Untuk mendukung pengembangan skill mahasiswa, GuruInovatif.id luncurkan platform KampusInovatif.id. KampusInovatif.id merupakan platform upskilling sebagai upaya dalam meningkatkan dan menambah keterampilan mahasiswa untuk mengembangkan kualitas diri.

Sekolah yang aman, nyaman dan disiplin adalah sekolah yang seluruh warga sekolahnya terbebas dari rasa takut, intimidasi, kekerasan seksual dan perundungan sehingga tercipta suasana  kondusif untuk belajar dan hubungan antar warga sekolahnya terjalin positif. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah merilis lima regulasi yang mengatur pelaksanaan terciptanya lingkungan sekolah yang aman, nyaman dan menyenangkan. Kelima Permendikbud yang diterbitkan untuk mewujudkan sekolah aman, nyaman dan menyenangkan adalah Permendikbud No. 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti, Permendikbud No. 64 Tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok di Lingkungan Sekolah, Permendikbud No. 82 Tahun 2015 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan, Permendikbud No. 8 Tahun 2016 tentang Buku yang Digunakan oleh Satuan Pendidikan, dan Permendikbud No. 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru. 

Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang saat ini sedang ramai disosialisasikan dan diujicobakan di sekolah-sekolah berbagai jenjang di Indonesia. Kurikulum Merdeka diyakini dapat menyelesaikan masalah learning loss akibat pandemi selama 2 tahun terakhir dan meningkatkan literasi numerasi dari siswa-siswa Indonesia. Kurikulum Merdeka menitikberatkan pada kebebasan guru dalam pengajaran. Guru dibebaskan untuk memilih metode pengajaran yang dirasa efektif bagi siswa-siswanya. Namun, bukan berarti guru bebas untuk mengajar atau tidak. Tentu ada standar kebebasan dalam pengajaran yang harus diikuti oleh para guru. Guru masih diharuskan berfokus dengan tujuan dari pembelajaran namun dibebaskan bagaimana cara untuk mencapainya.

Dua tahun mendapat sebutan “guru”, bukanlah bagian sejarah yang mudah saya lupakan. Darinya, saya belajar banyak hal. Bahwa menjadi seorang guru, tidak sekadar duduk dan mengajari anak berhitung. Namun jauh di dalamnya, anak-anak butuh dibentuk dan dikuatkan karakternya. Kenapa? Karena tidak sedikit kita jumpai, anak-anak yang cerdas secara akademis, tapi ternyata kurang dalam segi emosi maupun etika. Benar?

Inilah suasana dan kegiatan dalam rangka implementasi kurikulum merdeka di sekolah kami. Suasana bahagia, semangat, dan saling berkolaborasi sesama guru. Kegiatan P5 juga sangat mendukung mewujudkan murid berkarakter untuk songsong Indonesia Emas 2045