Kisahku Menerbitkan Buku Berawal dari Layanan BK Online - Guruinovatif.id: Platform Online Learning Bersertifikat untuk Guru

Diterbitkan 10 Mei 2022

Kisahku Menerbitkan Buku Berawal dari Layanan BK Online

Dalam perjalanan dan pengalaman seorang guru, akan ada banyak kisah terukir tentang membimbing, mendidik, mengajar dan mengasuh siswa siswinya untuk diantarkan menuju masa depan. Bisa  terwujud seperti pelangi atau bahkan hanya sekedar setitik bintang. Begitulah sentuhan guru bisa mencipta kesan. Masa pengabdianku di dunia pendidikan hingga kini sudah terlewati selama dua puluh empat tahun. Alangkah banyak catatan kenangan yang telah tertulis. Adapun yang akan kuceritakan kini adalah salah satu dari sekian banyak kisah yang kupunya. Inilah ceritaku. 

Cerita Guru

Lina Herlina, M.Pd.

Kunjungi Profile
1275x
Bagikan

Dalam perjalanan dan pengalaman seorang guru, akan ada banyak kisah terukir tentang membimbing, mendidik, mengajar dan mengasuh siswa siswinya untuk diantarkan menuju masa depan. Bisa  terwujud seperti pelangi atau bahkan hanya sekedar setitik bintang. Begitulah sentuhan guru bisa mencipta kesan. Masa pengabdianku di dunia pendidikan hingga kini sudah terlewati selama dua puluh empat tahun. Alangkah banyak catatan kenangan yang telah tertulis. Adapun yang akan kuceritakan kini adalah salah satu dari sekian banyak kisah yang kupunya. Inilah ceritaku. 

Tahun 2005 tepatnya bulan Januari tanggal 1 adalah tahun bermakna bagiku ketika SK PNSku diterima sebagai guru di SMPN 1 Cilengkrang Kabupaten Bandung. Suatu kebanggan bagiku diberi kesempatan dan kepercayaan oleh pemerintah secara resmi sebagai guru PNS setelah 6 tahun menjadi seorang guru honorer. Menjadi hal yang luar biasa ketika aku ternyata ditugaskan pemerintah untuk mengabdi di sekolah daerah yang berada di pegunungan dan termasuk daerah terpencil. Sudah kubayangkan aku akan beradaptasi cukup serius dengan iklim yang akan kuhadapi saat itu. 

Jalan yang terjal menuju lokasi tidak melemahkan semangatku. Aku mulai memetakan impianku di sekolah ini. Aku mulai menggambarkan rencanaku. Seolah aku mencari cara bagaimana agar aku bisa menuai harapan setiap kali aku meluluskan siswa siswiku. Sebagai guru bimbingan dan konseling, tanggung jawabku cukup menantang. Aku tidak memiliki jam mengajar ke kelas. Tidak mudah bagiku menyusun strategi agar aku bisa bertatap muka dengan semua siswa. Siswa peganganku yang begitu banyak cukup menguras energi dalam memprioritaskan bimbingan kepada siswa. Kemampuan kolaborasiku dengan semua personil sekolah pun cukup teruji dalam penanganan siswa. 

Banyak upaya yang coba kubuat sebagai bagian dari pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah. Salah satunya pada tahun 2012 terbersit ideku untuk membuat facebook khusus berteman dengan siswa. Hal ini kulakukan untuk mengefektifkan akses pertemuan dengan siswa. Dengan demikian aku bisa menyampaikan misi bimbinganku melalui layanan media sosial  atau layanan online lebih memilih berperan sebagai sahabat siswa. Tidak terlalu formal tetapi di dalamnya terselip makna bimbingan. Selanjutnya yang kulakukan adalah menyampaikan quote-quote setiap hari di dinding facebook. Aku menyapa siswa, memberi materi dan menerima layanan bimbingan dan konseling melalui online. Intinya, aku berupaya membangkitkan motivasi belajar siswa mengingat siswa siswi saat itu banyak yang tidak melanjutkan sekolah ke jenjang SMA. Aku berharap bisa membangun kesadaran siswa tentang pentingnya memiliki cita cita atau impian. Menurut analisaku, seseorang yang memiliki impian akan senantiasa bersemangat melakukan apapun untuk mewujudkan impiannya. 

Sebagai penyemangat, akupun selalu mengupload foto-foto kegiatan sekolah yang berkaitan dengan prestasi untuk mengapresiasi siswa. Aku juga ingin  siswa bisa memperluas wawasan tentang pentingnya melanjutkan sekolah untuk meraih kesuksesan. Keberuntungan lainnya dari facebook ini, aku pun bisa memantau perkembangan perilaku siswa di luar sekolah. Melalui status-status mereka aku bisa tahu beberapa hal tentang keadaan atau perasaan mereka yang mungkin ada hubungannya dengan kondisi mereka di sekolah. 

