Memori Indah KBM Online "Bikin Guru Lebih Hidup" - Guruinovatif.id: Platform Online Learning Bersertifikat untuk Guru

Diterbitkan 09 Mei 2022

Memori Indah KBM Online "Bikin Guru Lebih Hidup"

Jadikan kenangan sebagai pengalaman hidup. Ibarat naik mobil, lewat kaca spion kita perlu sesekali melihat ke belakang. Namun harus tetap fokus pada kaca depan yang lebih besar, karena di depan sana terdapat banyak asa dan harapan.

Cerita Guru

Ag. Ari Budi Cahyanto, S.Ag.,MM

Kunjungi Profile
1229x
Bagikan

Jadikan kenangan sebagai pengalaman hidup. Ibarat naik mobil, lewat kaca spion kita perlu sesekali melihat ke belakang. Namun harus tetap fokus pada kaca depan yang lebih besar, karena di depan sana terdapat banyak asa dan harapan.

Dokumentasi KBM online

Dunia pendidikan Indonesia, khususnya guru sebagai insan dan ujung tombak pendidikan, pasti memiliki kisah dan kenangan saat harus melaksanakan KBM online atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ),sebagai akibat dari pandemi Covid-19. Mau dikatakan sebagai kenangan indah, rasanya kurang pas. Mau dikatakan kenangan pahit, namun banyak pengalaman dan pelajaran berharga yang ada di dalamnya. Ah...sudahlah, mari kita bersenandung saja, biar hati menjadi gembira: 

Terlalu indah dilupakan
Terlalu sedih dikenangkan
Setelah aku jauh berjalan
Dan kau kutinggalkan

Sebagai seorang guru, bersama dengan rekan guru atau pendidik lain di Indonesia, saya memiliki kisah dan dan pengalaman berharga, saat harus keluar dari zona nyaman. Dimana sebelumnya dunia pendidikan melaksanakan kegiatan belajar mengajar (KBM) secara normal, tetiba harus melaksanakan KBM secara online. Manusiawi bahwa untuk keluar dari zona nyaman, tentu awalnya tidak nyaman. Sebagai guru, banyak hal baru yang harus bisa saya biasakan, agar proses KBM tetap berjalan dengan baik, meskipun dilaksanakan secara oline.

Menjadi tantangan baru bagi saya sebagai guru Agama, untuk berusaha agar proses KBM tetap berjalan dengan tetap mengutamakan kebahagiaan peserta didik (Student Wellbeing). Pada masa pelaksanaan KBM online saat itu, tidak terjadi perjumpaan secara fisik antara guru dengan peserta didik. Perjumpaan kami hanya terjadi melalui layar HP/laptop, lewat aplikasi zoom dan google meet. 

Sebagai seorang guru, saya sepenuhnya menyadari bahwa diawal pelaksanaan KBM online saya sendiri merasa kurang nyaman, dan sedikit bingung. Demikian juga halnya dengan peserta didik, pasti mengalami hal yang kurang lebih sama. Dalam dunia pendidikan, pandemi Covid-19 yang lalu menunjukkan perlunya pendidikan emosional dan sosial bagi peserta didik. Sebab, kegiatan belajar mengajar menjadi sangat terbatas dalam hal perjumpaan dan interaksi. Padahal dua hal tersebut berpengaruh pada proses mendidik, bukan hanya sebatas proses mengajar.

Dari pihak peserta didik (meskipun tidak semua),beberapa dampak atau perubahan sikap dalam pelaksanaan KBM online (masa pandemi Covid-19) yang saya temukan dan alami sendiri adalah:

  1. Peserta didik menjadi pribadi yang senang bersembunyi dan sulit ditemui (mematikan kamera)
  2. Peserta didik menjadi kurang fokus dalam belajar (banyak tergoda untuk melakukan hal lain),selama KBM online
  3. Peserta didik menjadi pribadi yang sedikit cuek kepada guru
  4. Peserta didik menjadi kurang disiplin dan bersemangat dalam mengerjakan tugas
  5. Peserta didik menjadi kurang aktif dalam proses belajar mengajar

Bisa dikatakan bahwa guru dan peserta didik, bahkan pihak orang tua sama-sama berada dalam situasi yang sulit dan kurang nyaman di awal proses pelaksanaan KBM online. Maka, demi mewujudkan KBM yang mengarah pada terwujudnya kebahagiaan peserta didik (Student Wellbeing), sebagai guru saya berusaha agar KBM online dalam mata pelajaran Agama dapat berjalan secara “PAIKEM”: Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Berdasarkan prinsip PAIKEM tersebut, maka kebahagiaan peserta didik yang berusaha saya penuhi saat mengikuti KBM online mata pelajaran Agama adalah:

