Benime yang bisa diunduh di Playstore. Untuk thumbnail saya menggunakan aplikasi Canva dikombinasikan dengan PhotoLayers. Untuk gambar-gambar no copyright saya mendownloadnya dari website Pixabay, Vecteezy, Pexels dan masih banyak lagi website lain yang menyediakan gambar atau cuplikan video yang bisa digunakan secara gratis sebagai bahan pembuatan media pembelajaran. Selain itu untuk menarik minat penonton saya juga menggunakan efek green screen yaitu background berwarna hijau dan untuk menghemat pengeluaran saya mengunakan kain sprei seadanya yang tersedia di sekolah sebagai backgroud pada saat syuting video. Sekarang renungkanlah kawan,untuk membuat sebuah karya yang menghasilkan tidak perlu biaya mahal bukan? Modalnya hanya satu yaitu kemauan untuk belajar. Belum terlambat kawan, ayo mulailah belajar !

Sekarang bagi saya membuat video youtube itu bukan sekedar sharing ilmu tapi juga investasi. Didunia nyata kita bekerja menjadi guru, kita beraktifitas seperti biasa bahkan ketika tidur AdSense (pendapatan dari iklan) tetap berjalan bukan? Bukankah sama artinya kita mempunyai cabang bisnis yang menjanjikan? Tunggu apalagi rekan sejawat ayo mulailah bergerak. Sharing ilmumu di Youtube dan dapatkan tambahan uang belanja bulanan dari sana, itu sangat menyenangkan. Jadilah guru yang produktif yang bisa bermanfaat untuk peserta didik dan orang lain yang membutuhkan.

Berikut adalah Link Channel Nurse Aya : 

Link Aisha Channel :