Kelas adalah lingkungan pembelajaran yang dinamis, mempertemukan peserta didik dari berbagai latar belakang yang berbeda dengan berbagai tingkat kemampuan dan karakter yang berbeda-beda. Oleh karena itu, untuk menjadi guru yang efektif memerlukan penerapan strategi pengajaran yang efektif dan inovatif dalam kelas untuk membantu memenuhi kebutuhan individu siswa.

Kisah saya saat itu sebenarnya, saya sama sekali tak berkeinginan untuk menjadi seorang guru. Awal tahun 2007, saya lulus pendidikan D2 PGSD Universitas Negeri Malang. Dimana saat itu saya mencoba menjadi guru untuk pertama kalinya di salah satu sekolah swasta di Lawang Kabupaten Malang. Awal itu saya hanya mendapatkan gaji sebesar Rp.300.000,- setiap bulannya. Pendapatan itu sangatlah kecil, oleh karena itu saya mencoba memasuki dunia modelling. Sempat berkarir di dunia modelling, saya memutuskan untuk berhenti mengajar dan meniti karir sebagai model dan aktor di Jakarta selama 6 bulan lamanya. Perjuangan di Jakarta sangatlah berat dan tidak mudah untuk bisa menembus profesi aktor dan model. 

Kesehatan mental guru memegang peran penting dalam kualitas pengajaran dan kesejahteraan secara keseluruhan. Dalam menghadapi tuntutan pekerjaan yang tinggi dan tekanan, guru perlu memprioritaskan kesehatan mental mereka.

Komisi hingga 20% dengan Program Affiliate GuruInovatif – Salam Guru Inovatif! Guru Inovatif kembali menghadirkan program terbaru yaitu Affiliate Program GuruInovatif! Program afiliasi GuruInovatif.id ini terbuka untuk Anda yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan yang tidak terbatas dari Internet dengan mudah. Setiap user dari GuruInovatif.id yang telah terdaftar dan telah berbelanja dengan minimum pembelian kursus Rp. 50.000,- dapat langsung bergabung dalam program afiliasi ini. Anda sebagai user akan mendapatkan komisi sampai dengan 20% dengan merekomendasikan layanan GuruInovatif.id melalui kode afiliasi yang Anda miliki.

Alat peraga interaktif merupakan alat bantu pembelajaran yang melibatkan keterlibatan aktif siswa dalam proses belajar-mengajar. Dibandingkan dengan alat konvensional, alat ini memungkinkan siswa untuk berpartisipasi, merasakan, dan mengaplikasikan konsep belajar secara langsung.