  1. Peserta didik terlibat aktif dalam proses KBM online
  2. Peserta didik terdorong untuk menjadi pribadi yang inovatif
  3. Peserta didik semakin menjadi pribadi yang kreatif
  4. KBM online menjadi sarana yang efektif dalam penyampaian ilmu
  5. Peserta didik merasa senang dan suasana kelas menjadi menyenangkan
  6. Peserta didik memiliki keterampilan/kecakapan hidup abad 21

Oh iya…., ijinkan saya untuk memperkenalkan diri. Nama saya Ag. Ari Budi Cahyanto, saya mengajar di SMPK Santo Stanislaus 2 - Surabaya. Saya sebagai guru mata pelajaran: Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti. Saya menjadi guru sejak tahun 2006 hingga sekarang. Saya berasal dari Lampung, menempuh pendidikan S1 di Malang, tinggal di kota Sidoarjo, mengajar pada sekolah swasta di kota Surabaya. Keluarga saya adalah keluarga guru, bapak-ibu saya adalah pensiunan PNS (guru Sekolah Dasar). Dari empat bersaudara, tiga anak menjadi guru (termasuk saya),kemudian istri saya juga adalah seorang guru Matematika, hanya anak saya yang belum menjadi guru (karena masih berusia lima tahun, hehe…).

Kembali ke pokok cerita, masih segar dalam memori bagaimana perjuangan saya sebagai guru Agama untuk tetap bisa dan mudah untuk ditemui dan berjumpa dengan peserta didik, meskipun secara online. Bagaimana materi pelajaran saya dapat mudah diterima dan diakses, sehingga dapat dipahami dan menunjang hidup beriman peserta didik. Saya sangat termotivasi oleh kalimat bijak berikut: “Guru biasa hanya memberitahu. Guru baik menjelaskan. Guru yang sangat baik menunjukkan. Guru hebat menginspirasi” (William A. Ward).

Sebagai guru, saya termotivasi untuk terus mencari inspirasi, sekaligus berusaha untuk menjadi inspirasi bagi rekan guru di sekolah tempat saya bekerja, bahkan juga bagi rekan guru yang lain. Saya termotivasi untuk berusaha belajar aplikasi-aplikasi penunjang KBM online, serta belajar teknologi. Meskipun saya juga memiliki keterbatasan, dan usia yang tidak lagi muda. Prinsip hidup saya adalah tetap “berjiwa muda diantara guru-guru muda”. Prinsip yang saya temukan dalam proses 15 tahun perjalanan hidup sebagai seorang guru, memotivasi saya untuk terus berjiwa dan bersemangat sebagai seorang guru muda.

Selama kurang lebih hampir dua tahun pelaksanaan KBM online di kota Surabaya, Ijinkan saya membagikan berbagai usaha dan hal sederhana yang sudah saya lakukan sebagai guru:

