Media publikasi pada awalnya menjadi kendala bagi sebagian guru. Mau dikirim ke media cetak mana karya inovasi guru. Media online mana yang bisa menerima kiriman karya tulis guru. Pihak media cetak maupun online memiliki kriteria dan persyaratan tertentu untuk mempublikasikan karya penulis, termasuk guru. Sebagian karya guru pun lulus dalam kriteria dan persyaratan serta layak muat. Tentunya, karya tulis publikasi media massa dapat menjadi bahan usul kenaikan pangkat guru.
Di era digital dewasa ini para guru tidak mesti menulis dan mempublikasikan karya tulisnya di media cetak. Guru sudah dapat mempublikasikan artikelnya melalui media blog, baik blog pribadi maupun blog atau website orang lain. Bahkan Guruinovatif.id ini pun menyediakan ruang untuk guru guna menuliskan sesuatu yang dapat dibagikan dan dibaca guru lain.
Pada awalnya saya mengirim tulisan ke media cetak berupa surat kabar di daerah. Tulisan dalam bentuk opini tentang pendidikan itu dimuat pada hari tertentu yang ditetapkan redaktur surat kabar. Namun akhirnya sejak hadirnya media blog di internet, saya membuat blog sendiri. Sejak itu saya menulis artikel dan memuat artikel itu di blog sesuai keinginan. Kapan mau dan bisa menulis karya tulis. Bisa dilakukan melalui media blog pribadinya.
Di media blog, guru adalah seorang blogger, blogger guru! Sebagai seorang blogger, guru adalah seorang admin, penulis, editor dan sekaligus penerbit. Guru blogger itu multi-fungsi pada media blog.
Apa fungsi dan manfaat media blog bagi seorang guru?
Blog bagi guru blogger berfungsi sebagai media dokumentasi karya inovasi. Karya tulis guru blogger dapat didokumentasikan dengan mudah di blog pribadinya. Tidak hanya itu, blog juga menjadi media berbagi. Berbagi itu indah, apalagi berbagi ilmu, pengetahuan dan pengalaman kepada teman sesama guru dan orang banyak.
Blogger guru juga berfungsi sebagai publisher iklan. Guru blogger dapat mempromosikan berbagai produk, jasa dan usaha pihak lain melalui blognya. Fungsi blog ini agak spesifik.
Sebab fungsi sebagai publisher iklan sudah pasti akan mendatangkan manfaat dan keuntungan secara finansial kepada blogger guru. Melalui media blog ini seorang blogger guru bisa memperoleh penghasilan (tambahan). Misalnya menjadi publisher pada google adsense.
Memang, tidak harus seorang guru menjadi blogger, memiliki blog pribadi dan menghasilkan income pasive. Namun guru juga dapat mempublikasikan karya-karyanya melalui media blog pihak lain, termasuk di media matrapendidikan.com ini. Bahkan di media yang sedang dikunjungi ini juga bisa!
Semoga artikel sederhana ini ada manfaatnya. ***