Setelah semua yang kulalui, tahun 2015 pun aku merekap semua data. Ternyata ada perkembangan signifikan tentang siswa lanjutan sekolah dan siswa putus sekolah. Dari rekapitulasi absen pun sudah terlihat bahwa sebagian besar siswa kehadirannya bagus. Hal ini menandakan mereka selalu semangat sekolah. Dalam lima tahun terakhir, kelulusan dan kenaikan kelas pun total seratus persen. Kasus kenakalan siswa juga berkurang. Satu hal yang paling membuatku lega adalah ketika empat orang siswaku ada yang masuk ke sekolah kota Bandung kluster 1. Tentu hal ini bisa ku sebut keajaiban dunia karena sejak tahun 1998 sekolah ini berdiri, baru tahun 2015 lah ada siswa yang bisa masuk ke SMA favorit di kota Bandung. Selain itu, jumlah siswa lulusan tahun 2015  yang melanjutkan sekolah pun ternyata bisa mencapai 80-90 %. 

Dari mana aku tahu semuanya? Apakah siswa lapor satu persatu atau aku mengecek ke perguruan tinggi atau sma mereka? Tentu saja dengan mudah aku tahu dari facebook yang hingga kini setiap hari aktif. 1500 siswa termasuk alumni masih tergabung dalam facebook dan masih melakukan komunikasi bersamaku bahkan diantara mereka masih ada yang berkonsultasi atau curhat tentang kehidupan mereka kini walau sudah tak menjadi siswaku secara formal di SMP. 

Itulah kisahku dulu saat aku bertugas di SMPN 1 Cilengkrang tahun 2005-2017. Kini aku sudah mutasi tugas ke sekolah baru sejak tahun 2018 di SMPN 3 Cileunyi masih wilayah Kabupaten Bandung. Di sini aku mengukir mimpi baru. Aku melanjutkan Pendidikan S2 program studi Bimbingan dan Konseling di Universitas Pendidikan Indonesia, mengikuti program Pendidikan Guru Penggerak, menjabat Ketua Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling Wilayah Sub Rayon 5 Kabupaten Bandung serta aktif di beberapa komunitas kepenulisan guru dan telah berhasil menerbitkan banyak antologi artikel pendidikan serta dua buku tunggal karyaku sendiri. Salah satunya adalah buku kumpulan quote inspiratif bagi guru bimbingan dan konseling yang kususun berdasarkan kumpulan quote yang kutayangkan atau kuposting di facebook. 

Buku “Lebih Bersinar dengan Senyuman (101 Motivasi Ala Guru BK)" telah merubah impianku menjadi harapan. Buku yang kini telah dikonsumsi banyak guru bimbingan dan konseling di berbagai daerah telah mengubah hatiku yang dulu selalu resah memikirkan perkembangan siswa kini menjadi taman bunga kebahagiaan. Walau kadang masih ada kesedihan ketika melihat siswa yang belum berhasil. Tapi semua kujadikan kesadaran batas kemampuan manusia yang tak sempurna. 

Kini terus kumantapkan cita-cita besarku di sekolah baru untuk selalu bisa mengantar siswa ke gerbang masa depan yang penuh kesuksesan. Akan kutekadkan untuk membuat karya lagi ke depannya demi transformasi pendidikan Indonesia. Selalu kuselipkan doa di sela-sela hariku semoga aku bisa selalu memberi makna dalam perjalanan tumbuhnya bibit-bibit generasi bangsa yang akan menjadi penerus kehidupan dan semoga Tuhan selalu memberi kekuatan dan kemudahan pada langkah-langkahku selama menjadi guru. 

#Guruinovatif.id

#LombaArtikel

0

0

Komentar (0)

-Komentar belum tersedia-

Buat Akun Gratis di Guru Inovatif
Ayo buat akun Guru Inovatif secara gratis, ikuti pelatihan dan event secara gratis dan dapatkan sertifikat ber JP yang akan membantu Anda untuk kenaikan pangkat di tempat kerja.
Daftar Akun Gratis

Artikel Terkait

Bagian utama Menjadi Guru yang Inovatif adalah Pengalaman
Waktu Kecilku

Dra. Sri Suprapti

May 17, 2022
4 min
Mau Jadi Guru Inovatif? Berikut 7 Langkah yang Bisa Dilakukan

Ahmad Fikri Sabiq

Jul 02, 2022
3 min
Dari Guru Nyasar Menjadi Guru Pembelajar

Supadilah, M.Pd.

Apr 23, 2022
10 min
Pendidikan Masa Depan

Deden Hendriana

May 09, 2022
1 min

Guru Inovatif

Jam operasional Customer Service

06.00 - 18.00 WIB