  • Membuat video materi pembelajaran. Aplikasi pertama yang saya gunakan dalam proses pembuatan video materi pelajaran adalah: OBS. Aplikasi tersebut saya peroleh dari sosial media, melalui kebaikan hati rekan guru senior yang tinggal di daerah Bogor. Video materi pembelajaran yang pertama saya buat juga masih sangat sederhana. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor: masih belum terbiasa dalam penggunaan aplikasi video, masih merasa canggung dan malu tampil di kamera, dan tentunya masih menjadi guru yang sedikit bingung dengan KBM online. Kemudian hari aplikasi yang saya gunakan untuk membuat video materi pelajaran adalah Camtasia. Video materi pelajaran yang saya buat dan sudah melalui proses editing, kemudian saya unggah di akun Youtube (CamRoh Zone - Mr. aBc). Sejak awal pelaksanaan KBM online hingga saat ini, puji Tuhan sudah 30 video materi pelajaran Pendidikan Agama Katolik & Budi Pekerti, tingkat SMP (kelas VII, VIII, IX) yang berhasil saya buat dan unggah ke Youtube . Pada tahap ini, sebagai guru saya belajar untuk percaya diri, dan kreatif. Berikut adalah bukti dokumentasi proses recording video materi pembelajaran:
  • Menjadi guru penyaji program “Rumah Ilmu” di TV9. Kemudian hari, tantangan dalam proses pelaksanaan KBM online di kota Surabaya semakin meningkat. Dinas Pendidikan kota Surabaya bekerjasama dengan TV9 mengadakan terobosan dengan program “Rumah Ilmu”. Sebagai wadah atau sarana bagi para guru semua mata pelajaran untuk menyampaikan materi melalui media TV dan TV Streaming. Sehingga materi pelajaran semakin mudah untuk diakses oleh peserta didik di rumah. Saya pribadi sangat mengapresiasi program ini, sebagai sarana bagi para guru Agama dari enam agama (Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu),untuk berjumpa dengan peserta didik di rumah, sekaligus sebagai sarana penyampaian materi. Tentu program ini juga menunjukkan adanya rasa toleransi yang tinggi dalam hidup beragama. Saya beranikan diri untuk menerima tantangan sebagai salah satu guru penyaji materi dalam program tersebut. Tentunya kesulitan dan tantangannya lebih tinggi dibandingkan dengan hanya membuat video materi pelajaran biasa. Khusus untuk program ini, kami harus membuat video dengan durasi 30 menit, dengan rincian sebagai berikut: Sesi 1 (8 menit) iklan 2 menit. Sesi 2 (8 menit) iklan 2 menit. Sesi 3 (8 menit) iklan 2 menit. Berikut adalah link contoh kegiatan program “Rumah Ilmu”. Pada tahap ini, sebagai guru saya belajar untuk lebih memiliki rasa percaya diri, berani untuk menerima tantangan, dan lebih kreatif. Ada rasa bangga dan senang, ketika harus membuat materi dan video pembelajaran, meskipun juga ada susahnya. Kemudian saya kembangkan, karena tidak baik jika saya hanya sendirian dalam pelaksanaan KBM online dalam program ”Rumah Ilmu” tersebut. Maka saya mulai mengajak para siswa untuk terlibat dalam pembuatan dan mengisi acara tersebut, dimana mata pelajaran Agama mendapat giliran 1 bulan sekali untuk mengisi acara tersebut. Siswa yang saya ajak juga sangat antusias dan senang bisa ikut tampil dalam acara tersebut, dan disaksikan oleh warga kota Surabaya.

Berikut saya sajikan video KBM online kelas VIII, program ”Rumah Ilmu” bekerja sama dengan TV9, yang sudah saya unggah di channel Youtube:

  • KBM memakai aplikasi Quiz online: Mentimeter, Quizizz, WordWall, Who Want To Be a Millionaire?, dan Class Point. Setiap ada kesulitan dan tantangan, pasti ada hal baru dan solusi yang disediakan bagi kita, asalkan mau berusaha. Demikian juga halnya untuk mewujudkan KBM online yang bernuansa PAIKEM, mengarah pada kebahagiaan siswa (Student Wellbeing). Selain perjumpaan melalui aplikasi Zoom dan Google Meet, saya juga berusaha untuk menggunakan berbagai aplikasi quiz online sebagai sarana pendukung.

Aplikasi Quiz Mentimeter adalah apalikasi yang pertama kali saya gunakan dalam pelaksanaan KBM online, sangat mudah untuk diperlajari dan dilaksanakan dalam KBM. Berikut adalah beberapa link materi yang pernah saya buat:                                             

  1. Kelas VII (Manusia Sebagai Citra Allah)
  2. Kelas VIII (Materi: Kerajaan Allah)
  3. Kelas IX (Beriman & Beragama)

Aplikasi Quiz online yang juga saya gunakan adalah Quizizz, dimana aplikasi ini lebih menantang dan menarik untuk dilakukan oleh siswa. Guru juga bisa langsung memperoleh nilai berdasarkan hasil jawaban siswa, yang kemudian bisa kita proses atau dikonversikan lebih dahulu. Berikut beberapa link materi pelajaran memakai aplikasi Quizizz yang pernah saya gunakan:

  1. Kelas VII (Materi: Aku Memiliki Kemampuan/Talenta) 
  2. Kelas VIII (Materi: Perumpamaan & Mukjizat) 
  3. Kelas IX (Materi: Beriman Kristiani)  
  4. Dokumentasi kegiatan KBM online bersama peserta didik
  5. Dokumentasi Giat Pramuka penggalang menggunakan aplikasi Quizizz, di pangkalan SMPK St. Stanislaus 2

Berikut adalah contoh hasil output aplikasi Quizizz yang pernah saya lakukan, yang kemudian perlu untuk kita konversikan menjadi nilai: 

WordWall adalah aplikasi yang juga pernah saya pelajari dan gunakan dalam pelaksanaan KBM online. Guru bisa mengaksesnya hanya dengan login memakai Gmail, kemudian silahkan berkreasi dan beraksi. Menurut saya, aplikasi Quiz online ini sangat bagus, lebih menarik dan lebih menantang untuk dilaksanakan secara online oleh peserta didik. Guru juga bisa melakukan penilaian berdasarkan output hasil pengerjaan Quiz ini oleh siswa, yang tentunya perlu untuk terlebih dahulu dikonversi oleh guru, sehingga menjadi nilai. Setelah siswa mengerjakan dan menyelesaikan soal, maka siswa diminta untuk menuliskan nama singkat di kolom LeaderboardBerikut adalah beberapa link yang membuktikan pelaksanaan KBM online memakai aplikasi WordWall:

  1. Kelas VII (Materi: Yesus Sang Pendoa): https://wordwall.net/resource/27753466/kelas-7a-labirin-yesus-sang-pendoa, dan https://wordwall.net/resource/27753466
  2. Kelas VIII (Materi: Yesus Mengutus Roh Kudus): https://wordwall.net/resource/27878296/kelas-8b-yesus-mengutus-roh-kudus, dan https://wordwall.net/resource/27878296
  3. Kelas IX (Materi: Keadilan & Kejujuran): https://wordwall.net/resource/27753211/kelas-9c-labirin-keadilan-kejujuran, dan https://wordwall.net/resource/27753211

Berikut saya sajikan dokumentasi KBM online yang saya unggah melalui Reels Instagram, yang dilaksanakan dan diikuti oleh: 50% peserta didik di sekolah dan 50% peserta didik mengikuti KBM dari rumah:

Berdasarkan dokumentasi dalam video tersebut di atas, terlihat betapa suasana kelas menjadi hidup dan aktif. Peserta didik bisa belajar, sekaligus bermain dalam suasana yang kondusif dan menyenangkan.

Who Want To Be a Millionaire?, adalah aplikasi yang juga saya gunakan dalam pelaksanaan KBM online. Aplikasi ini sebenarnya sudah lama saya gunakan, namun baru kembali saya aktifkan saat pelaksanaan KBM online, setelah secara tidak saya sengaja menemukan file materi yang pernah saya buat. Berikut adalah link aplikasi Who Want To Be a Millionaire? yang pernah saya buat:

Kelas VIII (Materi: Gereja Sebagai Sakramen Keselamatan): https://www.superteachertools.us/millionaire/millionaire.php?gamefile=148460 

 

“Semangat pagi sahabat, berjumpa kembali dalam KBM Agama kelas VIII, saat ini kita akan belajar tentang materi Sakramen Baptis. Silahkan klik https://classpoint.app/ Masukkan code: 59792 dan tulis nama singkat. Selanjutnya, mari kita mulai belajar dengan penuh semangat dan gembira”. Kalimat tersebut adalah pesan yang saya tulis dan kirimkan ke WAG siswa sebelum mulai KBM online dimulai.

ClassPoint adalah aplikasi penunjang KBM online yang baru-baru ini saya gunakan. Aplikasi ini saya dapatkan dari mengikuti sebuah webinar pendidikan. Pertama kali menggunakan, memang cukup sulit untuk dipelajari. Namun dengan diimbangi dengan semangat belajar yang tinggi, semua pasti bisa diatasi. Pertama, guru mengajak peserta didik untuk bergabung dalam aplikasi zoom atau google meet. Kemudian mengajak peserta didik untuk juga bergabung dalam ClassPoint sesuai petunjuk. 

Menurut hemat saya, dengan menggunakan aplikasi ClassPoint, suasana belajar semakin aktif, interaktif, dan menyenangkan. Sebab, peserta didik kita ajak untuk fokus pada materi yang kita sampaikan. Peserta didik juga bisa terlibat aktif dalam menjawab/merespon setiap pertanyaan yang kita ajukan. Hal ini dapat saya buktikan melalui postingan dalam Reels Instagram berikut:

Berikut adalah rangkuman proses penilaian yang saya lakukan menggunakan aplikasi Quiz online: https://drive.google.com/file/d/1KleTc6v3IYihBMBQF1zOhmhesdGB3Pln/view?usp=sharinghttps://drive.google.com/drive/folders/1eSxPQe5ApPJ_dABKLFX6vBilxwH_YyTd?usp=sharing

Menurut hemat saya sebagai guru, dari beberapa aplikasi quiz online yang pernah saya gunakan selama KBM online, semuanya sangat berkesan dan mendorong siswa untuk mengikuti proses pembelajaran secara aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan (Student Wellbeing) . Hal ini bisa saya buktikan melalui testimoni siswa dan suasana pelaksanaan KBM yang pernah saya lakukan dalam link video berikut ini: https://drive.google.com/file/d/1NBfGjFiA4sWTTPz3-3adu5MkLC76m74e/view?usp=sharing 

Indahnya berbagi, ilmu yang kita peroleh jangan disimpan sendiri. Akan lebih berguna jika kita bagikan kepada rekan guru yang lain. Kegiatan Tutor Guru Sebaya (TGS) sebagai salah satu solusi, sangat berguna dan penting untuk dilaksanakan. Tujuannya adalah saling berbagi ilmu yang menunjang untuk pelaksanaan KBM online. Pemateri yang bisa dilibatkan dalam kegiatan ini adalah rekan guru yang memiliki kemampuan, kelebihan dan menguasai aplikasi untuk menunjang pelaksanaan KBM online di sekolah. 

Kegiatan TGS berjalan dengan baik, tujuan tercapai, suasana pelatihan juga berjalan dengan baik dan menyenangkan. Sebab pada prinsipnya, rekan guru yang kita bagikan ilmu menjadi bisa, sedangkan sebagai guru tutor kita akan semakin bisa dan menguasai ilmu tersebut. Suasana TGS yang pernah kami lakukan di sekolah dapat dilihat melalui link Reels Instagram berikut: https://www.instagram.com/reel/CaAUT_lrU1L/

Sebagai guru, saya harus konsisten dan serius dalam melaksanakan penilaian terhadap proses kegiatan dalam KBM online. Bukti penilaian proses KBM online dapat diakses melalui link berikut ini:

Penilaian hasil KBM online saya lakukan berdasarkan output hasil Apilkasi: Quizizz, Mentimeter, WordWall, Millionaire. Selain itu saya juga mengambil nilai melalui:

Kegiatan KBM online dilaksanakan dengan segala kelebihan dan kekurangannya, hal pertama yang saya usahakan adalah para siswa merasa senang dan antusias mengikuti pembelajaran, khususnya mata pelajaran yang saya ampu (Student Wellbeing). Simpulan sederhana tentang respon peserta didik terhadap inovasi mengajar yang saya lakukan adalah:

  • Peserta didik menjadi lebih aktif dalam KBM
  • Peserta didik menjadi lebih inovatif dalam KBM
  • Peserta didik menjadi lebih kreatif dalam KBM
  • Peserta didik menjadi senang dalam KBM
  • Kemampuan Peserta didik dalam penggunaan media teknologi, informasi dan komunikasi (TIK) meningkat
  • Peserta didik memiliki keterampilan pembelajaran abad 21
  • Peserta didik memiliki motivasi untuk belajar

Hal tersebut juga bisa dibuktikan melalui komentar-komentar peserta didik melalui link video berikut ini:

Berikut saya sajikan video testimoni dari para peserta didik, kepala sekolah, dan guru berkaitan dengan inovasi dalam pelaksanaan KBM online yang saya lakukan selama masa pandemi. Testimoni peserta didik terhadap inovasi mengajar KBM Pendidikan Agama. Link testimoni peserta didik:

Link testimoni Kepala Sekolah dan rekan guru: https://drive.google.com/file/d/185RnVl2yzk-Ru8ArPeUU9K6jOr4mhrPf/view?usp=sharing 

Testimoni dari kepala sekolah, guru, dan peserta didik juga disampaikan dan dibuat dalam sebuah buku “Etnobiografi” tentang diri saya. Buku ini dibuat dan dipersembahkan oleh rekan guru (ibu Catharina Ika. R, S.Pd.,M.Pd). Terima kasih atas kado yang diberikan secara khusus kepada saya. Berikut link yang bisa diakses: https://drive.google.com/drive/folders/1Ow9Hp_EMiGm07l0z-b8FBZwO7LT1kDCu?usp=sharing 

Sebuah kesimpulan kecil, sebagai sebuah refleksi:

Sadarilah, bahwa saat ini kita harus kembali keluar dari zona nyaman. Dunia pendidikan pernah berada dalam masa sulit, yang kemudian lambat laun menjadi sebuah zona nyaman. Namun saat ini kita harus kembali siap, untuk kembali keluar dari zona nyaman, dan menyiapkan diri untuk memasuki masa proses pendidikan yang normal. 

Tetap semangat, terus berkarya, dan terus menjadi inspirasi.

Salam hormat,

Ag. Ari Budi Cahyanto

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Kebahagiaan Seorang Guru
Memenuhi Panggilanku Menjadi Guru
2 min
Ketika Dua Amanah Datang Bersamaan
Transformasi Literasi dalam Konteks Merdeka Belajar
Literasi Numerasi Dan Ekspresi Sebagai Tolok Ukur Musikalitas Peserta Didik

Dinar, S.Pd.

Apr 23, 2022
5 min
Kesurupan

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB